Pembicaraan:Sitiotio, Samosir

Pengalihan Nama

Penulisan nama sebenarnya untuk kecamatan ini adalah: Sitiotio. Seperti yang tertera di Badan Pusat Statistik Kabupaten Samosir di beberapa publikasi, terutama mengenai kecamatan ini sendiri; seperti:

• (Indonesia) Samosir Dalam Angka 2013
• (Indonesia) Kecamatan Sitiotio Dalam Angka 2013
• (Indonesia) Sitiotio Dalam Angka 2012
• (Indonesia) Statistik Kecamatan Sitiotio 2012
• (Indonesia) Statistik Daerah Kabupaten Samosir 2012
• (Indonesia) Samosir Dalam Angka 2013

dan publikasi lain yang tidak dicantumkan disini. Meskipun nama ini berbeda dengan yang tertulis di Master File Desa halaman 197, untuk mengatahui bagaimana pengejaan yang sebenarnya, jauh lebih dipercaya jika pernyataan berasal dari statistik Kabupaten kecamatan itu sendiri; tidak dari statistik pusat yang beredisikan tahun 2007.

Dari sisi sastra, nama Sitiotio berasal dari Bahasa Batak Toba yang secara harfiah berarti "(si) yang jernih-jernih." Bahasa Batak (Toba), memang jauh lebih banyak menggunakan kata ganda daripada Bahasa Indonesia; akan tetapi, berbeda dengan Bahasa Indonesia, kata ganda tidak dipisahkan dengan spasi maupun tanda hubung, akan tetapi disatukan menjadi satu kata saja. Contoh termasuk:

• Hulahula Arti: Keluarga pihak istri (filosofi Batak)
• Birubiru Arti: Kambing/Domba
• Borongborong Arti: Kumbang hitam
• Butarbutar Arti: Marga Butarbutar
• Marloksaloksa Arti: Beribu-ribu
• Margellokgellok Arti: Berliuk-liuk/mengeliat-geliat

Dan banyak lagi. Akan tetapi ini tidak (atau jarang) muncul di Wikipedia Bahasa Indonesia (terutama di artikel tentang daerah), seperti:

• Siborong-Borong, Sibio-bio, Siogung Ogung, Sigala-gala dan lain-lain.

Untuk mendukung penjelasan ini, dibawah adalah potongan dari Kamus Batak Toba - Indonesia yang menjelaskan arti dan penggunaan kata Sitiotio.
Berkas:Kamus Batak Toba-Indonesia, Sitiotio.jpg

27christian11 (bicara) 18 Maret 2014 17.34 (UTC).

External links found that need fixing (Oktober 2023)

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Sitiotio, Samosir that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

• https://samosirkab.go.id/kecamatan/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230324055041/https://samosirkab.go.id/kecamatan/ to the original URL.
• https://samosirkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/100acd714681d115670da71c/kabupaten-samosir-dalam-angka-2021.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20210927033429/https://samosirkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/100acd714681d115670da71c/kabupaten-samosir-dalam-angka-2021.html to the original URL.
• https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220705211227/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ to the original URL.
• https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Samosir&wid=1217000000&lang=id is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230816072151/https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2010 to the original URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 16 Oktober 2023 19.27 (UTC)