Festival Laos

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
That Luang Festival

Festival Laos merupakan serangkaian acara yang sering diadakan di Laos. Hampir setiap bulan ada festival yang menarik dan unik diselenggarakan di Laos. Pada bulan Januari diadakan perayaan tahun baru. Kemudian ada perayaan Boun Pha Vet dan Boun Ma Ka Bu Saar yang diadakan pada bulan Januari sampai Febuari , kedua festival tersebut merupakan festival keagamaan yang berkaitan dengan Budha. Lalu pada bulan Maret ada Boun Khoun Kou, festival panen.[1]Festival Boun Pi Mai pada bulan April, Boun Pi Mai adalah sebuah festival keagamaan Budha. Bulan Mei sampai September ada festival Rocket, sebuah perayaan penembakan ­home-made rocket. Festival ini bisa dibilang festival yang paling menarik. Pada bulan Oktober dan November diadakan lomba perahu dan trade fair.[2]

Tahun Baru Laos

Festival[sunting | sunting sumber]

  • Tahun Baru tradisional Laos

Tahun baru yang ada dilaos diisi dengan kegiatan antar negara, kegiatan kebudayaan yang sudah diadakan selama bertahun-tahun ini memiliki tujuan agar memperkokoh dan mengembangkan persahabatan antara negara-negara di kawasan ASEAN.Kegiatan yang diadakan untuk memriahkan tahun baru antara lain mengikatkan benang pada pergelangan tangan, memandikan patung dalam suasana yang khidmat, hangat, penuh dengan perasaan persahabatan. Oleh karena itu, meskipun tidak bersama dengan sanak keluarga merayakan Hari Raya Tahun Baru tradisional, tetapi semuanya merasa hangat dan dekat ketika dapat bersama-sama merayakan Hari Raya Tahun Baru tradisional.[3]

  • Boun Phavet

Festival tahunan ini dirayakan antara bulan Februari dan April sampai tahun baru Lao.Pada masa ini pagoda merayakan festival Phavet yang berlangsung selama 3 hari,dari pagi hingga malam hari. Pada waktu ini setiap pagoda merayakan festival Boun Phavet dan para biarawan bergiliran membaca bagian dari kehidupan "Phavet".[4]

  • Wat Phu

Festival ini berlangsung setiap tahun, pada hari ke-15 peningkatan bulan di bulan ke-3 atau pada bulan Januari hingga bulan Februari dan bertepatan dengan festival Budha Makha Busa. Pada festival ini banyak orang-orang dari jauh yang datang, beberapa dari mereka berasal dari Thailand dan Kamboja, pada kesempatan in juga mereka bisa bertemu satu dengan lainnya dan mempertahankan hubungan yang sudah berlangsung sejak lama. Pada festival ini prosesi, resital, dan nyayian berlangsung selama 3 hari. Selain itu, balap perahu(galian), game "catch duck", kompetisi bola voli dan pentaque juga diadakan untuk memeriahkan festival. Ada pula prosesi gajah, perkelahian kerbau dan ayam, dan juga tarian dipertunjukkan. Pihak berwenang setempat berharap agar dapat melestarikan dan mempertahankan budaya dan tradisi yang ada. Kemudian, pada malam hari berbagai atraksi dan konser juga ikut memeriahkan festival Wat Phu.[4]

  • Boun Khao Salak

Hari unutuk merayakan leluhur. Festival ini merupakan salah satu perayaan terpenting setiap tahunnya di Laos. Boun Khao Salak diadakan selama bulan purnama ke-10 dari kalender lunar. Festival ini merupakan perayaan dan juga peringatan pada orang yang telah meninggal. Pada Boun Khao Salak ini Laos memberikan persembahan pada para biksu di Wat setempat atas nama leluhur yang telah meninggal. Pada festival ini sebagian besar orang pergi ke kuil pada pagi hari dengan membawa persembahan yang telah disiapkan kepada para biksu. Baki makanan besar dibawa ke biarawan, yang berisi hidangan "terbaik" yang telah disiapkan dan dimasak keluarga. Semua orang akan membawa persembahan itu dengan selembar kertas yang berisi tentang para leluhur, yang akan dibacakan secara umum.[4]

  • Visakha Bouxa / Boun Bang Fai
Festival Rocket

Merupakan perayaan kelahiran, pencapaian, dan kematian Sang Budha. Ketiga perayaan tersebut dilakukan dan diperingati pada hari yang sama. Festival ini dilakukan pada bulan Mei atau Waisak, berdasarkan kalender lunar(perayaan pada tanggal 15, bulan waxing bulan ke-6).Salah satu bagain dari festival Visakha Bouxa disebut Boun Bang Fay,atau biasa disebut Festival Rocket. Pada musim ini merupakan musim terpanas dan terkering pada tahun ini, sehingga rocket buatan sendiri diluncurkan ke langit dengan harapan agar turun hujan. Rocket yang dibuat berukuran 6 kg hingga 24, dengan bubuk mesiu dan dapat mencapai beberapa ratus meter di langit. Pada festival ini semua desa dan warga saling bersaing untuk membuat rocket terbaik, dengan kepala desa sebagai penanggung jawab. Apabila terjadi kesalahan maupun kecelakaan selama peluncuran rocket dilakukan, maka kepala desa yang akan bertanggung jawab.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "The history of Laos, starting in Luang Prabang with Fa Ngum story". www.luangprabang-laos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  2. ^ "56 FAKTA MENARIK TENTANG LAOS". semestafakta (dalam bahasa Inggris). 2015-05-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-13. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  3. ^ "Hari Raya Tahun Baru tradisional dari Laos, Thailand, Kamboja dan Myanmar". RADIO SUARA VIETNAM (dalam bahasa Inggris). 2012-04-12T09.35.38T+07.00. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  4. ^ a b c d "Luangprabang-laos.com, info provider, travel designer". www.luangprabang-laos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2019-12-05.