Bantan Tua, Bantan, Bengkalis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bantan Tua
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenBengkalis
KecamatanBantan
Kode pos
28754
Kode Kemendagri14.03.02.2003
Luas2.731,00 Ha
Jumlah penduduk2.686 jiwa
Kepadatan98,35 jiwa/km

Bantan Tua adalah nama salah satu desa yang terletak di kecamatan Bantan, kabupaten Bengkalis, provinsi Riau, Indonesia. Desa Bantan Tua merupakan desa yang sudah definitif dan tergolong kedalam desa Swakarya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Desa Bantan Tua adalah desa hasil pemekaran dari keputusan pemerintah yang kembali memberi kesempatan bagi semua desa di Kabupaten Bengkalis untuk mengajukan permohonan kepada pemerintah sesuai prosedur untuk dimekarkan tetapi sesuai dengan luas wilayah dan jumlah penduduknya pada tahun 2014 lalu. Kemudian, Desa Bantan Tua dimekarkan menjadin 2(dua) desa yaitu Desa Induk tetap bernama Desa Bantan Tua dan Desa Pemekaran bernama Desa Pasiran berkat perjuangan para tokoh masyarakat Pasiran Desa Bantan Tua ketika itu.

Sebelumnya, nama Desa Bantan Tua pada zaman dahulu adalah Kampung Bantan Tua yang dipimpin oleh Seorang Ketua Kampung. Adapun yang menjabat sebagai Ketua Kampung pada saat itu adalah:

  1. Periode Tahun 1918-1930 dipimpin oleh Tok Lebai Whid
  2. Periode Tahun 1930-1940 dipimpin oleh Abd. Manan
  3. Periode Tahun 1940-1945 dipimpin oleh Rajimun
  4. Periode Tahun 1945-1956 dipimpin oleh Abd. Rahim
  5. Periode Tahun 1956-1960 dipimpin oleh Awaluddin

Kemudian, pada tahun 1960 terjadi perubahan nama Kampung Bantan Tua menjadi Kepenghuluan Bantan Tua yang dipimpin oleh seorang Penghulu. Adapun yang menjabat sebagai Penghulu pada saat itu adalah:

  1. Periode Tahun 1960-1969 dipimpin oleh Si'is
  2. Periode Tahun 1969-1977 dipimpin oleh Sulung Zakaria
  3. Periode Tahun 1977-1983 dipimpin oleh M.Toha. Hz
  4. Periode Tahun 1983-1987 dipimpin oleh Husaini

Lalu, pada tahun 1987 terjadi lagi perubahan nama dari Penghulu Bantan Tua menjadi Desa Bantan Tua yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Adapun yang menjabat sebagai Kepala Desa yaitu:

  1. Periode Tahun 1987-1995 dipmpin oleh Sulung Zakaria
  2. Periode Tahun 1995-2002 dipimpin oleh Solehan
  3. Periode Tahun 2002-2009 dipimpin oleh Abdull Nasir
  4. Periode Tahun 2009-2014 dipimpin oleh Aziar Isneri

Kemudian, setelah habis masa jabatan Kepala Desa saat itu, terjadi kekosongan pimpinan Kepala Desa sehingga pemerintah Kabupaten Bengkalis menunjuk salah seorang dari unsur Pegawai Negeri Sipil sebagai Pj (Penjabat) Kepala Desa sampai terpilihnya Kepala Desa Defenitif dan pelaksanaan pemilihan dilaksanakan pada tahun 2017 secara serentak se-kabupaten bengakalis. Maka, yang memimpin saat itu adalah:

  1. Periode Tahun 2014-2017 dipimpin oleh Pj. Toto Sudi Narko
  2. Periode Tahun 2017-2021 dipimpin oleh Dian Saputra, S.Pd.I

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]


Lembaga Kemasyarakatan[sunting | sunting sumber]

Desa Bantua Tua mempunyai beberapa Lembaga Kemasyarakatan yang aktif. Diantaranya adalah:

