Bawang sabrang
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Maret 2016) |
| Bawang sabrang | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Plantae |
| Klad: | Tracheophyta |
| Klad: | Angiospermae |
| Klad: | Monokotil |
| Ordo: | Asparagales |
| Famili: | Iridaceae |
| Genus: | Eleutherine |
| Spesies: | E. bulbosa |
| Nama binomial | |
| Eleutherine bulbosa | |
Bawang sabrang, Bawang lemba, atau bawang dayak adalah salah satu spesies bawang yang berasal dari Amerika Serikat.[1] Tanaman ini banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan tinggi antara 600–1500 m dpl.[1] Bawang sabrang menyukai tempat-tempat terbuka dengan tanah yang banyak humus dan lembap.[1] Bagian tumbuhan yang ditanam adalah umbinya.[1] Bawang sabrang tumbuh liar dihutan, dengan bunga berkelopak lima bewarna putih dan hanya tumbuh saat gelap.[1] Daun bawang sabrang berbentuk pita dengan panjang antara 15–20 cm dan lebar 3–5 cm serta mirip tanaman palem.[1]
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Umbi ini bawang sabrang banyak digunakan untuk obat.[1] Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, jantung, antiradang, anti pendarahan serta untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.[2] Bawang sabrang memiliki daun panjang dan beralur mirip dengan anggrek tanah.[2] Umbi berbentuk bulat telur, berwarna merah serta tidak berbau.[2] Umbi ini juga dapat mengobati sembelik, disentri, bisul, luka, kanker payudara, diabetes, hipertensi, muntah, penyakit kuning dan hiperkolesterol.[2] Selain dikenal dengan nama bawang sabrang atau bawang dayak masyarakat kita juga menyebut tanaman ini dengan nama bawang hutan atau bawang kabe.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- 1 2 3 4 5 6 7 "Bawang Sabrang". Kementrian Pertanian. Diakses tanggal 27 Mei 2014.[pranala nonaktif permanen]
- 1 2 3 4 "Bawang dayak umbi ajaib penakhluk kanker dan diabetes militus". Sehat Raga. Diakses tanggal 27 Mei 2014.