Montenegro Airlines

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 02.55 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 24 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q638897)
Montenegro Airlines
Berkas:Montenegro Airlines logo.png
IATA ICAO Kode panggil
YM MGX MONTENEGRO
(formerly MONTAIR)
Didirikan1994
PenghubungBandar Udara Podgorica
Bandar Udara Tivat
Program penumpang setiaVision Team
Armada8
Tujuan16
Kantor pusatPodgorica, Montenegro
Tokoh utamaZoran Đurišić (CEO)
Čedomir Đurišić (Direktur Komersial)
Situs webwww.montenegroairlines.com

Montenegro Airlines d.o.o., beroperasi sebagai Montenegro Airlines, adalah maskapai penerbangan terbesar di Montenegro, dan merupakan maskapai penerbangan nasional milik Montenegro, dengan kantor pusat di Podgorica.[1] Maskapai ini mengoperasikan penerbangan berjadwal di Eropa, sebagaimana juga penerbangan charter melintasi Eropa selama musim panas. Hub utamanya adalah di Bandar Udara Podgorica, dengan basis kedua di Bandar Udara Tivat. Semua penerbangan Montenegro Airlines adalah penerbangan internasional, karena dua bandara milik Montenegro hanya berjarak 80 kilometer (50 mi).[2]

Sejarah

Montenegro Airlines Embraer 195 di Bandar Udara Pulkovo di Saint Petersburg.
Montenegro Airlines Fokker 100 di Bandar Udara Domodedovo

1994-1999

Maskapai didirikan pada 24 Oktober 1992, oleh pemerintah Montenegro (saat itu merupakan bagian dari Republik Federal Yugoslavia), namun pesawat pertama, sebuah Fokker 28 Mk4000 (bernama "Lovćen") baru dibeli pada musim semi 1996 dan penerbangan pertama dilakukan pada 7 Mei 1997, pada pukul 22:30 antara Podgorica dan Bari, Italia. Fokker 28 Mk4000 yang lain dibeli pada Juli 2008.

Larangan terbang sementara dari Uni Eropa dicabut pada 23 Oktober 1999. Penerbangan baru dimulai menuju Frankfurt, Jerman. Pada akhir tahun, Montenegro Airlines memulai penerbangan menuju Zurich, Ljubljana, Skopje, Istanbul dan Budapest.

2000-2009

Pada April 2000, Montenegro Airlines menjadi anggota dari International Air Transport Association (IATA). Pada Juni 2000 pesawat pertama Fokker F100 dikirimkan ke Bandar Udara Podgorica. Montenegro Airlines membeli pesawat Fokker F100 pada Mei 2001, dan yang ketiga pada Juni 2002. Fokker F100 keempat dibeli pada awal tahun 2003. Maskapai bergabung dengan Amadeus CRS pada 5 Maret 2003. Tahun 2004, Pilot dari Montenegro Airlines merupakan yang pertana di region yang mendapat sertifikat IIIA.

Montenegro Airlines membawa penumpang ke sejuta pada 2 Juli 2004. Pada tahun yang sama mereka memperoleh rekor penumpang sebanyak 370,000 orang. Montenegro Airlines membawa penumpang ke dua juta pada 14 Juni 2006.

Serelah referendum kemerdekaan Montenegro tahun 2006, Serbia menjadi pasar internasional bagi perusahaan Montenegro. Montenegro Airlines harus melepas jalur penerbangan internasional dari Serbia ke negara selain Montenegro, dan kehilangan jalur menguntungkan Niš - Zurich, karena kebijakan proteksi dari pemerintah Serbia. Dalam usaha mengatasi hal ini, Montenegro Airlines membuat maskapai terpisah di Serbia, Master Airways, namun akhirnya izin operasinya ditolak.

