Fire Force (musim 2)
Fire Force | |
---|---|
Musim 2 | |
Negara asal | Jepang |
Jml. episode | 24 |
Rilis | |
Jaringan asli | MBS, TBS |
Tanggal disiarkan | 3 Juli 12 Desember 2020 | –
Kronologi Musim | |
Fire Force adalah sebuah seri anime yang didasarkan dari manga berjudul sama karya Atsushi Ōkubo. Musim kedua ini dianimasikan oleh David Production.[1] Tatsumi Minakawa menggantikan Yuki Yase sebagai sutradara untuk musim ini. Fire Force ditayangkan sejak tanggal 4 Juli hingga 12 Desember 2020.[2][3]
Lagu tema pembukanya adalah "SPARK-AGAIN" yang dinyanyikan oleh Aimer,[4] sedangkan lagu tema penutup yang berjudul "ID" dibawakan oleh Cider Girl.[5] Lagu tema pembuka keduanya bertajuk "Torch of Liberty", yang dibawakan oleh Kana-Boon, sementara lagu tema penutup keduanya adalah "Desire", yang dibawakan oleh Pelican Fanclub.[6][7]
Daftar episode
[sunting | sunting sumber]Cerita | Episode | Judul [8] | Sutradara | Penulis skenario | Tanggal tayang asli | Tanggal tayang bahasa Inggris [9] | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
25 | 1 | "A Fire Soldier's Fight" Transkripsi: "Shōbōkan no Tatakai" (Jepang: 消防官の戦い) "A Man's Fight" Transkripsi: "Otoko no Tatakai" (Jepang: 男の戦い) | Tatsuma Minamikawa | Kenichirō Yano | 4 Juli 2020 | 7 November 2020 | |
Shinra masih bertekad untuk menemukan cara dalam rangka mengubah para Infernal kembali menjadi manusia dan mengungkap misteri terkait Pendeta dan Adora Burst. Maki, Iris, dan Tamaki mengajak Shinra berbelanja pakaian untuk Letnan Hinawa karena selera berpakaiannya yang buruk. Mereka tiba-tiba diinterupsi oleh serangkaian ledakan, dan ketika Shinra pergi untuk menyelidiki ledakan tersebut, dirinya diserang oleh Infernal berukuran raksasa yang menembakkan bola api dari mulutnya. Arthur tiba dan membantu Shinra sebelum anggota Pasukan 8 yang lain tiba dan bersiap untuk menyerang. Sambil bekerja sama, mereka berhasil melumpuhkan Infernal tersebut untuk sementara, tetapi Victor menjelaskan bahwa makhluk itu memiliki lima inti terpisah di dalam tubuhnya yang masing-masing harus dihancurkan. Infernal tersebut bangkit kembali dan Pasukan 8 berkolaborasi untuk menghancurkan inti di dalam lengan dan kakinya, sementara Shinra menyerang dan menghancurkan inti pusat dengan "Rapid-Man Kick"-nya yang kuat. Kemudian, Kapten Obi memberi tahu Shinra tentang proyek kalender telanjang laki-laki tahunan Pasukan Pemadam yang sangat kompetitif. Namun, pose "double-cobra" murahan yang mereka tiru menempatkan Pasukan 8 pada posisi terakhir, sama seperti tahun sebelumnya. | |||||||
26 | 2 | "Flames of Madness" Transkripsi: "Kyōki no Honō" (Jepang: 狂気の炎) | Shuntarō Tozawa | Yoriko Tomita | 11 Juli 2020 | 14 November 2020 | |
Shinra bertemu dengan Kapten Soichiro Hague dari Pasukan 4 dengan ditemani cucu Hague dari Pasukan 6, Letnan Asako. Mereka berpapasan dengan Instruktur Purt Co Pan, yang mengantar Shinra ke ruangan Hague. Secara mengejutkan, Hague meminta Shinra untuk membakarnya, dan Shinra terdorong oleh suara wanita muda di dalam kepalanya untuk menggunakan kekuatan penuhnya. Hague mengungkapkan bahwa dirinya telah melihat dunia bawah melalui Adora Link dan ingin kembali ke sana, untuk mengetahui apakah itu Surga atau Neraka. Dari kejauhan, Haumea dari kelompok Tudung Putih berkomentar kepada Charon bahwa wanita yang dikenal sebagai Pilar Pertama terus menggoda Shinra untuk menggunakan Adora Burst miliknya. Shinra kehilangan kendali, dan Hague memaksa Shinra untuk bertarung di luar. Arthur muncul dan menjadi perantara untuk mencegah Shinra menggunakan kekuatan penuhnya. Arthur bahkan memanfaatkan tubuh Hague menggunakan Shield of Masochism miliknya untuk melindungi dirinya dari serangan Shinra. Selama pertarungan, Arthur mengenang saat dirinya tinggal bersama ibu dan ayahnya yang memimpikan sesuatu yang lebih besar dari kehidupan mereka yang miskin. Mereka berdua akhirnya meninggalkan Arthur. Dengan kekuatan serangan Arthur, Shinra menolak provokasi dari Pilar Pertama. Ketika dia meninggalkan kesadaran Shinra, dia mengungkapkan bahwa Shinra juga merupakan seorang Pilar yang merupakan aset potensial bagi Pendeta dan Pasukan Pemadam. | |||||||
27 | 3 | "A New Flashpoint" Transkripsi: "Aratana Hidane" (Jepang: 新たな火種) | Shō Sugawara | Yoriko Tomita | 18 Juli 2020 | 21 November 2020 | |
Obi membahas kemungkinan munculnya Pilar lain dengan Kepala Pasukan Pemadam Kebakaran. Sementara itu, seorang siswi bernama Inka Kasugatan menggunakan kemampuan penciumannya yang luar biasa untuk mendeteksi bau samar dari sebuah rumah yang akan terbakar. Ia mengumpulkan anak buahnya yang bernama Panda dan Sancho, dan mereka menuju ke rumah tersebut agar bisa merampok isinya. Ia berniat menyelamatkan pemilik rumah itu, tetapi tidak sebelum mengambil semua uangnya. Kemudian, Haumea sang Pilar Pertama muncul di hadapan Inka karena tertarik padanya. Tiba-tiba, rumah-rumah di sekitar wilayah kota tersebut mulai terbakar. Dengan gembira, Inka memprediksi lokasinya seperti konduktor musik. Saat Pasukan 8 berpacu ke tempat kejadian, Obi menjelaskan tentang sosok siswi sekolah berjuluk "Pencuri Api" yang menurutnya—mungkin—adalah sang Pilar Kelima. Pasukan tiba dan berpencar untuk menangani para Manusia Api yang menciptakan kobaran api. Shinra ditugaskan untuk menemukan sang "Pencuri Api" sedangkan Arthur diperintahkan untuk menghentikan Haumea. Haumea menemukan lokasi Inka dan mengirim Charon untuk menjemputnya. Setibanya di lokasi, Charon membunuh Sancho yang berusaha mengganggunya untuk merebut Inka. Kejadian tersebut membangkitkan kekuatan api milik Inka. Shinra datang untuk mencegahnya diambil oleh kelompok Tudung Putih dan melawan Charon dalam pertarungan sengit. | |||||||
