Damaspia
| Damaspia | |
|---|---|
| Mahapermaisuri Iran | |
| Pendahulu | Amestris |
| Penerus | Parysatis |
Informasi pribadi | |
| Kematian | 424 SM |
| Pasangan | Artahsasta I |
| Anak | Xerxes II |
| Agama | Zoroastrianisme |
Damaspia (dari Bahasa Persia Kuno *Jāmāspi- [1]) merupakan mahapermaisuri Iran sebagai istri dari Artahsasta I. Dia juga merupakan ibu dari Xerxes II.
Menurut sejarawan Yunani Ktesias, Artahsasta dan Damaspia meninggal pada hari yang sama (424 SM, mungkin selama ekspedisi militer) dan jenazah mereka dibawa ke Iran. Setelah kematian Artahsasta, takhta diperebutkan oleh ketiga putranya: Xerxes II yang merupakan putra Damaspia, Sogdyana yang merupakan putra Artahsasta I dari selirnya Alogine dari Babil, dan Darius II yang merupakan putra Artahsasta I dari selirnya Kosmartidene dari Babil.[2]
Ringkasan dari buku Ktesias yang disusun Photios adalah satu-satunya naskah sumber yang menyebutkan nama Damaspia.[3] Dokumen-dokumen dari Babilon yang berasal dari pemerintahan Artahsasta menerangkan bahwa properti tertentu sebagai "rumah dari wanita istana." Wanita ini kemungkinan merujuk pada Damaspia atau Amestris, ibu Artahsasta.[4]
Catatan[sunting | sunting sumber]
- ^ Schmitt.
- ^ S. Zawadzki, "The Circumstances of Darius II's Accession" in Jaarbericht Ex Oriente Lux 34 (1995-1996) 45-49
- ^ http://www.livius.org/ct-cz/ctesias/photius_persica2.html#%A747 Diarsipkan 2012-01-11 di Wayback Machine. 47
- ^ Brosus, hlm. 127, 129.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Brosius, M: Women in Ancient Persia, 559-331 BC, Clarendon Press, Oxford, 1998. [1]
- Schmitt, R: "Damaspia", in Encyclopaedia Iranica. [2]