Air Terjun Karang Gemantung
| Lokasi | |
|---|---|
| Desa Pucangan, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah | |
| Peta | |
| 7°30′45″S 109°41′44″E / 7.512554°S 109.695525°E | |
Air Terjun Karang Gemantung adalah air terjun dengan ketinggian sekira 15 meter yang terletak di sela Pegunungan Serayu Selatan Cagar Alam Nasional Geologi Karangsambung pada ketinggian 230 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Air Terjun Karang Gemantung mempunyai dua aliran air yang mengucur, merayap di atas batuan sekis dan filit berukuran besar. Air terjun kecil ini berada di aliran Sungai Pucangan yang mengalir dari Bukit Gliwang (452 mdpl) lalu berakhir di Sungai Luk Ulo. Kondisi airnya sangat jernih serta belum tercemar karena berada di tengah hutan. Konon, dinamakan Karang Gemantung dikarena terdapat batu seperti karang yang menggantung ditebing tersebut, atau dalam bahasa setempat disebut Nggantung/ Gemantung. Suasana asri dan alami menjadi daya tarik tersendiri bagi Air Terjun Karang Gemantung. Bagaimana tidak, jauh dari hiruk pikuk keramaian dan berada ditengah rimbunnya hutan pinus membuat tempat ini menjadi sejuk.[1] Namun Air Terjun Karang Gemantung hanya cocok dijumpai saat musim hujan saja. Hal tersebut dikarenakan Sungai Pucangan yang tidak terlalu panjang dan tidak memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) yang luas.
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Air Terjun Karang Gemantung terletak di Dusun Kalipucangan, Desa Pucangan, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Rute yang dilewati untuk menuju air terjun ini cukup mudah yakni dari Kota Kebumen – Jl. Raya Karangsambung - LIPI Karangsambung - Jl. Raya Sadang - Pucangan atau berajarak 25 Km berkendara ke utara. Setelah sampai pemukiman penduduk untuk menitipkan kendaraan, dilanjutkan dengan berjalan kaki dari pemukiman penduduk terdekat. Medan yang dilalu berupa perkebunan dan hutan pinus. Karena bukan merupakan tempat wisata maka tak ada fasilitas apapun di tempat ini
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Curug Karang Gemantung, Pesona Tersembunyi Di Sadang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-11. Diakses tanggal 2016-08-19.