Cisadane Sawit Raya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Cisadane Sawit Raya Tbk
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: CSRA
IndustriPerkebunan
Didirikan28 Oktober 1983; 40 tahun lalu (1983-10-28)
PendiriRudi Suhenda dan Johanna Wirjoprawiro
Kantor
pusat
Jakarta Utara, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Gita Sapta Adi[1]
(Direktur Utama)
Cokro Cienturi Suhendra[2]
(Komisaris Utama)
Produk
PendapatanKenaikan Rp 970,572 milyar (2022)[3]
Penurunan Rp 253,569 milyar (2022)[3]
Total asetKenaikan Rp 1,835 triliun (2022)[3]
Total ekuitasKenaikan Rp 963,112 milyar (2022)[3]
PemilikPT Sapta Sawit Lestari (38%)
PT Verdan Sawit Lestari (38%)
Karyawan
Kenaikan 4.050 (2022)[3]
Anak
usaha
PT Samukti Karya Lestari
PT Sukses Sawit Gasing
PT Abiputra Bina Inter
PT Daya Agro Lestari
PT Ina Zefanya Ataya
PT Bintang Kenten Lestari
Situs webwww.csr.co.id

PT Cisadane Sawit Raya Tbk adalah sebuah perusahaan agroindustri kelapa sawit yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki sejumlah kebun di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan dengan total luas mencapai 29.000 hektar.[3][4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini didirikan pada bulan Oktober 1983 oleh Rudi Suhenda dan Johanna Wirjoprawiro. Pada tahun 1990, perusahaan ini melakukan penanaman kelapa sawit perdana di Kebun Sei Tampang yang terletak di Negeri Lama, Labuhanbatu. Pada tahun 1995, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton per jam di Sigambal, Labuhanbatu. Pada awal tahun 2007, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton per jam di Kebun Sei Tampang. Pada akhir tahun 2007, perusahaan ini mengakuisisi PT Samukti Karya Lestari yang memiliki kebun di Tapanuli Selatan. Pada tahun 2008, perusahaan ini menjual pabrik kelapa sawitnya di Sigambal.

Pada awal tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi PT Sukses Sawit Gasing yang memiliki kebun di Banyuasin. Pada akhir tahun 2009, PT Samukti Karya Lestari melakukan penanaman kelapa sawit perdana. Pada tahun 2010, perusahaan ini mengakuisisi PT Abiputra Bina Inter yang memiliki kebun di Banyuasin dan PT Ina Zefanya Ataya yang memiliki kebun di Musi Rawas Utara. Pada pertengahan tahun 2012, PT Ina Zefanya Ataya melakukan penanaman kelapa sawit perdana. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi PT Daya Agro Lestari yang memiliki kebun di Musi Rawas. Pada tahun 2019, perusahaan ini mengakuisisi PT Bintang Kenten Lestari yang memiliki kebun di Banyuasin. Pada bulan Januari 2020, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[3][4] Pada bulan Januari 2022, perusahaan ini meletakkan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit berkapasitas 45 ton per jam di kebun milik PT Samukti Karya Lestari.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Cisadane Sawit Raya Tbk. Diakses tanggal 11 Juni 2023. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Cisadane Sawit Raya Tbk. Diakses tanggal 11 Juni 2023. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Cisadane Sawit Raya Tbk. Diakses tanggal 11 Juni 2023. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Cisadane Sawit Raya Tbk. Diakses tanggal 11 Juni 2023. 
  5. ^ Elvira, Vina (9 Januari 2022). "Cisadane Sawit Raya (CSRA) Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Anyar". Kontan. Diakses tanggal 3 Juli 2023.