28 | 4 | "Groping Through the Fire" Transkripsi: "Kachū Mosaku" (Jepang: 火中模索) | Tetsuji Nakamura | Yoriko Tomita | 25 Juli 2020 | 5 Desember 2020 | |
Pasukan 8 menghadapi para Manusia Api dalam jumlah besar, yang diduga Obi diciptakan oleh Serangga Manusia Api. Shinra mampu menghentikan Charon untuk sesaat dan mencoba meyakinkan Inka untuk bergabung dengan Pasukan Pemadam, tetapi dia menolak dan kabur. Sementara itu, Manusia Api Iblis muncul bersama dengan sejumlah besar orang yang terinfeksi oleh Serangga Manusia Api, dan membuat Pasukan Pemadam kewalahan. Sebelumnya, Obi sebelumnya telah meminta bantuan, dan Letnan Karim, Toru Kishiri, dan Juggernaut tiba untuk melumpuhkan Manusia Api dan melawan kelompok Tudung Putih. Pasukan 2 dan 5 kemudian tiba dan membantu Pasukan 8 untuk menghentikan para Manusia Api yang tersisa dan mengevakuasi warga. Di atap, Arthur menyerang Haumea yang mengatur serangan di kota. Shinra mengejar Inka yang telah ditangkap oleh kelompok Tudung Putih, tetapi Inka menolak untuk bergabung dengan keduanya. Ketika kelompok Tudung Putih berusaha membawa Inka pergi, Shinra kembali menyerang Charon, tetapi serangannya hanya memiliki efek yang kecil. Akhirnya, Shinra memutuskan untuk mencoba teknik baru yang diajarkan kepadanya oleh Obi, yang disebut Corna. | |||||||
29 | 5 | "Corna (Sign of the Devil)" Transkripsi: "Koruna" (Jepang: "A Secret Plan" Transkripsi: "Hisaku" (Jepang: 秘策) | Kyōhei Suzuki | Kenichirō Yano | 1 Agustus 2020 | 12 Desember 2020 | |
Saat melawan Charon, Shinra mengingat perkataan Karim bahwa kemampuan api milik generasi kedua tidak dapat menciptakan api, melainkan mengendalikannya. Shinra menduga bahwa Charon adalah pengguna api generasi kedua dan mencoba menggunakan Corna sekali lagi, tetapi pengetahuan itu tidak banyak berguna untuk melawan Charon yang berpengalaman. Shinra akhirnya berhasil memfokuskan serangannya dan berhasil menjatuhkan Charon, tetapi tidak berhasil mengalahkannya. Charon bersiap untuk membalas. Pasukan Pemadam sedang sibuk mengurus para Manusia Api dan bangunan yang terbakar. Licht menyarankan untuk memanfaatkan kekuatan generasi kedua untuk menyalurkan api ke alun-alun kota. Di sana, mereka dikendalikan oleh Maki dan berubah menjadi badai api yang berputar. Vulcan dan Obi memaksa Manusia Api Iblis tersebut bergerak ke tengah badai api, dan dia tersedot ke dalam pusarannya. Karim kemudian membekukan badai api tersebut menggunakan es, dan berhasil memadamkan apinya. | |||||||
30 | 6 | "The Time to Choose" Transkripsi: "Sentaku no Toki" (Jepang: 選択の時) | Daishi Kato | Kenichirō Yano | 8 Agustus 2020 | 2 Januari 2021 | |
Shinra mencoba meyakinkan Inka untuk bergabung dengannya, tetapi dia memutuskan untuk pergi dengan kelompok Tudung Putih. Anak buah Inka yang masih hidup, Panda, menyusul mereka dan menuntut agar mereka melepaskan Inka. Ketika Charon bersiap untuk membunuhnya, Inka mengetahui apa yang akan terjadi. Ia membuat Panda ditelan kobaran api, lalu pergi dengan kelompok Tudung Putih. Setelah kejadian tersebut, Pasukan Pemadam bertanya-tanya bagaimana cara menangani kelompok yang melawan mereka. Setelah berdiskusi dengan pasukan lain, Obi mengumumkan bahwa Shinra, Arthur, Tamaki, dan Victor akan menjadi bagian dari operasi—bersama dengan Takeru Noto dan Ogun Montgomery dari pasukan lain di bawah komando Purt Co Pan. Tujuan mereka adalah untuk menyelidiki Bencana Alam Besar yang terjadi 250 tahun yang lalu dengan harapan mendapatkan wawasan tentang Adora Burst dan mengetahui motif Pendeta dalam mengumpulkan delapan Pilar. Penelitian akan dilakukan di luar Kekaisaran Tokyo, yaitu di Semenanjung China. Untuk pergi ke sana, Shinra dan yang lain menaiki kapal uap kincir menuju daratan China. | |||||||
31 | 7 | "Road to the Oasis" Transkripsi: "Oashisu e no Michi" (Jepang: | Shuntarō Tozawa | Yoriko Tomita | 15 Agustus 2020 | 9 Januari 2021 | |
Tim Pasukan Pemadam tiba di kota Avalon di Asia daratan. Di sana, Takeru Noto bertemu kembali dengan ibunya. Ibunya mengungkapkan bahwa seseorang telah mengobrak-abrik kebun sayur mereka sementara yang lainnya bersiap untuk melakukan perjalanan ke lokasi celah ruang dan waktu. Saat mereka berkendara ke pedalaman menggunakan kendaraan khusus, hampir semua anggota tim, kecuali Victor yang mengenakan topeng, terpengaruh oleh gas yang keluar dari retakan di permukaan tanah. Gas tersebut menyebabkan mereka bertindak tidak aneh dan sembrono. Mereka tiba-tiba diserang oleh binatang raksasa mirip cacing. Tikus tanah yang bisa berbicara melompat ke kendaraan mereka demi bisa selamat. Shinra dan Ogun mengalihkan perhatian cacing itu demi bisa kabur. Mereka baru mengetahui bahwa tikus tanah bernama Scop, adalah sosok yang merusak kebun Noto untuk mencuri kentangnya. Scop menawarkan untuk memandu mereka ke rumahnya, sebuah oasis di dekat celah ruang dan waktu yang telah diambil alih oleh musuh. