Flora India

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pohon Deodar (Cedrus deodara) atau Cedar himalaya di Himachal Pradesh, India
Bunga Seroja, bunga nasional India

Flora India adalah salah satu sumber keanekaragaman hayati terkaya di dunia karena variasi iklim, topologi dan habitat yang luas di negara tersebut. Diperkirakan terdapat lebih dari 18.000 spesies tumbuhan berbunga di India, yang merupakan 6-7 persen dari total spesies tumbuhan di dunia. India adalah habitat bagi lebih dari 50.000 spesies tumbuhan, termasuk berbagai jenis tumbuhan endemik. Penggunaan tumbuhan sebagai sumber obat-obatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di India sejak zaman kuno. Ada lebih dari 3000 spesies tumbuhan India yang secara resmi didokumentasikan memiliki delapan wilayah utama floristik: Himalaya Barat, Himalaya Timur, Assam, Dataran Indus, Dataran Gangga, Deccan, Malabar dan Kepulauan Andaman.[1]

Pada tahun 1992, sekitar 7.43.534 km2 tanah di negara ini merupakan hutan yang 92 persennya dimiliki oleh pemerintah. Hanya terapat 22,7 persen tanah berhutan dibandingkan dengan 33 persen yang direkomendasikan dalam Resolusi Kebijakan Kehutanan Nasional India pada tahun 1952. Mayoritas tumbuhan di India adalah pohon daun berdaun lebar yang terdiri dari seperenam sala dan sepersepuluhnya merupakan jati. Jenis tumbuhan runjung ditemukan di daerah dataran tinggi utara dan terdiri dari pinus, juniper, dan deodar (Cedrus deodara).[2] Kanopi hutan India berkisar dari hutan hujan tropis di Kepulauan Andaman, Ghats Barat, dan India Timur Laut hingga hutan jenis konifera di Himalaya. Di antara kedua vegetasi ini terletak hutan gugur lembab yang didominasi pohon sala di India timur; hutan gugur kering yang didominasi jati di bagian tengah dan selatan India; serta hutan duri yang didominasi babul (Vachellia nilotica subsp. indica) di bagian tengah Deccan dan dataran Gangga bagian barat. Pinus, fir, cedar, larch dan cemara adalah pohon penghasil kayu yang juga tumbuh secara luas di daerah perbukitan India.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Majid, Husain (2014-01-01). Geography of India (dalam bahasa Inggris). McGraw-Hill Education. hlm. 5.2. ISBN 9789351343578. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2021-05-19. 
  2. ^ Nag, Prithvish; Sengupta, Smita (1992-01-01). Geography of India (dalam bahasa Inggris). Concept Publishing Company. hlm. 79. ISBN 9788170223849. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2021-05-19. 

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]