Lompat ke isi

Emilia Contessa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Emilia Contessa
Emilia Contessa sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2014–2019
Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2014  30 September 2019
Perolehan suara1.660.542 (2014)[1]
Daerah pemilihanJawa Timur
Informasi pribadi
Lahir
Nur Indah Citra Sukma Munsyi

(1957-09-27)27 September 1957
Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal27 Januari 2025(2025-01-27) (umur 67)
Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Partai politik  Perindo (2023–2025)
Afiliasi politik
lainnya
  PPP
  PAN
Suami/istri
    Rio Tambunan
    (m. 1976; c. 1983)
      Abdullah Sidik Sukarty
      (m. 1988; c. 1992)
        Ussama Muhammad Al Hadar
        (m. 1994)
        Anak4, termasuk Denada
        Pekerjaan
        Karier musik
        GenrePop
        InstrumenVokal
        Label
        Artis terkait
        IMDB: nm3446116 Instagram: senator_emiliacontessa Musicbrainz: 26bf1435-e867-4787-9677-710ab24576e4 Discogs: 2412255 Modifica els identificadors a Wikidata
        Sunting kotak info
        Sunting kotak info L B
        Bantuan penggunaan templat ini

        Nur Indah Citra Sukma Munsyi (27 September 1957  27 Januari 2025),[2] yang lebih dikenal sebagai Emilia Contessa, adalah seorang model, pemeran, penyanyi dan politikus Indonesia. Ia merupakan ibu dari pemeran, rapper dan penyanyi Indonesia, Denada.

        Nama aslinya adalah Nur Indah Citra Sukma Hati, Emilia adalah putri sulung dari tiga anak dari Hasan Ali yang seorang PakistanMadura dan RA Susiani yang seorang Jawa – Banyuwangi. Ia suka menyanyi sejak kecil. Ibunya melakukan berbagai usaha agar Emil dapat tampil menyanyi di berbagai acara. Pada tahun 1969, Emil berhasil meraih juara umum penyanyi pop ketika Surabaya menyelenggarakan PON VII di Surabaya yang berlangsung Tanggal 26 Agustus – 6 September 1969. Ajang tersebut membuka jalan Emil menjadi penyanyi profesional.

        Emil yang saat itu masih menggunakan nama Emilia Hasan diajak oleh pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura yang mengajak Emil untuk rekaman di Singapura pada tahun 1970.

        Satu tahun di Singapura, Emil yang kala itu ditemani ibunya, kembali ke Indonesia. Emil kemudian diperkenalkan pertama kali lewat TV oleh Chris Pattikawa, yang memimpin acara hiburan di TVRI. Dengan nama baru Emilia Contessa, Emil pun langsung menanjak. Emil merupakan salah seorang dari sedikit penyanyi wanita negeri ini yang memiliki suara sopran yang sangat powerfull dan lantang. Emil juga memiliki performance atau stage-act yang sulit disaingi penyanyi mana pun pada masanya. Bahkan kala itu ia dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week (1975). dan Majalah New York Time menobatkan Emil sebagai satu dari lima artis terpopuler di dunia dan sempat mendapat beasiswa untuk belajar vocal di Amerika, tetapi karena sudah teken kontrak dengan Club Malam Tropicana, maka beasiswa tersebut tidak diambil akan tetapi kariernya terus menanjak hingga ke Benua Eropa dan Amerika untuk show kecuali Afrika yang belum disinggahinya. Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970–an. Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain "Angin November", "Flamboyan", "Biarlah Sendiri", "Bunga Mawar, "Melati", "Rindu", "Bunga Anggrek", "Penasaran", "Kehancuran", "Layu Sebelum Berkembang", "Angin Malam", "Mungkinkah", dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto lainnya. Sampai sekarang telah belasan album dihasilkannya termasuk album Islami Samudera Shalawat (2000).

        Tak hanya menyanyi, Emil juga menjajal dunia akting. Telah belasan film dibintanginya, antara lain Ratapan Anak Tiri, Tetesan Air Mata Ibu, dan Senja di Pantai Losari. Emil juga pernah dinobatkan jadi Ratu Foto Model oleh Persatuan Wartawan Indonesia pada tahun 1972 (dan memang cuma sekali itu saja pengangkatan Ratu Foto Model)

        Nama Emilia Contessa mencuat dalam pilkada Kabupaten Banyuwangi 2010, ia mencalonkan diri sebagai calon bupati berpasangan dengan Achmad Zainuri Ghazali. Tapi sayangnya pasangan Emilia – AZA kalah di pilkada tersebut dengan hanya mendapatkan 130.792 suara atau 17,62 % suara.[3]

        Emilia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jawa Timur untuk periode 2014–2019. Ia maju sebagai calon legislatif DPD dapil Jawa Timur, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014–2019 dengan perolehan suara 1.660.542 suara.[4]

        Kehidupan pribadi

        [sunting | sunting sumber]

        Pada tahun 1976, Emilia menikah dengan Rio Tambunan, seorang pejabat Pemda DKI, dan dikaruniai 2 orang anak; penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu dan Enrico Whenry Rizky yang akrab dipanggil Rico Tambunan. Pernikahan ini berakhir dengan perceraian.

