Robert Fogel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 10.42 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 31 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q237821)
Robert Fogel

Robert William Fogel (lahir 1 Juli 1926 di New York City) adalah ekonom Amerika Serikat.

Ia masuk Universitas Cornell dan menerima gelar B.A. pada 1948, M.A. pada 1960 dari Universitas Columbia, dan Ph.D. dari Universitas John Hopkins pada 1963.

Di Cornell University Fogel tertarik dalam korelasi antara sejarah dan ilmu ekonomi. Ia mulai memanfaatkan metode kuantitatif untuk menjawab pertanyaan yang melibatkan dampak ekonomi pada peristiwa historis spesifik terhadap suatu masyarakat. Di Johns Hopkins University, Fogel dipandu oleh Simon Kuznets (pemenang Hadiah Nobel Ekonomi 1971) dalam mengerjakan disertasi. Dengan panduan Kuznets, Fogel mencoba menjelaskan dampak pertumbuhan ekonomi pada perkeretaapian di abad ke-19 saat pasar-pasar di Amerika Serikat berkembang.

Fogel bekerja di Universitas Rochester (awal 1960-an), Universitas Chicago (1960-an), dan Universitas Harvard (1970-an). Pada 1981, Fogel kembali ke University of Chicago untuk menggantikan George Stigler sebagai Profesor Charles R. Walgreen di American Institutions.

Karyanya yang terkenal dan menuai kontroversi ialah Time on the Cross: The Economics of American Negro Slavery, sebuah studi kuantitatif perbudakan Amerika 2 jilid terbitan 1974 yang ditulisnya bersama Stanley Engelman. Mereka mengemukakan bahwa perbudakan telah menjadi industri bernilai bagi ekonomi dan telah jatuh karena alasan politik daripada ekonomi. Fogel juga telah meneliti ekonomi mikro pada revolusi dan modifikasi teknologi dalam demografi penduduk nasional dan angkatan kerja.

Fogel memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi pada 1993 bersama dengan Douglass Cecil North, "karena telah memperbaharui penelitian dalam sejarah ekonomi dengan menerapkan teori ekonomi dan metode kuantitatif agar menjelaskan perubahan ekonomi dan institusi." Fogel dan North disanjung atas penggunaan metode kuantitatif dalam menganalisis sejarah dan siklus kehidupan, dan pengembangan mereka pada kliometri –pemanfaatan data statistik untuk memahami sejarah ekonomi.

Pranala luar