Gempa bumi Gansu 1920
![]() | |
Waktu UTC | 1920-12-16 12:05:55 |
---|---|
ISC | 912687 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 16 Desember 1920 |
Waktu setempat | 19:05 |
Magnitudo | 7.9 Mw[1] |
Kedalaman | 15 km (9,3 mi) |
Episentrum | 36°30′N 105°42′E / 36.50°N 105.70°E |
Sesar | Sesar Haiyuan |
Wilayah bencana | Republik Tiongkok |
Kerusakan total | Ekstrem |
Intensitas maks. | XII (Ekstrem)[2] |
Korban | 235.502–273.000 orang tewas |
Gempa bumi Gansu 1920 (Hanzi: 海原大地震; Pinyin: Hǎiyuán dà dìzhèn) atau disebut juga Gempa bumi Haiyuan terjadi pada 16 Desember di Haiyuan, provinsi Ningxia, Republik Tiongkok pada pukul 19:05 waktu setempat. Gempa itu bermagnitudo 7.9 Mw dan menyebabkan kehancuran total di daerah Lijunbu-Haiyuan-Ganyanchi dan ditetapkan dengan intensitas maksimum pada skala intensitas Mercalli (XII Ekstrem).[3] Sekitar 235.502 hingga 273.000 orang tewas, menjadikannya salah satu gempa bumi paling mematikan dalam sejarah Tiongkok pada abad ke-20.[4]
Gempa bumi
[sunting | sunting sumber]Gempa bumi terjadi pada pukul 19:05:53 waktu Gansu-Sichuan (12:05:53 UTC), dilaporkan berkekuatan 8,2 Mw[4] atau ML, dan diikuti oleh serangkaian gempa susulan selama tiga tahun. Besaran gempa yang sering dikutip dalam literatur ilmiah adalah M 8,5 yang dianggap sebagai perkiraan yang berlebihan karena terbatasnya kemajuan teknologi dan instrumentasi selama periode terjadinya gempa bumi. Pada skala besaran momen yang mengukur gempa bumi sehubungan dengan parameter fisiknya, diperkirakan sebesar Mw 7,9. Pusat Seismologi Internasional juga mengatalogkan gempa bumi tersebut pada Mw 7,9.[3]
Korban
[sunting | sunting sumber]Lebih dari 73.000 orang tewas di Kabupaten Haiyuan. Tanah longsor mengubur desa Sujiahe di Kabupaten Xiji. Lebih dari 30.000 orang tewas di Kabupaten Guyuan. Di kota Longde dan Huining hampir semua rumah runtuh. Kerusakan (VI–X) terjadi di tujuh provinsi, termasuk kota-kota besar seperti Lanzhou, Taiyuan, Xi'an, Xining, dan Yinchuan. Gempa itu dirasakan hingga Provinsi Qinghai dan Provinsi Sichuan tengah.
Sejak tahun 2003, seismolog Tiongkok telah menghitung antara 200.000 hingga 235.502 sebagai kisaran korban tewas yang dapat diverifikasi secara pasti. Sumber lain menyebutkan kematian berada di angka 234.117 atau 235.502.[2]
Lebih banyak orang yang tewas karena kedinginan: gempa susulan yang sering terjadi menyebabkan para penyintas takut membangun apa pun selain tempat berlindung sementara, dan musim dingin yang parah menewaskan banyak orang yang selamat dari gempa.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Gempa bumi mematikan lain di Tiongkok
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "海原断裂带强震发生概率的评估方" (PDF). 地震学报: 1048,1050. 2014. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2021-05-24. Diakses tanggal 2021-05-24.
本文直接采用1920年海原地震的矩震级W8.25
- ^ a b Xu, Y.; Liu–Zeng, J.; Allen, M.B.; Zhang, W.; Du, P. (2020). "Landslides of the 1920 Haiyuan earthquake, northern China". Landslides. 18 (3): 935–953. doi:10.1007/s10346-020-01512-5. S2CID 221568806.
- ^ a b Liu, Jing; Xu, Jing; Ou, Qi; Han, Longfei; Wang, Zijun; Shao, Zhigang; Zhang, Peizhen; Yao, Wenqian; Wang, Peng (2023). "Discussion on the overestimated magnitude of the 1920 Haiyuan earthquake". Acta Seismologica Sinica. 45 (4): 579–596. doi:10.11939/jass.20220051.
- ^ a b National Geophysical Data Center / World Data Service (NGDC/WDS): NCEI/WDS Global Significant Earthquake Database. NOAA National Centers for Environmental Information. "Significant earthquake Information". doi:10.7289/V5TD9V7K. Diakses tanggal 2024-03-21.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- International Seismological Centre memiliki sebuah daftar pustaka dan data otoritatif untuk peristiwa ini.