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan teman Scop bernama Yata, seekor burung gagak yang bisa berbicara. Malam harinya, Shinra menyaksikan banyak Manusia Api yang berkeliaran. Ketika tim tiba di oasis, Yata menunjukkan Tabernakel—mirip dengan Amaterasu yang ada di Kekaisaran Tokyo—kepada Shinra. Scop menuntun mereka melalui hutan yang dipenuhi puing-puing tempat tinggal manusia pada masa lalu, dan mereka tiba di salah satu pilar yang mengelilingi Tabernakel. Saat mereka mendekat, mereka diserang oleh kawanan Anjing Berapi, tetapi Tamaki berhasil mengistirahatkan anjing-anjing tersebut. Kemudian, Shinra mendengar suara dalam batinnya yang menyuruhnya untuk menyelamatkan hutan itu. | |||||||
32 | 8 | "Smoldering Malevolence" Transkripsi: "Moe Hisomu Akui" (Jepang: 燃え潜む悪意) | Ryota Aikei | Yoriko Tomita | 22 Agustus 2020 | TBA | |
Shinra percaya bahwa suara yang didengarnya berasal dari Tabernakel. Scop menjelaskan sejarah Tabernakel dan tentang seorang wanita muda berjubah hitam yang mengajari mereka berbicara dan memperbaiki strukturnya. Tiba-tiba kawanan mereka diserang oleh para Manusia Api berjubah yang juga memasang jebakan di daerah sekitarnya. Seorang Manusia Api menyatakan bahwa Tabernakel dibangun untuk menghancurkan dunia, tetapi perkataan tersebut dibantah oleh Scop yang mengatakan bahwa keberadaan Tabernakel telah menguntungkan mereka. Ini membuat Shinra percaya bahwa Amaterasu dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Sementara itu, Manusia Api bernama Tempe telah selesai mengumpulkan serangkaian tablet yang rencananya akan digunakannya untuk melepaskan kekuatan penuh Tabernakel. Purt Co Pan, Victor, dan Arthur memasuki Tabernakel untuk melakukan penyelidikan sementara Tempe memimpin para Manusia Api—yang merupakan anak buahnya—untuk menyerang Pasukan Pemadam. Tempe mengungkapkan bahwa dirinya berniat untuk bunuh diri dan naik ke Surga dengan cara meledakkan Tabernakel. Karena cara itu akan turut menghancurkan hutan dan wilayah sekitarnya, Shinra bersumpah akan mengalahkan Tempe yang memiliki kekuatan iblis. Tiba-tiba, Shinra mendeteksi Adora Link dan wanita muda berjubah hitam muncul di belakangnya. Sementara itu di dalam Tabernakel, Purt Co Pan dan Victor mencoba memecahkan kode angka yang terukir di tablet dan dinding dengan sia-sia, ketika Arthur tiba-tiba menemukan solusi. | |||||||
33 | 9 | "The Core" Transkripsi: "Kakushin" (Jepang: 核心) | Yūya Horiuchi | Yoriko Tomita | 29 Agustus 2020 | TBA | |
Kembali ke dalam Tabernakel Amaterasu, Victor menguji hipotesis Arthur bahwa kode angka tersebut didasarkan pada "pi", tetapi hasilnya tidak meyakinkan. Mereka terus maju dan mencapai pintu masuk ke inti yang mengeluarkan suara mekanis mirip detak jantung. Dari keberadaan panah berbulu putih,[10] termasuk satu di lubang kunci, Victor menyimpulkan bahwa inti tersebut melibatkan pengorbanan dan mungkin berisi makhluk hidup yang memiliki Adora Burst. Di luar, Shinra dan yang lainnya melawan para Manusia Api sampai hanya Tempe yang tersisa. Tempe menciptakan sabit berapi yang menyala-nyala dan menyerang Pasukan Pemadam yang tampak tidak berdaya melawannya. Shinra masih mendengar suara yang menyuruhnya untuk menyelamatkan hutan jadi dia meminta Ogun, Tamaki, dan Takeru untuk mengulur waktu sementara dia dan Scop berusaha menghubungi wanita berjubah hitam itu. Ia akhirnya berhasil, tetapi wanita itu sangat lemah sehingga dia hanya bisa memberikan Adora Grace selama satu detik untuk membantunya. Shinra yakin itu cukup baginya untuk mengalahkan Tempe. | |||||||
34 | 10 | "The Woman in Black" Transkripsi: "Kuro no On'na" (Jepang: 黒の女) | Tetsuji Nakamura | Kenichirō Yano | 5 September 2020 | TBA | |
Shinra menerima tawaran Adora Grace selama satu detik dari wanita berjubah hitam. Ia menggunakannya untuk menyerang Tempe dan mendapati bahwa tubuhnya bergerak dengan kecepatan cahaya yang menyebabkan waktu berjalan mundur. Shinra melihat kembali ke masa ketika Tempe selamat dari Bencana Alam Besar, tetapi kehilangan segalanya. Saat itulah Pendeta muncul dari celah ruang dan waktu dan menggunakan serangga api untuk mengubah Tempe menjadi Manusia Api Iblis. Dalam waktu nyata, serangan Shinra hanya membutuhkan waktu sekejap dan dia menghancurkan Tempe menggunakan semburan api besar-besaran. Serangan tersebut membuat Shinra terlempar agak jauh dari hutan. Wanita berjubah hitam kemudian memberi tahu Shinra bahwa dirinya telah dihidupkan dengan Adora Burst oleh serangga milik Pendeta, dan kemudian menggunakan energinya untuk menciptakan oasis bagi hewan-hewan di wilayah itu. Tim Pasukan Pemadam berkumpul kembali dan membagikan informasi mereka. Licht menyimpulkan bahwa Amaterasu di Tokyo yang dikendalikan oleh Kuil Matahari Suci dan Haijima, juga memiliki kemungkinan menggunakan manusia sebagai tumbal, tetapi orang tersebut tidak rela dijadikan tumbal dan akhirnya membenci umat manusia. Mereka juga curiga bahwa sang Pendeta berencana untuk mengorbankan delapan Pilar dan menggunakan Amaterasu untuk memulai Bencana Alam Besar kedua. Setelah menyelesaikan misi mereka, tim Pasukan Pemadam kembali ke Kekaisaran Tokyo dan melapor kepada Kapten Obi. | |||||||
