Chaperone (protein)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tampak atas model kompleks chaperone dari bakteri GroES/GroEL.

Dalam biologi molekuler, molekul chaperone adalah protein yang membantu proses konformasi pelipatan maupun pelurusan protein berukuran besar atau makromolekul protein kompleks. Ada sejumlah kelas dari molekul chaperone, tetapi semuanya berfungsi untuk membantu protein besar dalam melakukan pelipatan dengan benar selama atau setelah sintesis dan setelah denaturasi parsial. Chaperone juga terlibat dalam translokasi protein dalam proteolisis.

Molekul chaperone yang pertama kali ditemukan berupa chaperone perakit yang membantu proses perakitan nukleosom dari histon terlipat dan DNA. [1][2] Salah satu fungsi utama dari molekuler chaperone adalah mencegah adanya agregasi protein salah lipat, sehingga banyak chaperone diklasifikasikan sebagai protein heat shock, karena tendensi agregasi protein akan naik ketika sel diberi stres berupa panas berlebih.

Sebagian besar molekul chaperone tidak membawa informasi sterik terkait pelipatan protein, melainkan membantu pelipatan protein dengan menempel dan menstabilkan perantara pelipatan hingga rantai polipeptida selesai ditranslasi. Cara kerja spesifik dari masing-masing chaperone berbeda tergantung protein target dan lokasinya. Banyak cara telah digunakan untuk mempelajari struktur, dinamika, dan cara kerja chaperone. Penghitungan biokimia secara masif telah memberikan kita data tentang efisiensi pelipatan dan pencegahan agregasi protein ketika chaperone hadir saat masa pelipatan protein. Belakangan ini, kemajuan di bidang analisis molekul tunggal[3] berhasil memberikan pengetahuan baru tentang heterogenitas struktur dari chaperone, perantara pelipatan, dan afinitas chaperone untuk rantai protein terstruktur maupun tidak terstruktur.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Investigasi mengenai chaperone punya sejarah yang panjang.[4] Istilah "molekul chaperone" pertama kali muncul di literatur pada tahun 1978 dan diciptakan oleh Ron Laskey untuk mendeskripsikan kemampuan protein nuklir bernama nukleoplasmin untuk mencegah agregasi protein histon terlipat dengan DNA selama proses perakitan nukleosom.[5] Istilah tadi kemudian elaborasikan lagi oleh R. John Ellis pada 1987 untuk mendeskripsikan protein yang memediasi proses perakitan pascatranslasi dari kompleks protein.[6] Pada tahun 1988, peneliti menemukan bahwa protein yang serupa memediasi proses ini baik di prokariot maupun eukariot.[7] Detail mengenai proses ini baru diketahui pada 1989 ketika sebuah pelipatan protein yang membutuhkan ATP didemonstrasikan secara in vitro.[8]

Dampak Klinis[sunting | sunting sumber]

Ada banyak kelainan yang dikaitkan dengan mutasi pada gen yang mengode chaperone yang dapat memengaruhi otot, tulang, dan/atau sistem saraf pusat.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Richardson RT, Alekseev OM, Grossman G, Widgren EE, Thresher R, Wagner EJ, et al. (July 2006). "Nuclear autoantigenic sperm protein (NASP), a linker histone chaperone that is required for cell proliferation". The Journal of Biological Chemistry. 281 (30): 21526–34. doi:10.1074/jbc.M603816200alt=Dapat diakses gratis. PMID 16728391. 
  2. ^ Alekseev OM, Richardson RT, Alekseev O, O'Rand MG (May 2009). "Analysis of gene expression profiles in HeLa cells in response to overexpression or siRNA-mediated depletion of NASP". Reproductive Biology and Endocrinology. 7: 45. doi:10.1186/1477-7827-7-45alt=Dapat diakses gratis. PMC 2686705alt=Dapat diakses gratis. PMID 19439102. 
  3. ^ [Chaperone Action at the Single-Molecule Level http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/cr400326k]
  4. ^ Ellis RJ (September 1996). "Discovery of molecular chaperones". Cell Stress & Chaperones. 1 (3): 155–60. PMC 248474alt=Dapat diakses gratis. PMID 9222600. 
  5. ^ Laskey RA, Honda BM, Mills AD, Finch JT (October 1978). "Nucleosomes are assembled by an acidic protein which binds histones and transfers them to DNA". Nature. 275 (5679): 416–20. Bibcode:1978Natur.275..416L. doi:10.1038/275416a0. PMID 692721. 
  6. ^ Ellis J (1987). "Proteins as molecular chaperones". Nature. 328 (6129): 378–9. Bibcode:1987Natur.328..378E. doi:10.1038/328378a0. PMID 3112578. 
  7. ^ Hemmingsen SM, Woolford C, van der Vies SM, Tilly K, Dennis DT, Georgopoulos CP, et al. (May 1988). "Homologous plant and bacterial proteins chaperone oligomeric protein assembly". Nature. 333 (6171): 330–4. Bibcode:1988Natur.333..330H. doi:10.1038/333330a0. PMID 2897629. 
  8. ^ Goloubinoff P, Christeller JT, Gatenby AA, Lorimer GH (1989). "Reconstitution of active dimeric ribulose bisphosphate carboxylase from an unfoleded state depends on two chaperonin proteins and Mg-ATP". Nature. 342 (6252): 884–9. Bibcode:1989Natur.342..884G. doi:10.1038/342884a0. PMID 10532860. 
  9. ^ Taylor JP (August 2015). "Multisystem proteinopathy: intersecting genetics in muscle, bone, and brain degeneration". Neurology. 85 (8): 658–60. doi:10.1212/WNL.0000000000001862. PMID 26208960.