  1. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)
No. Nama Jabatan
1. Harningsih Lubis Ketua
2. Hendra Hasni Wakil Ketua I
3. Ratna Suminar Wakil Ketua II
4. Leni Marlina Wakil Ketua III
5. Ratih Novita Sari Wakil Ketua IV
6. Rosyidah Sekretaris
7. Yuliana Wakil Sekretaris I
8. Fitri Afrilia, S.Pd Wakil Sekretaris II
9. Wiwit Sartika Bendahara
10. Else Garzia Wakil Bendahara
11. Mega Wati Ketua POKJA I
12. Eka Safitri Sekretaris POKJA I
13. Susi Suharni Bendahara POKJA I
14. Jumidar Anggota POKJA I
15. Amrah Anggota POKJA I
16. Badariah Ketua POKJA II
17. Dewi Nurazita Sekretaris POKJA II
18. Huriatin Bendahara POKJA II
19. Syafida Yati Anggota POKJA II
20. Rani Anggota POKJA II
21. Elistiawati Ketua POKJA III
22. Maryaton Sekretaris POKJA III
23. Chi Chi Kurniawati Bendahara POKJA III
24. Nurlela Anggota POKJA III
25. Irdawati Anggota POKJA III
26. Wisnu Tuti Ketua POKJA IV
27. Fitri Anis Sekretaris POKJA IV
28. Mustika Khairani Bendahara POKJA IV
29. Erna Wati Anggota POKJA IV
30. Saidatul Akmal Anggota POKJA IV

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

2. Lembaga Adat Melayu Riau Desa (LAMR)

No. Nama Jabatan
1. Dian Saputra Penghulu Adat Desa Bantan Tua
2. Amiruddin Ketua
3. H. Zulkifli Wakil Ketua
4. Jumari Sekretaris
5. M. Arif Fadhly Wakil Sekretaris
6. Munikhah Bendahara
7. Sudarmun Koordinator Bidang Organisasi, Tata Laksanan dan Kaderisasi
8. Asyari Koordinator Bidang Keagamaan
9. Abdul Ma'aruf Koordinator Bidang Hukum Pertanahan dan Hak-hak Adat Masyarakat Melayu Riau
10. Amiruddin Koordinator Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya
11. Kartuni. Th Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12. Sutrisno Koordinator Bidang Kepemudaan dan Pengembangan SDM
13. H. Bunari Koordinator Bidang Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga dan Pemerintahan
14. Norizan Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat dan Media Massa
15. M. Nasir Koordinator Bidang Hubungan Organisasi Kemasyarakatan
16. Sogimun Koordinator Bidang Ketenagakerjaan dan Perkoperasian
17. Ahmad Koordinator Bidang Pendataan atau Pendokumentasian, Pengkajian, dan Pengembangan Nilai-nilai Adat dan Budaya Melayu Riau
18. M. Yusuf Koordinator Bidang Lingkungan Hidup dan Pengembangan Sumber Daya Alam

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)

No. Nama Jabatan
1. Subagio Ketua
2. Zulkarnain, S.Pd Sekretaris
3. M.D. Amin Bendahara
4. Masuri Anggota
5. M. Surya Hadi Anggota
6. Aziz Aranda Anggota
7. Supiyah Hadi Anggota
8. Afriyanto Anggota
9. Istarmizi Anggota

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

4. Kader Posyandu MAMA

No. Nama Jabatan
1. Tina Alviona Ketua
2. Ernawati Sekretaris
3. Agus Pitasari Bendahara
4. Mia Audina Anggota
5. Fitri Afirilia Anggota
6. Agustini Anggota
7. Wiwit Sartika Anggota
8. Fitri Anis Anggota
9. Noryani Anggota

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

5. Kader Posyandu Harapan Baru

No. Nama Jabatan
1. Siti Masmirah Ketua
2. Bunirah Sekretaris
3. Else Garzia Bendahara
4. Siti Zubaidah Anggota
5. Noraini Anggota
6. Jasni Saputri Anggota
7. Norita Anggota
8. Mustika Khairani Anggota
9. Kamelia Anggota

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

6. Rukun Tetangga Dan Rukun Warga

No. Nama Jabatan
1. Jonizar RW O3 Dusun Lebai Wahid
2. Afrizal RT 01 Dusun Lebai Wahid
3. Ahmad RT 02 Dusun Lebai Wahid
4. Nizam RT 03 Dusun Lebai Wahid
5. M. Darmawan RT 04 Dusun Lebai Wahid
6. Azwar RW 02 Dusun Lebai Wahid
7. Heriyanto RT 01 Dusun Lebai Wahid
8. Jumadi RT 02 Dusun Lebai Wahid
9. Jefriden RT 03 Dusun Lebai Wahid
10. Ardi Sumanto RW 04 Dusun Rajimun
11. Irwan RT 01 Dusun Rajimun
12. Endang Pirtani RT 02 Dusun Rajimun
13. Ahmad Tuzar RT 03 Dusun Rajimun
14. Efriyadi RT 04 Dusun Rajimun
15. Suraini RW 01 Dusun Abdul Wahab
16. Safrizal RT 01 Dusun Abdul Wahab
17. Anizar RT 02 Dusun Abdul Wahab
18. Syahrial RT 03 Dusun Abdul Wahab
19. Hamzah RT 04 Dusun Abdul Wahab
20. Parnen RW O5 Dusun Abdul Wahab
21. Sujari RT 01 Dusun ABdul Wahab
22. Masuri RT 02 Dusun Abdul Wahab
23. Hamdani RW O6 Dusun Taman Sari
24. Romi Candra RT O1 Dusun Taman Sari
25. Era Mendon RT O2 Dusun Taman Sari
26. Tajuddin RT O3 Dusun Taman Sari
27. Wagito RT O4 Dusun Taman Sari

