Lompat ke isi

Diaspora Britania Raya di Afrika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diaspora Britania Raya di Afrika
Jumlah populasi
2–2,5 juta
Daerah dengan populasi signifikan
 Afrika Selatan1.600.000[1]
 Zambia40.000[2]
 Kenya32.000[3]
 Zimbabwe40.000[4]
Bahasa
Bahasa pertama
Inggris
Bahasa kedua atau ketiga
Afrikaans · bahasa-bahasa Bantu · bahasa-bahasa Eropa
Agama
Anglikanisme · Protestanisme · Katolik Roma · Yudaisme · Tidak beragama
Kelompok etnik terkait
Britania Raya · Inggris · Skotlandia · Irlandia · Wales · Skots-Ulster · Coloured · Afrikaner

Diaspora Britania Raya di Afrika adalah sekelompok populasi yang didefinisikan dengan luas sebagai orang-orang berbahasa Inggris yang terutama (tetapi tidak selalu) keturunan Britania Raya yang tinggal di Afrika Sub-Sahara atau dilahirkan di sana. Mayoritas tinggal di Afrika Selatan dan negara lainnya di Afrika bagian selatan dengan bahasa Inggris adalah bahasa utama, yaitu Zimbabwe, Namibia, Kenya, Botswana dan Zambia. Bahasa pertama mereka biasanya bahasa Inggris.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Census 2011: Census in brief (PDF). Pretoria: Statistics South Africa. 2012. hlm. 26. ISBN 9780621413885. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 May 2015.  The number of people who described themselves as white in terms of population group and specified their first language as English in South Africa's 2011 Census was 1,603,575. The total white population with a first language specified was 4,461,409, and the total population was 51,770,560.
  2. ^ Bannerman, Lucy (10 March 2012). "Dr Scott, I presume?". The Spectator. Diakses tanggal 12 September 2013. Less than 40,000 of Zambia's 13-million-strong population are white 
  3. ^ "Census 2009 Summary: Ethnic Affiliation". Kenya National Bureau of Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2013. Diakses tanggal 28 June 2013.  Out of a total Kenyan population of 38,610,097 in Census 2009, the ethnic affiliation given for 5,166 was Kenyan Europeans and that given for 27,172 was Europe.
  4. ^ "Zimbabwe: Treatment of white Zimbabweans who are not farmers and available state protection". UNHCR. 22 July 2010. Diakses tanggal 29 June 2013. According to an article in World Affairs, a bi-monthly international affairs journal published in Washington, DC (World Affairs n.d.), there were 296,000 white Zimbabweans in 1975, 120,000 in 1999, and 30,000 in 2010 (World Affairs 1 May 2010). 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]