Carina Citra Dewi Joe

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prof. (H.C.UA). Dr. Carina Citra Dewi Joe, BSc, MSc, PhD atau Carina Joe (lahir 21 April 1989) di Tanjung Duren, Jakarta.[1] Adalah seorang wanita yang merupakan Guru Besar, Pengukuhan Guru Besar tersebut pada tanggal 20 Desember 2023.[2][3]

Pendidikan[4][sunting | sunting sumber]

Ia sekolah sarjana S1 di bidang bioteknologi di University of Hong Kong. Dia kemudian meraih gelar master dan doktoral di bidang yang sama di Royal Melbourne Institute of Technology, Australia.

Di Australia, dikutip dari situs Universitas Airlangga, Carina mengaku pernah bergabung dalam beberapa proyek pengembangan vaksin, salah satunya vaksin hepatitis B. Setelah lulus, dia sempat bekerja di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO), sebuah lembaga penelitian yang berada di bawah pemerintah Australia. Ia kemudian bergabung dengan Jenner Institute di Oxford University sebagai Senior Postdoctoral Research Scientist di bidang pengembangan vaksin khususnya vaksin virus.

Vaksin Oxford-Astra Zeneca[5][sunting | sunting sumber]

Ia Ilmuwan dari Indonesia, pemegang paten Vaksin Oxford-Astra Zeneca pandemi Covid-19. Bukti paling sahih adalah pemerintah yang sudah dua tahun lebih membatasi pergerakan masyarakat indonesia menemukan vaksin Covid-19.[5]

Carina Joe belakangan banyak muncul dalam pemberitaan di berbagai media karena perannya sebagai salah satu anggota tim inti penemu vaksin Oxford-Astra Zeneca. Sebagai anggota tim manufacturing, yang bertanggung jawab menemukan cara memproduksi vaksin secara massal, Carina menemukan formula “30 ml”atau popular disebut formula “dua sendok makan” yang menjadi landasan bagi produksi massal vaksin Astra Zenecca, vaksin yang saat ini disebut paling luas jangkauannya di seluruh dunia dan diproduksi dengan harga “semurah mungkin”. ia sekarang merupakan salah seorang dari enam pemegang paten dari produksi vaksin Astra Zeneca.[5]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Pin Emas

BPK PENABUR memberikan pin emas dan sangat bangga atas prestasi luar biasa yang ditorehkan oleh Carina Joe. Menurut Adri (BPK PENABUR),[6] Carina Joe telah berjasa besar bagi dunia dengan menemukan vaksin COVID-19 AstraZeneca yang telah menyelamatkan jutaan nyawa manusia.[7]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Carina Joe di Kick Andy

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Instagram, lahir 21 April 1989". www.instagram.com. Diakses tanggal 2024-04-08. 
  2. ^ infografik, tim (2023-12-28). "Infografik : Profil Guru Besar Prof. (H.C.UA). Dr. Carina Citra Dewi Joe, BSc, MSc, PhD Universitas Airlangga Official Website". Universitas Airlangga Official Website. Diakses tanggal 2024-04-08. 
  3. ^ Wulandari, Trisna. "Ilmuwan Vaksin Covid Dapat Gelar Profesor Honoris Causa Unair". detikedu. Diakses tanggal 2024-04-08. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2024-01-08). "Sosok Carina Joe, Penemu Vaksin AstraZeneca Asal Indonesia yang Disebut Ganjar Saat Debat Capres Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-04-08. 
  5. ^ a b c "Carina Citra Dewi Joe: Ilmuwan Indonesia, Pemegang Paten Vaksin Oxford-Astra Zeneca". Lembaga Alkitab Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-08. 
  6. ^ https://www.rri.co.id/kesehatan/384637/temukan-vaksin-astrazeneca-carina-joe-terima-pin-emas.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  7. ^ "Carina Joe". bpkpenabur.or.id. Diakses tanggal 2024-04-08.