Lompat ke isi

Kabinet Natsir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 September 2012 13.14 oleh Medelam (bicara | kontrib)
Kabinet Natsir

Kabinet Natsir memerintah antara tanggal 6 September 195020 Maret 1951. Setelah bentuk negara RIS dibubarkan, kabinet pertama yang membentuk NKRI adalah kabinet Natsir yang merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh Masyumi dan PNI sebagai partai kedua terbesar menjadi oposisi. PNI menolak ikut serta dalam komite karena merasa tidak diberi kedudukan yang tepat sesuai dengan kekuatannya. Tokoh-tokoh terkenal yang mendukung kabinet ini adalah Sri Sultan HB IX, Mr. Assaat, Mr. Mohamad Roem, Ir. Djoeanda Kartawidjaja dan Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo. Program pokoknya adalah:

  • Menggiatkan usaha keamanan dan ketenteraman
  • Konsolidasi dan menyempurnakan pemerintahan
  • Menyempurnakan organisasi angkatan perang
  • Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan
  • Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat

Pada masa kabinet ini, terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, masalah dalam keamanan negeri, seperti gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan APRA, Gerakan RMS. Perundingan masalah Irian Barat juga mulai dirintis, tetapi mengalami jalan buntu. Pada tanggal 22 Januari 1951, parlemen menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada tanggal 21 Maret 1951, Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada Presiden.

Kabinet Natsir

masa bakti : 6 September 1950-27 April 1951

No Jabatan Nama Menteri Partai Politik
1 Perdana Menteri Mohammad Natsir Masyumi
Wakil Perdana Menteri Hamengku Buwono IX Non partai
2 Menteri Dalam Negeri Assaat Non partai
3 Menteri Luar Negeri Mohammad Roem Masyumi
4 Menteri Keamanan Rakyat Abdul Halim1 Non partai
5 Menteri Kehakiman Wongsonegoro PIR
6 Menteri Penerangan M. A. Pellaupessy Faksi Demokratik
7 Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara Masyumi
8 Menteri Perindustrian dan Perdagangan Sumitro Joyohadikusumo Partai Sosialis Indonesia
9 Menteri Pertanian Tandiono Manu Partai Sosialis Indonesia
10 Menteri Pekerjaan Umum dan Rekonstruksi Herman Johannes PIR
11 Menteri Sosial F. S. Haryadi Partai Katolik
12 Menteri Perhubungan Djuanda Kartawidjaja Non partai
13 Menteri Kesehatan Johannes Leimena Partai Kristen Indonesia
14 Menteri Agama Wahid Hasyim Masyumi
15 Menteri Tenaga Kerja Panji Suroso Parindra
16 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bahder Djohan Non partai
17 Menteri Negara Harsono Cokroaminoto2 PSII

Catatan:

  1. Pada tanggal 8 Desember 1950 Abdul Halim mundur karena alasan kesehatan, perannya digantikan oleh Hamengku Buwono IX
  2. Pada tanggal 18 Desember 1950 mundur karena partainya (PSII) keluar dari kabinet

Lihat pula

Kabinet pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Halim
Kabinet Natsir
6 September 1950 - 27 April 1951
Diteruskan oleh:
Kabinet Sukiman-Suwirjo