        Emil kemudian menikah dengan Abdullah Surkaty dan dikaruniai seorang anak, Muhammad Abdullah Surkaty. Nasib pernikahan keduanya sama seperti sebelumnya. Emilia kemudian menikah dengan pria keturunan Arab seorang duda beranak dua, Ussama Muhammad Al Hadar (Anggota DPR RI 2004–2009 dari PPP). Dari pernikahan ini, Emil mendapat seorang anak laki-laki Kaisar Hadi Haggy Al–Hadar.[5]

        Emilia Contessa tutup usia di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Emilia meninggal usai mengalami gagal jantung pada Senin, 27 Januari 2025 pukul 18.00 WIB.[6] Sebelumnya ia juga diketahui mengidap diabetes.

        Filmografi

        [sunting | sunting sumber]
        Peran akting
        Tahun Judul Peran Catatan
        1971 Brandal-Brandal Metropolitan Tanti
        Tanah Gersang Dewi
        1972 Pelangi di Langit Singosari Ken Dedes
        Perkawinan
        Dalam Sinar Matanya Sriyuni
        Takkan Kulepaskan Nana
        1973 Akhir Sebuah Impian Yanti
        Dosa di Atas Dosa Hanny
        Perempuan
        Ratapan Anak Tiri
        Tokoh Irmawati
        1974 Aku Mau Hidup Susy
        Calon Sarjana Mini
        Tetesan Air Mata Ibu
        Pilih Menantu Romlah
        Tangisan Ibu Tiri Lia
        1975 Benyamin Raja Lenong
        Senja di Pantai Losari Nursiah
        1986 Memble tapi Kece Ayuningsih

        Diskografi

        [sunting | sunting sumber]

        • YATIM PIATU. (Fontana.6418-028)
        • Sudah Kucoba. (Remaco. RLL-019)
        • MASA DEPAN. (Pop. 6418-034)
        • Burung Sangkar
        • Katakanlah
        • Untuk Apa
        • Malam Yang Dingin
        • Pak Ketipak Ketipung
        • Mimpi Sedih
        • Sio Mama
        • Hitam Manis
        • Penasaran
        • Bimbi
        • Kegagalan Cinta
        • Main Tali
        • Penghibur Hati (duet dengan Benyamin Sueb)
        • Setangkai Bunga Anggrek (duet dengan Broery Marantika)
        • Nasib Pengembara (duet dengan Broery Marantika)
        • Layu Sebelum Berkembang (duet dengan Broery Marantika)
        • Samudera Shalawat (2000)

        Sejarah elektoral

        [sunting | sunting sumber]
        Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
        2014 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Jawa Timur Independen 1.660.542[1] checkY Terpilih
        Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
        2019 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Timur IV Partai Amanat Nasional 29.265[7] N Tidak Terpilih
        2024 Jawa Timur III Partai Persatuan Indonesia 2.592[8] N Tidak Terpilih

        Lihat juga

        [sunting | sunting sumber]

        Referensi

        [sunting | sunting sumber]
        1. 1 2 "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
        2. Anggraini, Pingkan. "Emilia Contessa Meninggal Dunia". detikhot. Diakses tanggal 2025-01-27.
        3. Pilkada Banyuwangi Hanya Satu Putaran Tempo, 22 Juli 2010
        4. "Penyanyi Emilia Contessa Berjaya dalam Pemilihan DPD di Jatim". detikcom. Diakses tanggal 23 April 2014.
        5. "Emilia Contessa Khawatirkan Penyakit Anak Bungsunya". Diakses tanggal 25 Agustus 2005.
        6. Rimawati, Eka. "Emilia Contessa Meninggal karena Gagal Jantung". detikjatim. Diakses tanggal 2025-01-28.
        7. Aji, Wahyu (14 Mei 2019). "Meskipun Dapat Suara Tinggi, Emilia Contessa dan Denada Gagal Duduk di Senayan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
        8. "Perolehan Suara EMILIA CONTESSA Calon Anggota Legislatif". Info Pemilu. Diakses tanggal 2025-01-27.

        Pranala luar

        [sunting | sunting sumber]