Yohanes 20
Yohanes 20 (disingkat Yoh 20) adalah bagian Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, salah seorang dari dua belas murid utama Yesus Kristus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini terdiri dari 31 ayat.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yohanes 20:1–10 = Kebangkitan Yesus (Matius 28:1–10; Markus 16:1–8; Lukas 24:1–12)
- Yohanes 20:11–18 = Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena
- Yohanes 20:19–23 = Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (Lukas 24:36–39,47–49)
- Yohanes 20:24–29 = Yesus menampakkan diri kepada Tomas
- Yohanes 20:30–31 = Maksudnya Injil ini dicatat
Ayat 5
- Ia (saksi mata Injil Yohanes) menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.[3]
Ada sebuah artefak kain kapan yang sekarang disimpan di kota Torino, Italia, yang dikatakan sebagai kain kapan yang dimaksudkan dalam ayat ini.[4]
Ayat 6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah[5] Selain dari saksi mata Injil Yohanes (yang diyakini adalah Yohanes murid Yesus), Simon Petrus adalah saksi kedua yang melihat kain kapan tersebut.
Ayat 7
- Sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.[6]
Ada sebuah artefak kain peluh (bahasa Latin: sudarium) yang sekarang disimpan di kota Oviedo, Italia, yang dikatakan sebagai kain peluh yang dimaksudkan dalam ayat ini.[7]
Ayat 23
- [Yesus berkata:] "Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."[8]
Ayat 28
- Tomas menjawab Dia [Yesus]: "Ya Tuhanku dan Allahku!"[9]
Alkitab menyatakan bahwa Yesus itu Allah. Inilah landasan dari iman Kristen dan sangat penting bagi keselamatan manusia. Kalau Kristus bukan Allah, tidak mungkin Ia mengadakan pendamaian bagi dosa-dosa dunia ini. Ke-Allahan Yesus ditunjukkan oleh hal-hal berikut:
- 1) Alkitab memberikan nama-nama ilahi kepada-Nya:
- (a) Allah (Yohanes 20:28; Yesaya 9:5; Roma 9:5; Titus 2:13; Ibrani 1:8);
- (b) Anak Allah (Yohanes 5:25; Matius 16:16–17; 8:29; 27:40,43; Markus 14:61–62; Lukas 22:70);
- (c) Yang Awal dan Yang Akhir (Wahyu 1:17; 2:8; 22:13);
- (d) Alfa dan Omega (Wahyu 1:8; 22:13);
- (e) Awal dan Akhir (Wahyu 22:13);
- (f) Yang Kudus (Hosea 11:9; Kisah Para Rasul 3:14);
- (g) Tuhan (Lukas 2:11; Kisah Para Rasul 4:33; 9:17; 16:31);
- (h) Tuhan dari semua orang dan Raja kemuliaan (Mazmur 24:8–10; Kisah Para Rasul 10:36; 1 Korintus 2:8).
- 2) Penyembahan ilahi diberikan kepada Kristus (Yohanes 5:23; 13:13; Yohanes 20:28; Matius 14:33; Lukas 5:8), dan doa-doa dipanjatkan kepada-Nya (Kisah Para Rasul 7:59; 1 Korintus 1:2; 2 Korintus 12:8–9).
- 3) Jabatan-jabatan ilahi ditetapkan kepada-Nya:
- (a) pencipta semesta alam (Yohanes 1:3; Kolose 1:16; Ibrani 1:8,10; Wahyu 3:14);
- (b) penopang segala sesuatu (Kolose 1:17; Ibrani 1:3);
- (c) yang mengampuni dosa (Markus 2:5,10}}; Lukas 7:48–50);
- (d) pemberi hidup kebangkitan (Yohanes 5:28–29; 6:39–44);
- (e) hakim semua orang (Yohanes 5:21–23; Matius 25:31–46; Kisah Para Rasul 17:31; 2 Timotius 4:1);
- (f) pemberi keselamatan (Yohanes 5:24–26; 6:47; 10:28; 17:2).
- 4) Perjanjian Baru melihat Kristus dalam pernyataan-pernyataan Perjanjian Lama tentang Tuhan: bd. Mazmur 23:1 dengan Yohanes 10:11; Mazmur 102:25–28 dengan Ibrani 1:10–12; Yesaya 8:13–14 dengan 1 Petrus 2:7–8; Yeremia 17:10 dengan Wahyu 2:23; Yehezkiel 34:11–12 dengan Lukas 19:10.
- 5) Nama Yesus Kristus dikaitkan dengan nama Allah Bapa (Yohanes 14:1,23; Matius 28:19; Roma 1:7; 2 Korintus 13:14; Kolose 2:2; 1 Tesalonika 3:11; Yakobus 1:1; Wahyu 5:13; 7:10).
- 6) Ketidakberdosaan dan kesucian Kristus bersaksi tentang keilahian-Nya (Lukas 1:35; 2 Korintus 5:21; Ibrani 4:15).
- 7) Kristus dinyatakan sebagai Anak Allah melalui kebangkitan-Nya (Roma 1:4). Bukti-bukti yang meyakinkan tentang keilahian Kristus berarti bahwa orang Kristen harus bersikap sama terhadap Kristus sebagaimana terhadap Allah Bapa. Mereka harus percaya kepada-Nya, menyembah Dia, berdoa kepada-Nya, melayani dan mengasihi Dia (lihat Yohanes 1:1; Markus 1:11).[10]
Ayat 31
- Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.[11]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Yohanes 20:5
- ^ Lihat Kain Kafan dari Torino
- ^ Yohanes 20:6
- ^ Yohanes 20:7
- ^ Lihat Sudarium dari Oviedo
- ^ Yohanes 20:23
- ^ Yohanes 20:28
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yohanes 20:31
Lihat pula
- Kain Kafan dari Torino
- Kebangkitan Yesus
- Maria Magdalena
- Sudarium dari Oviedo
- Tomas
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 28, Markus 1, Markus 16, Lukas 24, Yohanes 1
Pranala luar
Bagian dari sebuah serial dari artikel-artikel tentang |
Yohanes dalam Alkitab |
---|
Kesusastraan Yohanes |
Kepengarangan |
Kesusastraan terkait |
Lihat pula |