Coracina
| Coracina
| |
|---|---|
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Famili | Campephagidae |
| Genus | Coracina Vieillot, 1816 |
| Species | |
| see article. | |
_W_IMG_4395.jpg)
Coracina adalah genus burung besar dalam Campephagidae yang umum dikenal dengan nama kepudang-sungu.
Genus ini diperkenalkan oleh ahli burung Perancis Louis Vieillot pada tahun [1] Jenis spesies ini kemudian ditetapkan sebagai kepudang-sungu kartula oleh ahli burung Jerman Jean Cabanis pada tahun 1850–1851.[2] [3] Nama Coracina berasal dari bahasa Yunani Kuno korakinos yang berarti "gagak kecil", bentuk kecil dari korax yang berarti "gagak".[4]
Genus ini sebelumnya mencakup lebih banyak spesies. Itu dibagi berdasarkan hasil studi filogenetik molekuler yang diterbitkan pada tahun 2010. Sebuah clade utama dipindahkan ke genus Edolisoma yang dibangkitkan dan sekelompok kecil spesies Asia dan Samudera Hindia dipindahkan ke genus Lalage .[5] [6]
Genus ini berisi 22 spesies berikut: [7]
- Kepudang-sungu paruh-besar ( Coracina caeruleogrisea )
- Kepudang-sungu kepala-hitam( Coracina longicauda )
- Kepudang-sungu biru( Coracina temminckii )
- Kepudang-sungu belang( Coracina bicolor )
- Kepudang-sungu tanah ( Coracina maxima )
- Kepudang-sungu mata-kuning ( Coracina lineata )
- Kepudang-sungu besar ( Coracina novaehollandiae )
- Kepudang-sungu kelek-coklat( Coracina boyeri )
- Kepudang-sungu buru ( Coracina fortis )
- Kepudang-sungu topeng ( Coracina personata )
- Kepudang-sungu Melanesia Utara ( Coracina welchmani )
- Kepudang-sungu Melanesia Selatan ( Coracina caledonica )
- Kepudang-sungu Sumatera ( Coracina striata )
- Kepudang-sungu jawa ( Coracina javensis )
- Kepudang-sungu India ( Coracina macei )
- Kepudang-sungu Andaman ( Coracina dobsoni )
- Kepudang-sungu kelabu ( Coracina schistacea )
- Kepudang-sungu tunggir-putih ( Coracina leucopygia )
- Kepudang-sungu gunung ( Coracina larvata )
- Kepudang-sungu kartula ( Coracina papuensis )
- Kepudang-sungu Manus ( Coracina ingens )
- Kepudang-sungu maluku ( Coracina atriceps )
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Vieillot, Louis Jean Pierre (1816). Analyse d'une Nouvelle Ornithologie Élémentaire (dalam bahasa Prancis). Paris: Deterville/self. hlm. 37.
- ^ Cabanis, Jean; Heine, Ferdinand (1850–1851). Museum Heineanum : Verzeichniss der ornithologischen Sammlung des Oberamtmann Ferdinand Heine, auf Gut St. Burchard vor Halberstadt (dalam bahasa Jerman and Latin). 1. Halberstadt: R. Frantz. hlm. 18.
- ^ Mayr, Ernst; Greenway, James C. Jr, ed. (1960). Check-list of Birds of the World. 9. Cambridge, Massachusetts: Museum of Comparative Zoology. hlm. 168.
- ^ Jobling, James A. (2010). The Helm Dictionary of Scientific Bird Names
. London: Christopher Helm. hlm. 117. ISBN 978-1-4081-2501-4.
- ^ Jønsson, K.A.; Bowie, R.C.K.; Nylander, J.A.A.; Christidis, L.; Norman, J.A.; Fjeldså, J. (2010). "Biogeographical history of cuckoo-shrikes (Aves: Passeriformes): transoceanic colonization of Africa from Australo-Papua". Journal of Biogeography. 37 (9): 1767–1781. doi:10.1111/j.1365-2699.2010.02328.x.
- ^ Gill, Frank; Donsker, David, ed. (2019). "Bristlehead, butcherbirds, woodswallows, ioras, cuckooshrikes, Shriketit". World Bird List Version 9.2. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 20 August 2019.
- ^ Gill, Frank; Donsker, David, ed. (2019). "Bristlehead, butcherbirds, woodswallows, ioras, cuckooshrikes, Shriketit". World Bird List Version 9.2. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 20 August 2019.