35 | 11 | "Dark Hero" Transkripsi: "Dāku Hīrō" (Jepang: ダークヒーロー) | Jun'ichirō Hashiguchi | Kenichirō Yano | 12 September 2020 | TBA | |
Tim Pasukan Pemadam melaporkan hasil penyelidikan mereka kepada Kapten Obi. Mereka menjelaskan hubungan antara Amaterasu dan Adora Burst, yang mempertanyakan ajaran Kuil Matahari Suci dan menyiratkan adanya keterkaitan dengan Pendeta. Sementara itu, dalam pencariannya akan kebenaran, Victor memecahkan kode numerik dari Tabernakel dan menyadari bahwa teori Arthur benar. Pasukan 8 menjadi frustrasi setelah Obi menyampaikan bahwa para petinggi di markas besar Pasukan Pemadam merekomendasikan agar mereka tidak mengambil tindakan selama tiga tahun, sementara gereja akan melakukan evaluasi terhadap informasi tersebut. Joker bertanya kepada tokoh proto-nasionalis Benimaru Shinmon mengenai apakah dia akan melawan Kuil Matahari Suci demi menemukan kebenaran tentang apa yang mereka sembunyikan. Shinmon setuju dengan gagasan tersebut. Saat Joker dan Shinmon mempersiapkan strateginya di luar Imperial Seat atau markas besar kekaisaran, penguasa Kekaisaran Tokyo—Raffles III—diberitahukan bahwa penduduk Asakusa masih menolak keberadaan Amaterasu, tetapi para kardinal telah menyarankan agar pihak kekaisaran tidak melakukan tindakan yang akan memprovokasi Shinmon, yang juga dikenal sebagai Dewa Penghancur. Joker dan Shinmon melakukan serangan frontal di Imperial Seat. Namun, Shinmon jatuh pingsan akibat serangan tak terlihat dari penjaga Kuil Matahari Suci bertubuh besar. | |||||||
36 | 12 | "Shadows Cast by Divine Light" Transkripsi: "Shinkō ga Umu Kage" (Jepang: 神光が生む影) | Shuntarō Tozawa | Yoriko Tomita | 19 September 2020 | TBA | |
Shinmon pulih dari racun yang ditembakkan ke tubuhnya oleh penjaga Kuil Matahari Suci. Bersama dengan Joker, keduanya mengalahkan para penjaga kuil lain yang tersisa. Mereka memasuki gereja dan Joker menemukan pintu jebakan tersembunyi ke lantai bawah yang menembus wilayah Nether yang terlarang. Ketika Shinmon menekan Joker untuk menjelaskan bagaimana dirinya bisa tahu banyak hal tentang cara Kuil Matahari Suci beroperasi, keduanya dikepung oleh Holy Sol Shadow, kelompok pembunuh rahasia milik kuil. Joker mengungkapkan bahwa dirinya adalah mantan anggota Holy Sol Shadow dengan kode nama Five-Two. Kilas balik menunjukkan dirinya dipukuli, tetapi dia tidak pernah menerima filosofi kolektif mereka. Ia melarikan diri, tetapi keluarga yang menemukan dan memberinya makan dibantai sebagai bentuk peringatan terhadapnya. Kembali pada masa sekarang, Joker melawan komandan Shadow yang menggunakan pedang cambuk zig-zagnya yang bisa ditarik, sementara Shinmon bertarung melawan anggota Shadow lainnya. Komandan Shadow memaksa Joker untuk memainkan kartu-kartunya yang terdiri dari 52 kartu, dan kemudian bersiap untuk membunuh mantan muridnya. Namun, Joker telah mengeluarkan asap halusinogen dari rokoknya yang membingungkan sang komandan dalam waktu cukup lama sehingga Joker memotongnya. Joker akhirnya hanya menyisakan kartu truf-nya, joker. Tak lama kemudian, Kapten Burns muncul dari bayang-bayang. | |||||||
37 | 13 | "A Pair of One-Eyes" Transkripsi: "Tsui no Sekigan" (Jepang: 対の隻眼) | Daisuke Chiba | Yoriko Tomita | 26 September 2020 | TBA | |
Kapten Burns dan Joker mendiskusikan saat ketika mereka mengalami Adora Link, dan dipindahkan ke dimensi yang berbeda tempat di mana keduanya kehilangan satu mata, sementara Joker membawa pulang batu berapi ungu. Burns menyerahkan buku catatan milik istri Raffles I kepada Joker. Burns percaya bahwa itu adalah satu-satunya dokumen yang merinci peristiwa Bencana Besar dan dasar pendirian Kekaisaran Tokyo. Buku tersebut menggambarkan tentang penemuan Adora Burst dan penciptaan Amaterasu. Namun, buku tersebut menyatakan bahwa sosok Raffles berubah semenjak kepulangannya, mengindikasikan bahwa Kuil Matahari Suci mungkin didirikan oleh sosok nonmanusia yang menyamar menggantikan Raffles. Sementara itu, Yona mengungkapkan kepada Knights of the Ashen Flame lainnya bahwa dirinya adalah orang yang menyamar sebagai Raffles I dan menciptakan Kuil Matahari Suci atas perintah sang Pendeta. Joker kemudian mengalihkan perhatiannya ke Industri Haijima yang menurutnya pasti terkait dengan Pendeta. Di markas Pasukan 8, Lisa tiba setelah keluar dari rumah sakit dan mereka semua diberitahukan tentang hasil penyelidikan Shinmon dan Joker. Victor dipanggil ke markas Industri Haijima setelah laporannya tentang ekspedisi Semenanjung China. Ia bertemu presiden perusahaan, Gureo Haijima, yang meminta Victor untuk membawa Shinra kepada mereka. Setelah Victor pergi, Haijima memerintahkan agar Victor segera disingkirkan karena dia sudah terlalu banyak tahu tentang mereka. | |||||||
38 | 14 | "The Ashen Reaper" Transkripsi: "Hai no Shinigami" (Jepang: 灰の死神) | Daishi Kato | Kenichirō Yano | 3 Oktober 2020 | TBA | |
