Albert III dari Sachsen
Albert III | |
---|---|
![]() |
|
|
|
Berkuasa | 7 September 1464 – 12 September 1500 |
Pendahulu | Frederick II |
Pengganti | George |
|
|
Berkuasa | 7 September 1464 – 12 September 1500 |
Pendahulu | Frederick VI |
Pengganti | George II |
Lahir | 27 Januari 1443 Grimma |
Mangkat | 12 September 1500 (umur 57) Emden |
Wangsa | Wangsa Wettin |
Ayah | Frederick II, Elektor Sachsen |
Ibu | Margaret dari Austria |
Pasangan | Sidonie Podiebrad dari Bohemia |
Anak | |
Catherine dari Sachsen George, Adipati Sachsen Henry IV, Adipati Sachsen Frederick, Grand Master Ksatria Teutonic |
|
Agama | Katolik Roma |
Albert III (bahasa Jerman: Albrecht) (lahir di Grimma, 27 Januari 1443 – meninggal di Emden, 12 September 1500 pada umur 57 tahun) adalah Adipati Sachsen. Ia lebih dikenal dengan nama Albert sang Pemberani (bahasa Inggris: Albert the Bold atau Albert the Courageous). Ia adalah pendiri Percabangan Keturunan Albertine dari Wangsa Wettin.
Daftar isi
Biografi[sunting | sunting sumber]
Albert lahir di Grimma sebagai anak bungsu dari Frederick II yang Lemah Lembut dan Margarete dari Austria, saudara perempuan Frederick III, Kaisar Romawi Suci. Ia juga pernah menjadi anggota Orde Bulu Emas.
Setelah melepaskan diri dari Kunz von Kaufungen, yang telah menculiknya bersama kakaknya Ernest, ia tinggal untuk beberapa waktu di kediaman Kaisar Frederick III di Wina.
Di Cheb pada 11 November 1464 Albert menikahi Sidonie Podiebrad, putra dari George dari Podebrady, Raja Bohemia. Namun, Albert gagal untuk mewarisi takhta Kerajaan Bohemia saat kematian George pada tahun 1471.
Setelah kematian ayahnya, Frederick II pada tahun 1464, Albert and Ernest berkuasa bersama di wilayah warisan ayahnya. Namun, pada tahun 1485 saat Perjanjian Leipzig, wilayah ini dibagi antar dua bersaudara tersebut, dimana Albert menerima Margraviat Meissen, dan beberapa wilayah kecil lainnya.
Sebagai tentara yang cukup berpengalaman. Ia mendapat perintah dari kaisar, untuk memerangi Charles sang Pemberani, Adipati Burgundy pada tahun 1475 dan pada tahun 1487 melakukan penyerangan melawan Matthias Corvinus, Raja Hungaria, yang juga menjadi musuh Kekaisaran.
Dia tahun 1488 ia ditunjuk sebagai Gubernur Belanda (hingga tahun 1493[butuh rujukan]). Ia melakukan kampanye militer untuk membebaskan Maximilian yang ditahan di Bruges. Dan ia berhasil menumpas pemberontakan untuk memulihkan kekuasaan Maximilian di Holland, Flanders, dan Brabant. Namun, ia gagal memperoleh ganti rugi dari dana yang habis untuk kampanye militer ini. Ia lalu meninggal di Emden dan dimakamkan di Meissen.
Keluarga dan keturunan[sunting | sunting sumber]
Dengan istrinya Sidonie, Albert memiliki sembilan orang anak:
- Catherine, Istri Adipati Agung Austria, istri dari Adipati Sigismund dari Austria, dan Adipati Eric I, Adipati Brunswick-Lüneburg.
- Georg sang Berjanggut, Adipati Sachsen.
- Heinrich V sang Alim, Adipati Sachsen.
- Frederick, Grand Master Ksatria Teutonic
- Anna dari Dresden
- Seorang putra yang meninggal saat lahir pada tahun 1479.
- Louis dari Torgau.
- John
- John
Leluhur[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Artikel ini memuat teks dari Encyclopædia Britannica Eleventh Edition, publikasi yang sekarang berada di domain umum.
Albert III dari Sachsen
Lahir: 27 Januari 1443 Wafat: 12 September 1500 |
||
Didahului oleh: Frederick II |
Adipati Sachsen 1464–1500 |
Diteruskan oleh: George |
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kaisar Maximilian I |
Gubernur Habsburg Belanda 1488 hingga 1492, 1493 atau 1494 |
Diteruskan oleh: Philip sang Tampan |