Figma
Figma | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | situs web, Editor grafik vektor, aplikasi web, distributed collaboration software (en) , prototype software (en) dan perusahaan bisnis | ||||||||||
Versi pertama | 27 September 2016 | ||||||||||
Genre | Aplikasi web, Aplikasi kolaboratif | ||||||||||
Lisensi | Perorangan | ||||||||||
Model bisnis | freemium | ||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Figma adalah sebuah aplikasi web kolaboratif untuk user interface (UI), dengan fitur-fitur luring tambahan yang tersedia pada aplikasi desktop untuk Windows dan macOS. Kumpulan fitur Figma berfokus pada pengalaman pengguna dan antarmuka pengguna (UX/UI) dengan penekanan pada kolaborasi real-time,[2] menggunakan berbagai editor grafik vektor dan peralatan prototyping (pembuatan purwarupa). Versi aplikasi mobile untuk Android dan iOS memungkinkan untuk melihat dan berinteraksi dengan prototipe secara real-time pada perangkat smartphone dan tablet.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Dylan Field dan Evan Wallace mulai mengerjakan Figma pada tahun 2012 saat belajar ilmu komputer di Universitas Brown. Wallace mempelajari grafik dan pernah menjadi seorang asisten dosen di Departemen Ilmu Komputer, sementara Field mengepalai CS Departmental Undergraduate Group.[3][4] Tujuan awal di balik Figma adalah untuk memungkinkan siapa pun menjadi kreatif dengan menciptakan peralatan kreatif yang sederhana dan gratis pada browser. Field dan Wallace bereksperimen dengan berbagai ide, termasuk perangkat lunak untuk drone dan sebuah pembuat meme, sebelum mantap dengan perangkat lunak editor grafik.
Pada bulan Juni 2022, Google for Education milik Google mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Figma untuk menyertakan platform desain dan prototyping, dan juga FigJam milik Figma, ke dalam Chromebook edukasi.
Akuisisi oleh Adobe Inc.
[sunting | sunting sumber]Pada 15 September 2022, Adobe Inc. mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Figma dengan nilai USD 20 miliar secara tunai maupun dengan saham, menjadi akuisisi terbesar perusahaan tersebut hingga saat ini, dengan Field tetap sebagai CEO.[5][6] Komunitas desain menunjukkan kekhawatiran akan masa depan Figma, termasuk kemungkinan atau integrasi wajib dengan Adobe Creative Cloud. atau dipaksa untuk mengadopsi model-model bisnis yang sebaliknya tidak menguntungkan bila dibandingkan dengan model yang digunakan oleh Figma.[5][7] Saham Adobe jatuh hingga 17% menyusul pengumuman tersebut.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs web resmi Diarsipkan 2023-07-19 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Wallace, Evan (8 Juni 2017). "Figma is powered by WebAssembly". Inside Figma - Figma blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-04. Diakses tanggal 20 Februari 2023.
- ^ Gonzalez, Robbie. "Figma Wants Designers to Collaborate Google-Docs Style". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 2023-02-10.
- ^ Crook, Jordan (2019-02-14). "Figma gets $40 million Series C to put design tools in the cloud". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-08. Diakses tanggal 2023-02-10.
- ^ "CS undergrad wins tech fellowship". The Brown Daily Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-03. Diakses tanggal 2023-02-10.
- ^ a b c Palmer, Annie. "Adobe shares plunge on deal to acquire design platform Figma for $20 billion". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2023-02-10.
- ^ Warren, Tom (2022-09-15). "Adobe to acquire Figma in a deal worth $20 billion". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-23. Diakses tanggal 2023-02-10.
- ^ Weatherbed, Jess (2022-09-21). "Designers worry Adobe won't let Figma flourish". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2023-02-10.