Victor mengungkapkan kepada Pasukan 8 bahwa dirinya adalah mata-mata yang dikirim Haijima, tetapi mereka sudah mengetahui hal itu. Ia membocorkan rencana Haijima untuk menangkap Shinra. Victor menganggap hal tersebut sebagai kesempatan baginya untuk menyelidiki hubungan mereka dengan Pendeta lebih lanjut. Shinra setuju untuk menemani Victor ke Haijima, sementara Pasukan 8 bersiap untuk mendukungnya. Sementara itu di Industri Haijima, eksperimen pada anak-anak yang memiliki potensi terus berlanjut—kali ini dengan Nataku Son yang dipicu oleh serangga milik Rekka Hoshimiya. Nataku dipaksa untuk melawan Yūichirō Kurono—yang menyebut dirinya sendiri sebagai Paman Dewa Kematian—yang dengan mudah mengalahkan bocah itu. Dalam perjalanannya ke laboratorium Haijima, Shinra mengingat kembali pengalaman pahitnya dengan Kurono—ketika dia ditahan di Industri Haijima Industries—dari usia 7 hingga 12 tahun. Shinra memasuki fasilitas tersebut dan merasakan koneksi dengan Nataku melalui Adora Link. Shinra kemudian memasuki ruang eksperimen untuk menghadapi Kurono. Kurono menyerang Shinra dengan Asap Hitam yang digunakannya untuk menyembunyikan gerakannya, serta untuk mendeteksi lokasi Shira dan menghindari serangan balik. Kurono kemudian memadatkan asap menjadi senjata dan benda-benda tajam untuk menekan serangannya ke Shinra. Ketika Shinra kelihatannya sudah dikalahkan, para teknisi mengakhiri eksperimen tersebut, tetapi Kurono menolak untuk berhenti, menikmati dominasinya atas Shinra yang dianggapnya sebagai lawan yang lebih lemah darinya. | |||||||
39 | 15 | "A Three-Way Melee" Transkripsi: "Sanshoku Konsen" (Jepang: 三色混戦) | Shō Sugawara | Kenichirō Yano | 10 Oktober 2020 | TBA | |
Saat Victor berada di fasilitas penelitian Haijima, dia menyadari bahwa Adora Burst Nataku telah bangkit. Ia melepaskan Shira dari ruang pelatihan dan mereka bersama-sama mencari Nataku. Pada saat yang sama, Pasukan 8 tiba untuk menyelamatkan keduanya sambil mengendarai "Matchbox" mereka. Pasukan 8 menghadapi robot kecil dan kuat yang disebut Dominion, yang dikendalikan oleh Puppeteer. Maki dan Vulcan menggabungkan kekuatan mereka untuk mengalahkan sebuah Dominion, tetapi Puppeteer menciptakan Dominion yang lebih banyak. Sementara itu, Kurono mengendalikan Nataku dan mencari orang yang terlemah dari Pasukan 8 untuk dikalahkan, tetapi niatnya digagalkan oleh campur tangan Arthur dan Shinra. Kelompok Tudung Putih menyaksikan peristiwa itu, dan Charon mencegat Kurono sehingga mereka dapat menangkap Nataku. Haumea juga terlibat dan menghancurkan semua Dominion milik Puppeteer. Tindakan itu memprovokasi Puppeteer untuk memanggil robotnya yang berukuran besar untuk melawan Haumea. | |||||||
40 | 16 | "Mind Blown" Transkripsi: "Bakuhatsu Suru Kokoro" (Jepang: 爆発する心) | Jun'ichirō Hashiguchi | Kenichirō Yano | 17 Oktober 2020 | TBA | |
Puppeteer mengarahkan Dominion untuk menyerang Haumea, sementara Maki mengalihkan perhatiannya kepada Arrow—pelindung Haumea—dan hampir mengalahkannya. Haumea marah dan hampir menyetrum Arrow, menuntut Arrow untuk melindunginya secara lebih baik. Sementara itu, Kurono menjadi bosan melawan Arthur dan Shinra karena mereka adalah lawan yang kuat dan dia menggunakan Asap Hitam-nya untuk beberapa anggota kelompok Tudung Putih yang memegangi Nataku. Ketiga kubu berupaya untuk merebut bocah itu, mirip seperti permainan bola basket. Ritsu menciptakan Manusia Api dengan serangga dan kemudian menggunakan teknik Necro Pyro miliknya untuk membangkitkan tubuh para anggota Tudung Putih yang telah hangus dan menciptakan Manusia Api raksasa yang memasukkan Nataku ke dalam tubuhnya. Gureo Haijima memerintahkan Kurono untuk mengambil Nataku dan dia menawarkan untuk bekerja sama dengan Shira agar dapat melakukannya. Namun, Haumea mengirimkan gelombang listrik kepada Nataku untuk meningkatkan tingkat dopamin dan beta-endorfinnya. Tindakan Haumea tersebut menyebabkan fenomena Infected Imagination yang membebani otak Nataku. Nataku mulai menyemburkan sinar energi radioaktif secara acak ke segala arah. Vulcan pergi ke tempat kejadian menggunakan Morgan 3-Wheeler bersama Arthur untuk menghentikannya dan Vulcan meyakinkan Arthur untuk memasukkan pedangnya ke dalam Matchbox, demi menciptakan gelombang plasma yang menghentikan kendali Haumea atas Nataku. Haumea pergi untuk menghentikan Arthur, sementara Shinra bersiap untuk menyelamatkan Nataku. Kurono bertanya-tanya apakah dirinya harus mencari pekerjaan lain yang lebih mudah. | |||||||
41 | 17 | "Boys, Be Weak" Transkripsi: "Shōnen'yo, Yowaku Are" (Jepang: 少年よ、弱くあれ) | Ryōta Aikei | Yoriko Tomita | 24 Oktober 2020 | TBA | |
Shinra menyerang Manusia Api raksasa yang menyelimuti Nataku dan menggunakan Adora Link untuk memicu ingatan anak itu. Nataku mengingat harapan ibunya yang memaksa agar dia berprestasi, dan tekanan serupa yang dia rasakan dari Kurono di fasilitas penelitian Haijima. Nataku membenci perasaan tersebut dan meningkatkan intensitas radiasi, menembakkan ledakan dahsyat yang mengancam untuk menghancurkan seluruh wilayah. Namun, ledakan itu dicegat oleh Charon yang menyerap kemudian mengarahkan kembali ledakannya ke bulan. Sementara itu, Kurono khawatir Nataku menjadi terlalu kuat dan menciptakan katana besar dari asap hitam yang digunakannya untuk memotong Manusia Api menjadi berkeping-keping dan mengeluarkan Nataku. Kurono memberi tahu Nataku untuk tetap lemah dan bisa diintimidasi—sekaligus melepaskan Nataku dari harapan ibunya yang tidak masuk akal. Atas perintah Charon, kelompok Tudung Putih mundur, meninggalkan Nataku kepada pihak Haijima di bawah pengawasan Kurono. Pasukan 8 mengadakan pertemuan dengan Presiden Gureo Haijima yang dengan santai mengakui bahwa dia tahu Amaterasu ditenagai oleh manusia, itulah mengapa Haijima mencari seseorang yang memiliki Adora Burst untuk membuat Amaterasu yang lain. Vulcan menyela dan mengumumkan bahwa dia dapat merancang sebuah unit yang tidak membutuhkan sumber daya manusia. Haijima setuju untuk mendanainya dengan imbalan kepemilikan dan bahkan menawarkan untuk membantu Pasukan 8 dalam upaya mereka melawan Pendeta yang mengancam sumber pemasukan Haijima. | |||||||