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

Demografi[sunting | sunting sumber]

Desa Bantan Tua terdiri dari 4 Dusun, 6 RW, dan 21 RT dengan jumlah penduduk sebesar 2.686 Jiwa serta merupakan salah satu dari 23 (Dua Puluh Tiga) desa/kelurahan di Kecamatan Bantan, Bengkalis.

Adapun jarak tempuhnya meliputi:

  1. Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan: 7 Km
  2. Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kabupaten: 13 Km
  3. Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Provinsi: 225 Km

Jumlah penduduk Desa Bantan Tua terdiri atas Laki-laki 1.356 Jiwa dan Perempuan 1.330 Jiwa dengan 726 KK. Adapun Rinciannya Sebagai Berikut:

  1. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pokok
Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Laki-Laki (Orang) Jumlah Penduduk Perempuan (Orang)
Petani 78 6
Buruh Tani 5 0
Pegawai Negeri Sipil 29 32
Pedagang Barang Kelontong 3 1
Nelayan 14 0
Guru Swasta 3 6
Pembantu Rumah Tangga 0 2
Karyawan Perusahaan Swasta 17 2
Karyawan Perusahaan Pemerintah 4 0
Wiraswasta 293 24
Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap 2 1
Belum Bekerja 159 177
Pelajar 460 445
Ibu Rumah Tangga 2 598
Purnawirawan/Pensiunan 4 0
Perangkat Desa 3 3
Buruh Harian Lepas 250 6
Kontraktor 1 0
Sopir 1 0
Tukang Jahit 0 1
Tukang Rias 1 0
Karyawan Honorer 27 26
Total 2686 orang

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

2. Jumlah Penduduk Menuut Agama/Aliran Kepercayaan

Agama/ Aliran Kepercayaan Jumlah Penduduk Laki-laki (Orang) Jumlah Penduduk Perempuan (Orang)
Islam 1351 1326
Kristen 5 4
Total 1356 1330

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

Letak Geografis[sunting | sunting sumber]

Desa Bantan Tua secara geografis terletak di Kecamatan Bantan yang memiliki luas 2.731,00 Ha. Desa ini terdiri dari 4 Dusun, yaitu Dusun Rajimun, Dusun Lebai Wahid, Dusun Abdul Wahab, dan Dusun Taman Sari. Wilayah Desa Bantan Tua terletak pada ketinggian 3,00 mdl di atas permukaan laut.

Desa Bantan Tua terletak pada koordinat 102.171501 LS/LU dan 1.523685 BT/BB. Dengan batas-batas wilayah yaitu:

  • Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Jangkang
  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Pasiran
  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Pasiran
  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Senggoro, Wonosari, Pedekik

Luas keseluruhan Desa Bantan Tua yang mencapai angka 2.731,00 Ha terbagi dalam berbagai fungsi yaitu tanah kering, tanah basah, tanah fasilitas umum, tanah hutan, dan tanah perkebunan. Tanah seluas itu terbagi untuk tanah kering 139,10 Ha, tanah Basah 1.092,35 Ha, tanah perkebunan 1.467,69 Ha, tanah fasilitas umum 22,16 Ha dan tanah hutan 9,70 Ha.

Pembagian Luas Wilayah
Tanah Luas (Ha)
Tanah Kering 139,10
Tanah Basah 1.093,35
Tanah Perkebunan 1.467,69
Tanah Fasilitas Umum 22,16
Tanah Hutan 9,70
Total 2.731,00

Sumber : Profil Desa Bantan Tua Tahun 2020

Iklim[sunting | sunting sumber]

Desa Bantan Tua memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata harian 28,00 oC. Pada umumnya, Desa Bantan Tua memiliki tingkat Curah Hujan sekitar 1.000,00 mm dengan kelembapan 32 gr/m^3 serta berada pada ketinggian 3 mdl di atas permukaan laut. Desa Bantan Tua memiliki jumlah bulan hujan sebanyak 4 bulan atau 120 hari dan terdiri atas dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Topografi[sunting | sunting sumber]

Desa Bantan Tua mempunyai kondisi topografi yaitu terdiri atas dataran rendah 5,80 Ha, dataran tinggi 2.700,00 Ha, kawasan rawa 4,00 Ha, kawasan gambut 1.092,35 Ha, aliran sungai 7,52 Ha, dan mempunyai bantaran sungai 4,70 Ha. Oleh sebab itu, kondisi topografi tanah pemukiman Desa Bantan Tua bertanah gambut dengan luas 139,10 Ha.

