Echa Paramitha
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
| Echa Paramitha | |
|---|---|
 Desy Fatmawati Paramita | |
| Lahir | Desy Fatmawati Paramita 13 Desember 1984 Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |
| Nama lain | Echa Paramitha |
| Almamater | STIE Widya Manggala Semarang |
| Pekerjaan | Aktris, model, penyanyi |
| Tahun aktif | 2004–sekarang |
| Suami/istri | |
| Orang tua | Baskoro Santiko (ayah) Sri Supadminingsih (ibu) |
| Situs web | echaparamitha |
Echa Paramitha (lahir 13 Desember 1984) adalah seorang model, pembawa acara, penyanyi dan pemeran sinetron Indonesia.
Karier[sunting | sunting sumber]
Echa mengawali kariernya sebagai sinden. Di daerah asalnya, Semarang, Echa adalah sinden tetap dalang Joko Prasojo atau popular dengan sebuatan Ki Joko Edan. Echa Paramitha yang tinggal di Semarang akhirnya berpindah ke Jakarta lantaran Echa Paramitha menjadi sinden di Opera Van Java Trans 7.[1] Dan Echa yang sebelumnya juga pernah mengisi acara di Trans TV sempat vakum kurang lebih 2 tahun di dunia hiburan untuk fokus pada pendidikan.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, melalui Gebyar Keroncong di TVRI, Echa memulai kembali kariernya di dunia hiburan untuk bernyanyi. Gebyar Keroncong TVRI adalah salah satu wujud acara yang diadakan oleh TVRI dalam melestarikan seni musik keroncong di tanah air Indonesia.
Sebelum terkenal sekarang, Echa dahulunya merupakan penyanyi Campursari yang dikontrak oleh perusahaan rekaman Dasa Studio Semarang' sayangnya lagu-lagu yang dihasilkannya tidak menjangkau popularitas. Echa pernah menyanyikan ciptaan H. Ukat S. secara cover yang berjudul "Digilir Cinta" dan lagu milik Iyeth Bustami yang berjudul "Laksamana Raja Di Laut" pada tahun 2004 saat usianya baru meninjak 20 tahun. Sayang sekali, kariernya sebagai penyanyi campursari harus terhenti akibat kesibukannya sebagai mahasiswa dan semenjak saat itu ia lebih memikirkan pendidikan daripada karier bermusiknya.
Pada bulan Agustus 2013, Echa Paramitha diminta untuk bernyanyi di Kedutaan Besar Republik Indonesia London, Inggris.[2]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Meskipun kesibukannya di dunia hiburan, Echa tidak lupa dengan pendidikan. Echa lulus dari STIE Widya Manggala Semarang pada tahun 2005 dengan gelar Sarjana Ekonomi.
Sinetron[sunting | sunting sumber]
- Dayang Sumbi (Indosiar)
- Singkong dan Keju (Indosiar)
Pembawa acara[sunting | sunting sumber]
- Komedi Tengah Malam (SCTV)
- Kembang Goyang (RCTI)
- Rock Dut (TVRI)
- Gebyar Keroncong (TVRI)
Diskografi[sunting | sunting sumber]
Single[sunting | sunting sumber]
- Digilir Cinta (2004)
- Laksamana Raja Di Laut (2004)
- Cuma 5 Waktu
- Oh Tidak Bisa
- So Sweet
Iklan[sunting | sunting sumber]
- Minuman Country Choice
- On Clinic
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Situs web resmi Echa Paramitha[pranala nonaktif permanen]
- Echa Paramitha di Twitter