42 | 18 | "The Holy Woman's Anguish" Transkripsi: "Seijo no Kunō" (Jepang: 聖女の苦悩) "The Man, Assault" Transkripsi: "Otoko, Asaruto" (Jepang: 男、突撃) | Makoto Katō | Yoriko Tomita | 31 Oktober 2020 | TBA | |
Pasukan 8 kembali melakukan pekerjaan mereka melawan Manusia Api. Sister Iris perlu membaptis sejumlah peralatan baru, dan Shinra menawarkan untuk menemaninya ke Gereja Pusat Kekaisaran Tokyo yang terletak di Chou-ku, yang dikenal sebagai Gereja Baptis. Di sana, Shinra bertemu dengan Letnan Huo Yan yang mengingatkannya akan perlunya iman di kalangan masyarakat. Iris mengajak Shinra ke Pemakaman Nasional Matahari Suci, tempat di mana para sister dimakamkan. Iris mengungkapkan keraguannya akan nilai-nilai gereja—jika gereja benar-benar diciptakan oleh Penginjil. Tiba-tiba seorang pendeta terbakar dan Shinra mengistirahatkannya. Iris memberkatinya, tetapi sister yang lain mempertanyakan mengapa Tuhan menjadikan pria yang begitu beriman untuk menjadi Manusia Api. Shinra akhirnya memulihkan iman Iris dengan mengingatkannya bahwa Matahari berada di luar Penginjil dan gereja. Sejak kekalahannya dari Tamaki Kotatsu—karena dia terganggu oleh tubuh setengah telanjangnya, Assault telah menjalani pelatihan yang ketat untuk menghilangkan kepekaan dirinya terhadap tubuh wanita. Assault kemudian menantang Tamaki untuk berduel, tetapi dia tak sengaja melihat celana dalamnya, dan itu membuat dirinya kembali dikalahkan. Assault kembali menjalani pelatihan untuk mengatasi kelemahannya terhadap wanita dan pakaian dalam mereka, dan mencoba dua kali lagi untuk mengalahkannya. Pada upaya ketiga, Assault meluncurkan serangan habis-habisan tetapi dia berpikir bahwa dirinya mungkin tidak akan pernah bisa menang. | |||||||
43 | 19 | "The Oze Family" Transkripsi: "Oze ichizoku" (Jepang: 尾瀬一門) | Tetsuji Nakamura | Kenichirō Yano | 7 November 2020 | TBA | |
Dalam suatu kesempatan yang langka, Maki makan di rumah keluarga Oze bersama ibunya—Madoka, ayahnya—Jenderal Danro Oze, dan kakak laki-lakinya, Takigi. Setelah makan malam, mereka mendiskusikan situasi di dalam Nether, tempat di mana bau aneh muncul belakangan ini. Keesokan harinya, Takigi dan rekannya melakukan penyelidikan bersama, dan turun ke salah satu terowongan bawah tanah yang gelap. Mereka mengikuti jejak baru dan mencapai ruang peralatan yang tampaknya merupakan laboratorium kelompok Tudung Putih yang berisi stoples serangga—Manusia Api—yang masih hidup. Tiba-tiba, seorang anggota Tudung Putih muncul mengenakan sabuk bom dan meledakkannya. Ledakan tersebut membuat keduanya tersebut mundur, khususnya Takigi yang terkena dampak ledakan tersebut. Mereka berdua dibawa ke rumah sakit. Menyusul luka yang dialami putranya, Jenderal Oze memutuskan bahwa militer harus campur tangan dalam mencegah aktivitas Pendeta. Ia menugaskan Kapten Honda dari Pasukan 2 untuk menyelidiki Nether, dan Honda meminta bantuan dari Pasukan 8. Namun, Maki diperintahkan untuk kembali ke militer oleh ayahnya—demi keselamatannya, dan dia dengan enggan mematuhinya. Victor menyarankan agar mereka melakukan operasi berupa serangan simultan terhadap Nether untuk menangkap anggota Tudung Putih tanpa disadari. Karena pengalaman mereka sebelumnya, satu orang anggota Pasukan 8 ditugaskan untuk mendampingi masing-masing satuan Pasukan 2 yang melakukan penyelidikan. | |||||||
44 | 20 | "Weapons of Destruction" Transkripsi: "Hakai Heiki" (Jepang: 破壊兵器) | Jun'ichirō Hashiguchi | Kenichirō Yano | 14 November 2020 | TBA | |
Pada jam 8 pagi, satuan-satuan dari Pasukan 2 memasuki Nether secara bersamaan. Shinra masuk dengan Skuad Hebio, Arthur dengan Skuad Heckler, Hinawa dengan Skuad Engo—yang juga diikuti oleh Takigi Oze dari CID, Tamaki dengan Skuad Kagenashi, dan Victor dengan Skuad Ohana. Skuad Kagenashi terkena ledakan, dan Skuad Ohana bertemu dengan Ritsu, seorang anggota Knight of the Purple Haze yang memimpin sejumlah besar Manusia Api yang dihidupkan kembali dari tubuh yang tersisa selama Bencana Alam Besar. Banyak korban yang berjatuhan—yang kemudian dimanfaatkan oleh Ritsu untuk serangannya terhadap anggota yang masih hidup. Hanya Victor yang berhasil selamat dari serangan tersebut. Sementara itu, Amon Hajiki yang juga Pemimpin Peleton dari Skuad Kagenashi menggunakan mata pencari panas dan keterampilan menembaknya untuk menghancurkan semua Manusia Api yang menyerang pasukan mereka, tetapi dirinya tiba-tiba dibunuh oleh Orochi—anggota Knight of the Purple Haze yang memegang Cambuk Medusa. Orochi menyerang Tamaki, tetapi meskipun cambuk berbasis apinya hanya dapat mengiris tubuh Tamaki secara dangkal, dia perlahan-lahan berada di atas angin. Juggernaut yang pemalu mengatasi ketakutannya dan menyerang Orochi untuk menyelamatkan Tamaki, tetapi Orochi menggunakan Cambuk Medusa-nya untuk pertahanan dan serangan. Ia mampu membelah seragam besar milik Juggernaut dan memotong tubuhnya. Juggernaut akhirnya menemukan kekuatannya sebagai senjata pemusnah dan meluncurkan bom api besar-besaran dari jarak dekat yang menghancurkan Orochi dan membalaskan dendam Hajiki. | |||||||
