Bahaya Kuning

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teror Kuning dalam Seluruh Kejayaannya (1899) adalah seorang pria Tionghoa Dinasti Qing (1636–1912) bersenjata yang berdiri di samping seorang wanita kulit putih yang terbaring mewakili kolonialisme Eropa Barat.

Bahaya Kuning (Yellow Peril, Yellow Terror, Yellow Spectre) adalah sebuah kiasan warna rasis yang merupakan bagian integral dari aspek xenofobik dari kolonialisme: bahwa orang-orang Asia Timur adalah sebuah marabahaya bagi dunia Barat. Dari sudut pandangan psiko-budaya dari dunia Timur, kekhawatiran Bahaya Kuning lebih rasial ketimbang nasional, sebuah kekhawatiran yang datang, bukan dari perhatian dengan sumber bahaya spesifik, dari suatu negara atau bangsa, namun dari kekhawatiran rombongan orang kulit kuning di dunia Barat. Sebagai bentuk dari xenofobia, Teror Kuning adalah kekhawatiran terhadap orang non-kulit putih, dari dunia Timur, seperti yang dibayangkan dalam buku rasialis The Rising Tide of Color Against White World-Supremacy (1920), karya Lothrop Stoddard.[1]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Yang, Tim (19 February 2004). "The Malleable Yet Undying Nature of the Yellow Peril". Dartmouth College. Diakses tanggal 18 December 2014. 

Publikasi[sunting | sunting sumber]

  • Yellow Peril, Collection of British Novels 1895–1913, in 7 vols., edited by Yorimitsu Hashimoto, Tokyo: Edition Synapse. ISBN 978-4-86166-031-3
  • Yellow Peril, Collection of Historical Sources, in 5 vols., edited by Yorimitsu Hashimoto, Tokyo: Edition Synapse. ISBN 978-4-86166-033-7
  • Baron Suematsu in Europe during the Russo-Japanese War (1904–05): His Battle with Yellow Peril, by Matsumura Masayoshi, translated by Ian Ruxton (lulu.com, 2011)
  • Dickinson, Edward Ross (2002). "Sex, Masculinity, and the 'Yellow Peril': Christian von Ehrenfels' Program for a Revision of the European Sexual Order, 1902–1910". German Studies Review. 25 (2): 255–284. doi:10.2307/1432992. JSTOR 1432992. 
  • Palmer, James The Bloody White Baron: The Extraordinary Story of the Russian Nobleman Who Became the Last Khan of Mongolia, New York: Basic Books, 2009, ISBN 0465022073.
  • Yellow Peril!: An Archive of Anti–Asian Fear, edited by John Kuo Wei Tchen and Dylan Yeats. ISBN 978-1781681237

Pranala luar[sunting | sunting sumber]