Degrémont
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
| Publik | |
| Industri | Pengolahan air |
| Didirikan | 1939 |
| Kantor pusat | Rueil-Malmaison, Prancis |
Tokoh kunci | Rémi Lantier, CEO; Jacques Blein, COO |
| Pendapatan | €1,520 milyar |
Karyawan | 4.600 |
| Anak usaha | Ameriwater, Aquasource, Innoplana, Triogen, Anderson, Water Technologies, Ozonia, WPT |
| Situs web | www.degremont.com |
Degrémont adalah sebuah perusahaan yang fokus pada produksi air minum,[1] serta pada pengolahan air limbah dan lumpur. Setelah didirikan sebagai sebuah bisnis keluarga di Prancis pada tahun 1939, perusahaan ini lalu menjadi anak usaha Suez Environment, dengan 4.600 orang pekerjanya tersebar di 70 negara, dan menghasilkan pendapatan 1,520 milyar euro pada tahun 2010.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Perusahaan ini memulai sejarahnya saat Adalbert Degrémont mendirikan sebuah pabrik mesin di Prancis bagian utara pada tahun 1870, yang kemudian oleh anaknya, Emile, diubah menjadi sebuah perusahaan pengolah air pada tahun 1904 di Le Cateau-Cambrésis. Setelah menyelesaikan kuliah teknik agronomi, anak Emile, Gilbert mendirikan Degrémont yang masih eksis hingga hari ini pada tahun 1939 di dekat kota Paris. Perusahaan ini lalu mulai berekspansi ke luar Prancis dengan mengerjakan proyek di Mesir, Iran, Indonesia, dan Peru. Pada tahun 1972, perusahaan ini bergabung dengan SGEA untuk membentuk Lyonnaise des Eaux, yang kemudian menjadi bagian dari Suez Group. Saat ini, Degrémont adalah anak usaha dari Suez Environment[1][2] dan beroperasi di seluruh dunia.
Air minum[sunting | sunting sumber]
Degrémont terlibat dalam produksi air minum yang berasal air tanah atau air permukaan di negara industri ataupun negara berkembang. Bisnisnya juga meliputi desalinasi air laut atau air payau untuk digunakan sebagai air minum atau air irigasi. Degrémont berupaya memproduksi air dengan kualitas yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Degrémont telah membangun 3.000 pabrik pengolah air minum dan 250 pabrik desalinasi di seluruh dunia.
Untuk memproduksi air minum, perusahaan ini menggunakan berbagai macam teknologi, seperti pengendapan, pengapungan, penapisan media, ultrafiltrasi membran, purifikasi ozon, dan sistem disinfeksi ultraviolet. Sementara pabrik desalinasinya menggunakan teknologi osmosis terbalik.
Pengolahan air limbah dan lumpur[sunting | sunting sumber]
Perusahaan ini juga terlibat dalam pengolahan air limbah dan lumpur, yang menjadi masalah besar di kawasan urban. Perusahaan ini menggunakan sejumlah teknologi, seperti pengolahan secara fisika, kimia, atau biologi, ozonisasi, bioreaktor membran, penapisan pasir, dsb. Sebagian besar hasil olahan air limbah dari perusahaan ini digunakan sebagai air irigasi untuk persawahan atau air pendingin untuk peralatan industri. Degrémont telah membangun 2.500 pabrik pengolah air limbah dengan total kapasitas 2,4 juta meter kubik per hari.
Pengolahan lumpur awalnya difokuskan untuk mengurangi volume lumpur yang diproduksi, dan kemudian memprosesnya untuk dapat digunakan kembali, terutama pada sektor pertanian. Pengolahan yang dilakukan dapat berupa penghancuran, insinerasi, penebalan, dan pengeringan, yang semuanya dapat mengarah pada produksi biogas yang dapat digunakan untuk memproduksi energi.
Aktivitas[sunting | sunting sumber]
Degrémont memperkirakan bahwa 1 milyar orang[1] terlayani oleh 10.000 pabrik miliknya di seluruh dunia. Jumlah tersebut termasuk 3.000 pabrik air minum dan 2.500 stasiun pengolah air limbah perkotaan. Perusahaan ini menjalankan bisnisnya dengan menggunakan beberapa model bisnis, yakni:
- Merancang, mendanai, dan membangun fasilitas produksi air minum, serta untuk pengolahan dan daur ulang air limbah dan lumpur, termasuk pabrik desalinasi yang menggunakan teknologi osmosis terbalik untuk memproduksi air minum dari air laut.
- Menerima kontrak pengoperasian fasilitas tersebut yang dimiliki oleh pihak swasta ataupun pemerintahan.
- Di bawah kontrak Bangun Guna Serah (BGS), Degrémont bertanggung jawab mendanai dan mengoperasikan fasilitas tersebut selama jangka waktu yang ditentukan dalam kontrak (hingga 25 tahun). Kepemilikan fasilitas tersebut kemudian diserahkan ke pelanggannya.
- Menjual peralatan buatannya ke fasilitas yang dioperasikan atau dimiliki oleh pihak lain.
Budaya perusahaan[sunting | sunting sumber]
Sejak tahun 1951, Degrémont telah menerbitkan The Water Treatment Handbook, sebuah buku yang berisi pengetahuan perusahaan tersebut di bidang kimia air dan pengolahan air. Telah ada 10 edisi berbahasa Prancis dan 7 edisi berbahasa Inggris (Lavoisier[pranala nonaktif permanen]), dan total telah diterbitkan dalam 10 bahasa. Perusahaan inipun mendorong para manajernya untuk berpartisipasi dalam berbagai konferensi dan kongres internasional untuk memperkenalkan teknologi yang dimiliki oleh Degrémont.
Degrémont telah memperoleh sertifikasi GoodCorporation, sebuah sistem penilaian tanggung jawab perusahaan, yang melihat pada cara perusahaan tersebut dalam mengelola hubungannya dengan para pegawai, pelanggan, pemasok, pemegang saham, lingkungan, dan bahkan dengan masyarakat.
Riset dan pengembangan[sunting | sunting sumber]
Degrémont menghabiskan €13,5 juta untuk riset dan pengembangan pada tahun 2010[pranala nonaktif permanen], dan telah memegang lebih dari 500 paten[1] sejak pertama kali didirikan. Investasinya akhir-akhir ini fokus pada meningkatkan performa energi dari pabrik dan membran ultrafiltrasi.