45 | 21 | "Enemy Contact" Transkripsi: "Setteki" (Jepang: 接敵) | Shō Sugawara | Yoriko Tomita | 21 November 2020 | TBA | |
Setelah kekalahan Orochi, Juggernaut terluka parah akibat serangannya dan tidak bisa bergerak. Tamaki mengistirahatkan para Manusia Api yang tersisa, tetapi kemudian dia diserang oleh dua ksatria Knight of the Purple Haze. Untungnya, dia terselamatkan dengan kedatangan Honda dan Kapten Obi. Sementara itu, Hinawa dan Takigi diserang oleh Iron yang menggunakan kemampuan apinya untuk mengeraskan besi di tubuhnya menjadi martensit yang sangat keras. Saat Takigi menangkis api Iron, Hinawa terus menembaki sendi Iron yang rentan dan mereka akhirnya mengalahkannya. Di tempat lain, Shinra diserang oleh Dr. Giovanni yang mengungkapkan bahwa lab Tudung Putih yang mereka temukan adalah jebakan yang dipasang untuk memancing Pasukan Pemadam ke dalam Nether sehingga mereka bisa dikalahkan. Giovanni telah mengubah tubuhnya secara genetik menggunakan Adora untuk memasukkan fitur serangga dan mulai menyerang Shira sampai Arthur bergabung dengannya. Kembali di tempat Tamaki, Obi mengalahkan ksatria pertama, Sasori, sementara Honda mengalahkan ksatria yang berikutnya. Licht menemukan mereka dan menyimpulkan bahwa kelompok Tudung Putih bermaksud untuk menghancurkan fasilitas Nether bawah tanah, sehingga Honda memerintahkan penarikan pasukan Prajurit Pemadam yang masih hidup. Sementara itu, anggota Tudung Putih bernama Ritsu, menyerap kekuatan tambahan dari mayat para Prajurit Pemadam yang telah menjadi Manusia Api dan bersiap untuk menghancurkan Nether, sekaligus meruntuhkan Kekaisaran Tokyo ke dalam tanah. | |||||||
46 | 22 | "Plot for Extinction" Transkripsi: "Metsubō no Takurami" (Jepang: 滅亡の企み) | Ryōta Aikei | Yoriko Tomita | 28 November 2020 | TBA | |
Shinra dan Arthur melanjutkan pertarungan mereka dengan Dr. Giovanni yang menggunakan kemampuan serangga barunya untuk memprediksi gerakan mereka. Ketika Shinra mengungkapkan bahwa dia mendengar suara Giovani di kepalanya, Giovanni menjelaskan bahwa kejadian seperti itu hanya dapat terjadi melalui Adora Link. Shinra ingat bahwa kejadian yang sama pernah terjadi sekali dengan Letnan Konro. Sementara itu, Licht menjelaskan kepada Kapten Honda bahwa Pendeta berencana menghancurkan pusat Kekaisaran Tokyo dengan meledakkan para Manusia Api yang telah diatur secara strategis di dalam Nether. Ia menilai bahwa Maki mungkin memiliki kekuatan untuk mengarahkan ledakan tersebut, meskipun mereka semua mungkin terbakar di bawah tanah. Maki muncul dan bersiap menghadapi tantangan, melawan penentangan dari kakaknya. Ritsu memulai ledakan Manusia Api, dan Maki serta Takigi bekerja sama untuk mengarahkan api ke tingkat yang lebih rendah dari Nether melalui lorong-lorong sempit, sekaligus menetralisirnya. Dr. Giovanni terkejut ketika ledakan itu digagalkan, tetapi dirinya kabur dengan berubah menjadi serangga yang tak terhitung jumlahnya—bahkan setelah Arthur memotong kepalanya. Pasukan Pemadam kembali ke permukaan dan Honda menghargai upaya Pasukan 8, yang menyatakan bahwa Pasukan Pemadam dan militer harus bersatu untuk mengalahkan Pendeta. Maki dengan senang hati kembali ke Pasukan 8, meskipun kakak dan ayahnya agak tidak rela menyetujui keputusan tersebut. | |||||||
47 | 23 | "Firecat" Transkripsi: "Enbyō" (Jepang: 炎猫) | Shuntarō Tozawa | Kenichirō Yano | 5 Desember 2020 | TBA | |
Shinra dan Komandan Hibana mengunjungi Letnan Konro di markas Pasukan 7 untuk membahas kemungkinan bahwa dia memiliki hubungan dengan Adora Link. Mereka tiba dan mendapatinya sedang diserang oleh seorang anggota Tudung Putih, tetapi Konro berhasil membunuhnya menggunakan katana. Ia tidak menggunakan kekuatan apinya karena penyakit tephrosis (panas berlebihan) yang dideritanya. Konro kemudian menjelaskan bahwa dia melihat Adora dua tahun sebelumnya—ketika dia melawan iblis yang tampak seperti doppelganger dari dirinya sendiri. Iblis tersebut memberinya bekas luka pada bagian wajah dan merupakan penyebab dari tephrosis yang dideritanya. Di ambang kematian, Konro berhasil mengalahkan iblis tersebut menggunakan "kekuatan histeris" yang ditimbulkan dari respons melawan atau lari. Shinmon meyakini bahwa Shinra telah meningkatkan keterampilan bertarungnya, dan menawarkan untuk mengajarinya cara mengakses kekuatan tersebut. Kemudian, Shinra membawa Arthur dan Tamaki untuk berlatih bersamanya. Shinmon mulai menguji Shinra dan Arthur itu dengan memanfaatkan api. Namun, dia menugaskan Tamaki untuk melihat apakah dia bisa berurusan dengan si kembar Hikage dan Hinata dalam permainan tag. Tamaki awalnya tidak begitu serius bermain dengan mereka, tetapi setelah dia dipukuli oleh si kembar, dia bertekad untuk mendorong kemampuan Nekomata-nya untuk menjadi "Firecat" dan akhirnya berhasil mengalahkan mereka. Shinmon memuji Tamaki karena telah berhasil melepaskan beban yang mengekang dirinya. | |||||||