Sarana dan Prasarana[sunting | sunting sumber]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Pada bidang kesehatan Desa Bantan Tua mempunyai sarana dan prasarana yang dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kesehatan masyarakat setempat. Diantaranya tersedia Poliklinik/balai pengobatan sebanyak 1 unit dan posyandu sebanyak 1 unit. Untuk Tenaga kesehatan, Desa Bantan Tua memiliki Jumlah paramedis sebanyak 6 orang, dukun beranak bersalin telatih sebanyak 2 orang, bidan sebanyak 2 orang dan sarana kesehatan lainnya sebanyak 3 orang.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pada bidang pendidikan Desa Bantan Tua mempunyai sarana dan prasarana yang dapat membantu pemenuhan pendidikan masyarakat atau pelajar setempat. Diantaranya tersedia Gedung SMA/sederajat sebanyak 1 buah, Gedung SMP/sederajat sebanyak 1 buah, Gedung SD/sederajat sebanyak 1 buah, Gedung TK sebanyak 1 buah, Gedung Tempat Bermain anak sebanyak 1 buah, Lembaga Pendidikan agama sebanyak 1 buah, perpustakaan desa sebanyak 1 buah serta sarana dan prasarana pendidikan lainnya sebanyak 10 buah. Untuk tenaga kependidikan, Desa Bantan Tua mempunyai 25 tenaga pengajar SD, 3 Tenaga pengajar Play Group, 16 tenaga pengajar SMP dan 23 tenaga pengajar SMA.

Peribadatan[sunting | sunting sumber]

Pada bidang peribadatan, Desa Bantan Tua mempunyai jumlah masjid sebanyak 2 buah dan mushola sebanyak 5 buah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan pendudukan setempat.

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Pada bidang Olahraga, Desa Bantan Tua mempunyai sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan jasmaninya. Diantaranya tersedia Lapangan Sepak Bola sebanyak 1 buah, Lapangan Bulu Tangkis sebanyak 1 buah, Meja Pingpong sebanyak 5 buah, Lapangan Voli sebanyak 5 buah, dan lapangan futsal sebanyak 2 buah.

Energi dan Penerangan[sunting | sunting sumber]

Pada bidang Energi dan Penerangan, Desa Bantan Tua telah menggunakan Listrik PLN Sebanyak 716 unit, Gensel pribadi sebanyak 19 unit, dan lampu minyak tanah sebanyak 1 keluarga.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pada bidang pemerintahan, Desa Bantan Tua mempunyai Gedung Kantor beserta inventarisnya untuk Pemerintahan Desa beserta Lembaga Kemasyarakatannya seperti (Bumdes, BPD, LPM, dan sebagainya) serta mempunyai Lapangan Kantor Desa dan Taman Kantor Desa.

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Pada bidang Transportasi, Desa Bantan Tua mempunyai Jalan Desa(Aspal/Beton) sepanjang 8 Km, serta mempunyai Tambatan Perahu sebanyak 10 buah, Perahu Motor sebanyak 17 buah, dan Lapangan Terbang sebanyak 11 buah.

Air Bersih[sunting | sunting sumber]

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Desa Bantan Tua mempunyai Penampung Air Hujan sebanyak 1.820 buah, Pengolahan Air Bersih 2 buah, Sumur Gali 700 buah, Sumur Pompa 114 buah, dan Tangki Air Bersih sebanyak 35 buah.

Sanitasi dan Irigasi[sunting | sunting sumber]

Untuk sanitasi dan irigasi, Desa Bantan Tua memiliki Jamban Keluarga sebanyak 890 buah dengan saluran irigasi sepanjang 125 meter.

Sosial Budaya[sunting | sunting sumber]

Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Desa Bantan Tua dalam sehari-harinya selalu bersifat gotong royong dan tolong menolong antar sesama. Misalnya saja dalam pelaksanaan tradisi perkawinan, Khitanan, Rewang, dan sebagainya. Masyarakat Desa Bantan Tua turut bahu membahu dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti ikut bantu dalam hal materi maupun non materi.

Masyarakat Desa Bantan Tua sebagian besar beragama Islam dan lainnya beragama kristen. Mayoritas mata pencaharian masyarakat Bantan Tua adalah sebagai Petani ataupun buruh tani dengan komoditas utama adalah buah-buahan yang dibudidayakan seperti Durian, Rambutan, Manggis dan sebagainya. Untuk berkomunikasi, masyarakat Bantan Tua sebagian besar menggunakan bahasa melayu dan ada juga yang berbahasa jawa.