Antiteisme
Tampilan
Bagian dari seri |
Ateisme |
---|
Antiteisme (kadang-kadang anti-teisme) adalah perlawanan aktif terhadap teisme.[1] Definisi antiteis menurut Oxford English Dictionary adalah "seseorang yang menentang kepercayaan akan Tuhan". Dalam konteks sekuler, antiteisme merujuk pada perlawanan langsung terhadap agama atau kepercayaan terhadap Tuhan manapun, sementara dalam konteks teistik, istilah ini merujuk pada perlawanan terhadap Tuhan atau dewa tertentu.
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: 'anti-' dan 'theismos'.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ramadani, Jagok Halim (2018). "Perlindungan Hukum Terhadap Penganut Ateisme Di Indonesia". Jurist-Diction. 1 (1): 185. doi:10.20473/jd.v1i1.9737.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Hitchens, Christopher (2001). Letters to a Young Contrarian (ISBN 0-465-03032-7). New York: Basic Books.
- Maritain, Jacques (1953). The Range of Reason. London: Geoffrey Bles. Electronic Text
- Note: Chapter 8, The Meaning of Contemporary Atheism (p. 103-117, Electronic Text) is reprinted from Review of Politics, Vol. 11 (3) July 1949, p. 267-280 Electronic Text. A version also appears The Listener, Vol. 43 No.1102, 9 March 1950. pp. 427–429,432.
- Barker, Dan Evangelistic Atheism: Leading Believers Astray in Freethought Today, 1993 Diarsipkan 2005-11-26 di Wayback Machine.
- Browne, Janet, The Power of Place, Volume 2 of the Biography of Charles Darwin.(Alfred Knopf, 2002)
- Segal, David, Atheist Evangelist, article in the Washington Post Thursday, October 26, 2006; Page C01
- Witham, Larry, By Design (Encounter Books, 2003)
- Wolff, Gary, in The New Atheism, The Church of the Non-Believers reprinted in Wired Magazine, November 2006
- Wright, N. T., The Last Word (HarperSanFrancisco, 2005)