Stasiun Blimbing (Malang)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Blimbing
Kereta Api Indonesia
P23T23

Bangunan Stasiun Blimbing peninggalan Staatsspoorwegen yang hingga kini masih beroperasi
Lokasi
Koordinat7°56′24″S 112°38′42″E / 7.940033°S 112.645014°E / -7.940033; 112.645014Koordinat: 7°56′24″S 112°38′42″E / 7.940033°S 112.645014°E / -7.940033; 112.645014
Ketinggian+460 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananCommuter Line (Penataran dan Tumapel)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Singosari Commuter Line Penataran Malang
ke arah Blitar
Commuter Line Tumapel Malang
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet Ruang/area tunggu 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Blimbing (BMG) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Purwodadi, Blimbing, Malang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +460 m ini merupakan stasiun kereta api paling utara di Kota Malang dan berada dalam pengelolaan KAI Commuter. Stasiun ini terletak 200 meter dari jalan utama Malang–Tumpang dan berjarak 45 km arah selatan dari Bangil.

Selain melayani penumpang kereta api lokal, stasiun ini juga melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada masa Hindia Belanda, stasiun ini dijadikan stasiun singgah untuk perusahaan trem swasta yang beroperasi di wilayah Malang, yaitu Malang Stoomtram Maatschappij.

Dari stasiun ini ke arah timur, dahulu terdapat jalur kereta api menuju Tumpang yang juga memiliki percabangan menuju Bandara Abdul Rachman Saleh—kini jalur tersebut telah dinonaktifkan.

Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 (Singosari) P Commuter Line Penataran, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Malang (Malang)
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus
(Singosari) P Commuter Line Penataran, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Malang (Malang)
T Commuter Line Tumapel, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Malang
Jalur 3 Sepur belok

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[3]

Lokal (Commuter Line)[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
T Tumapel Surabaya Kota Malang Perjalanan kereta api menuju Malang hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
P Penataran Blitar Via Malang

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada hari Sabtu sore bulan Juni 1934, sebuah kereta api tergelincir di Stasiun Blimbing lintas Malang–Bangil sehingga rangkaian kereta keluar dari lintasan. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan kereta api menuju Malang terhambat.[4]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  4. ^ "Malang: Trein-ontsporing". De Indische Courant van Maandag. 4 Juni 1934
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Malang
ke arah Kertosono
Kertosono–Bangil Singosari
ke arah Bangil
Glintung Malang Kotalama–Blimbing–Singosari
Lintas utama MS
Arjosari
ke arah Singosari MS
Terminus Blimbing–Tumpang
Lintas cabang MS
Wendit
ke arah Tumpang