Ferienjob
Ferienjob atau Ferialpraktikant[1] (Indonesia: pekerjaan masa libur) adalah pekerjaan jangka pendek yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa selama waktu libur. Ini bukanlah bentuk pekerjaan magang, melainkan hanya sebuah pekerjaan paruh waktu yang dilakukan guna mengisi waktu libur semester dan mendapatkan uang tambahan untuk kehidupan sehari-hari.[2] Walaupun bagian dari pekerjaan paruh waktu, Ferienjob sedikit berbeda karena ia merujuk pada pekerjaan yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa dan itu saat libur, sedangkan pekerjaan paruh waktu pada umumnya dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.[3] Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, pekerjaan musiman ini disebut sebagai "summer jobs" atau "internships".[4]
Tujuan[sunting | sunting sumber]
Selain untuk mendapatkan uang dan mengisi waktu libur, Ferienjob bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja, bahkan dibidang yang tidak berkaitan dengan akademik seseorang.[5] Selain itu, bagi pemerintah, Ferienjob bertujuan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di jenis pekerjaan fisik, seperti pengemasan barang, jasa angkut kardus logistik, mencuci piring di restoran, dan lainnya.[6]
Penelitian[sunting | sunting sumber]
Penelitian ilmiah tidak sepakat mengenai apakah siswa yang mengikuti Ferienjob mempunyai peluang lebih kecil untuk memperoleh ijazah. Tampaknya ada konsensus bahwa mereka yang menggabungkan pekerjaan dan studi di pendidikan tinggi rata-rata membutuhkan waktu lebih lama untuk memperoleh gelar mereka.[7]
Sisi positifnya, saat melamar pekerjaan, perekrut cenderung menilai lebih kandidat yang mencantumkan pengalaman Ferienjob mereka di CV serta keyakinan bahwa mahasiswa Ferienjob memiliki jaringan sosial yang lebih luas dibandingkan lulusan biasa.[8] Namun dalam penelitian lain, tidak ditemukannya bukti kuat bahwa program tersebut membantu mereka mendapatkan lebih banyak uang di kemudian hari dibandingkan dengan mahasiswa lain yang tidak berpartisipasi. Tetapi mahasiswa yang mengikuti Ferienjob lebih cenderung terhindar dari masalah remaja.[9]
Perdagangan manusia[sunting | sunting sumber]
Pada Maret 2024, kepolisian Indonesia mengungkap terjadinya perdagangan manusia dengan modus mengirim mahasiswa untuk magang ke Jerman melalui program Ferienjob. Terdapat 1.047 mahasiswa yang dinyatakan sebagai korban.[10] Para tersangka, yang saat ini berjumlah lima orang,[11] menjadikan program Ferienjob sebagai dalih untuk memberangkatkan para mahasiswa ke Jerman.[12]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Tätigkeitsmerkmale - Entlohnung - arbeitsrechtliche Stellung".
- ^ "Viral Kasus Magang Ilegal di Jerman, Apa itu Ferienjob?". CNN Indonesia. 26 Maret 2024.
- ^ "Who chooses part-time work and why?". US Bureau of Labor Statistics. March 2018.
- ^ Monthly Labor Review. U.S. Government Printing Office. 1971.
- ^ "Marc Arzt: 3 gute Gründe, die für einen Ferienjob sprechen". Diakses tanggal 22 August 2020.
- ^ "Apa Itu Ferienjob, Program Kerja di Jerman yang Jadi Modus Penipuan Mahasiswa". Kompas.com. 26 Maret 2024.
- ^ Neyt, B.,Omey,E.,Verhaest,D.,Baert,S (2018). "Does student work really affect educational outcomes? A review of the literature". Journal of Economic Surveys. 33 (3): 896–921.
- ^ Van Belle, E., Caers, R., Cuypers, L., De Couck, M., Neyt, B., Van Borm, H., Baert, S (2020). "What do student jobs on graduate CVs signal to employers?" (PDF). Economics of Education Review.
- ^ "What is the impact of a summer job?". World Economic Forum. 13 August 2015.
- ^ "Polri Ungkap Perdagangan Orang Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman". Liputan6. 19 Maret 2024.
- ^ "Polisi Beber Peran 5 Tersangka TPPO Modus Magang ke Jerman". CNN Indonesia. 28 Maret 2024.
- ^ Naibaho, Rumondang (27 Maret 2024). "Polisi: Program Ferienjob Resmi di Jerman tapi Jadi Dalih Para Tersangka". Detik News.