48 | 24 | "Signs of Upheaval" Transkripsi: "Gekidō no Kizashi" (Jepang: 激動の兆し) | Tatsuma Minamikawa | Kenichirō Yano | 12 Desember 2020 | TBA | |
Shinra dan Arthur melanjutkan pelatihan intensif mereka. Keduanya mampu bertahan dari serangkaian perpeloncoan khas protonasionalis yang mendorong tubuh mereka ke titik melepaskan kekuatan histeris mereka. Shinmon memaksa mereka untuk berkelahi, tetapi setelah melalui pertarungan sengit selama berjam-jam, dia masih bisa mengalahkan keduanya dengan sedikit usaha. Shinra telah menghabiskan hampir semua kadar oksigen di dalam tubuhnya. Ia kemudian memasuki keadaan setengah sadar seolah-olah sedang menghadapi kematian, tetapi naluri kelangsungan hidupnya muncul dan mengalami Adora Link, menjadikan tubuhnya diselimuti api biru. Sementara itu, Konro dikunjungi oleh Hibana beserta Komandan Pasukan 6, Kayoko Huang, yang memeriksanya dan memastikan asumsinya, bahwa Adora Link muncul pada mereka yang memiliki bekas luka—setelah mengalami kontak dengan Adora. Hibana menduga bahwa kelompok Tudung Putih akan menyerang siapa pun yang memiliki luka seperti itu, dan bersiap untuk memperingatkan Komandan Hague. Namun, Hague dibunuh di kantornya oleh seorang anggota Tudung Putih bertangan emas. Sementara itu, Shinra menyaksikan kematian ibunya serta kematian Hague melalui Adora Link miliknya. Serangkaian peristiwa tersebut mendorong Shinmon untuk menyatukan Pasukan 7 pimpinannya dengan sisa pasukan kekaisaran yang lain, sementara Pasukan 8 beserta Pasukan Pemadam lain bersiap untuk menghadapi perang yang akan datang melawan Pendeta. Knights of the Ashen Flame memantau keadaan kota dan bersiap untuk melancarkan serangan terakhir di Kekaisaran Tokyo. |
Versi Blu-ray dan DVD
[sunting | sunting sumber]Vol. | Episode | Ilustrasi | Tanggal rilis | Ref. | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Blu-ray | DVD | Blu-ray | DVD | Blu-ray | DVD | |||
1 | 1-6 | 1-3 | Shinra Kusakabe & Inca Kasugatani | Shinra Kusakabe | 30 September 2020 | 30 September 2020 | [11] | |
2 | 7-12 | 4-6 | Joker & Benimaru Shinmon | Arthur Boyle | 28 Oktober 2020 | 30 September 2020 | [11] | |
3 | 13-18 | 7-9 | Charon, Yūichirō Kurono, Nataku Son, & Akitaru Ōbi | Iris | 23 Desember 2020 | 28 Oktober 2020 | [11] | |
4 | 19-24 | 10-12 | Shinra Kusakabe, Arthur Boyle & Haumea | Maki Oze | 27 Januari 2021 | 28 Oktober 2020 | [11] | |
5 | — | 13-15 | — | Tamaki Kotatsu | — | 23 Desember 2020 | [11] | |
6 | — | 16-18 | — | Viktor Licht & Vulcan Joseph | — | 23 Desember 2020 | [11] | |
7 | — | 19-21 | — | Takehisa Hinawa | — | 27 Januari 2021 | [11] | |
8 | — | 22-24 | — | Akitaru Ōbi | — | 27 Januari 2021 | [11] |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sherman, Jennifer (27 Desember 2019). "Fire Force Anime Gets 2nd Season, Stage Play in Summer 2020". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 27 Desember 2019.
- ^ Frye, Patrick (16 Juni 2020). "Fire Force Season 2 release date set for July 2020: Enen no Shouboutai Season 2 and the manga's ending by Atsushi Ohkubo". Monsters and Critics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-12. Diakses tanggal 16 Juni 2020.
- ^ Pineda, Rafael Antonio (17 Juni 2020). "Fire Force Anime Season 2 Premieres on July 3". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-06. Diakses tanggal 17 Juni 2020.
- ^ Pineda, Rafael Antonio (21 Mei 2020). "Fire Force Anime's 2nd Season Unveils Video, New Cast & Staff, Opening Song, July Debut (Updated)". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-02. Diakses tanggal 22 Mei 2020.
- ^ Sherman, Jennifer (27 Mei 2020). "Cider Girl Perform Fire Force Anime's 2nd Season Ending Song". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 17 Juni 2020.
- ^ アニメ「炎炎ノ消防隊 弐ノ章」物語は“灰島の死神篇”へ、第2クールPV公開. Natalie (dalam bahasa Jepang). 26 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-18. Diakses tanggal 26 September 2020.
- ^ Hodgkins, Crystalyn (26 September 2020). "Fire Force Anime Season 2 Previews Haijima Arc, Kana-Boon Song in Video". Anime News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 26 September 2020.
- ^ STORY|TVアニメ『炎炎ノ消防隊 弐ノ章』. Fire Force Anime Official Website (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juli 2020. Diakses tanggal 17 Juli 2020.
- ^ "Toonami Premieres Fire Force Anime's 2nd Season on October 24". Anime News Network. 27 Juli 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 27 Juli 2020.
- ^ "The White Arrow (Shirahana no Ya)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-25. Diakses tanggal 29 Agustus 2020.
- ^ a b c d e f g h BD/DVD|TVアニメ『炎炎ノ消防隊 弐ノ章』. Fire Force Anime Official Website (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-25. Diakses tanggal 9 September 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Jepang) Situs web resmi anime
- Fire Force (anime) di ensiklopedia Anime News Network (dalam bahasa Inggris)