Pada 23 Juli 2007, Montenegro Airlines memesan 2 Embraer 195 dalam usaha untuk menumbuhkan armada dan jaringan destinasinya. Pesawat tersebut akan disewa dari GECAS dalam jangka waktu 8 tahun. Pesawat pertama dari dua Embraer E-195 tiba di Bandar Udara Podgorica pada 5 Juni 2008.[3] Pengiriman Embraer pertama tersebut diikuti dengan pengenalan penerbangan reguler menuju Bandar Udara London Gatwick dan Bandar Udara Internasional Milan Malpensa.

Paada 16 September 2008, maskapai mengumunkan akan memesan satu lagi Embraer 195, yang tidak akan disewa, namun dibeli dengan harga $ 31 juta, dan mendapat opsi untuk Embraer 195 keempat. Hal ini membuat sangat mungkin adanya perkembangan hingga terdapat empat Embraer dalam armada.

Montenegro Airlines saat ini sedang dalam proses privatisasi. Saat ini telah ditawarkan 30% saham, dengan pembeli paling potensial adalah Bank Eropa Untuk Rekonstruksi dan Pertumbuhan. Pemerintah montenegro kemungkinan besar mencoba untuk menjual semua saham yang tersisa.

Pada 17 April 2009, El Al Israel Airlines dan Montenegro Airlines mengeluarkan pernyataan bersama yang menunjukkan ketertarikan El Al untuk membeli 30% saham,[4] namun rencana tersebut batal.[5] Anak perusahaan El Al, Sun d'Or International Airlines, telah memulai, pada 28 Mei 2009, sebuah penerbangan berjadwal antara Bandar Udara Tivat Airport dan Tel Aviv Bandar Udara Internasional Ben Gurion.

Embraer 195 kedua tiba di Bandara Podgorica pada 23 Mei 2009.

Embaer 195 ketiga tiba di bandara Podgorica pada 18 Juli 2010.

Destinasi

Perjanjian Codeshare

Montenegro Airlines memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai sebagai berikut:

Armada

Armada Montenegro Airlines terdiri dari pesawat sebagai berikut (Pada 4 Juli 2010):

Armada Montenegro Airlines
Pesawat Dalam Armada Pesanan Opsi Penumpang Catatan
Embraer E-195LR 3 1 1 116
Fokker 100 5 0 0 102
Total 8 1 1 Update terakhir: 4 Juli 2010

Pada 29 Mei 2010, usia rata-rata dari armada Montenegro Airlines adalah 14.6 tahun.[6]

Pada 16 September 2008, Montenegro Airlines membuat pembelian untuk E-195 yang lain. Embraer ini akan menjadi Embraer pertama yang dibeli oleh Montenegro Airlines daripada menyewanya.[7]

Insiden dan Kecelakaan

  • Pada 25 Januari 2005 sekitar pukul 11 malam roda depan Fokker 100 patah setelah keluar landasan pacu. Montenegro Airlines Fokker 100 (YU-AOM) keluar jalur dalam pendaratan malam dalam kondisi bersalju di Podgorica. Roda depan patah dan pesawat tergelincir sejauh 700 meter sebelum berhenti, 1180 meter setelah mendarat. Dua penumpang, pilot dan copilot mengalami cedera ringan.[8] Pesawat dipenuhi dengan penumpang, dan saat itu hanya satu-satunya penerbangan yang mengoperasikan penerbangan pada malam itu menuju Podgorica (maskapai lain membatalkan penerbangan karena kurangnya teknologi penghilang es di Bandar Udara Podgorica).
  • Pada 7 Januari 2008, sekitar pukul 9:30 malam, Montenegro Airlines Fokker 100 (4O-AOK) ditembak saat mendarat di Bandar Udara Podgorica. Pemeriksaan rutin di pesawat menemukan sebuah lubang peluru di bagian ekor pesawat. Pesawat membawa 20 penumpang, namun tidak ada yang terluka. Penyebab insiden ini belum diketahui, namun laporan mengindikasikan hal ini merupakan ketidaksengajaan dan merupakan hasil dari tembakan senjata api saat perayaan Natal Orthodox.[9]

Referensi

Pranala Luar