Tumbuhan runjung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: ProyekWiki Cronquist ke APG (Database version alpha 0.1.1)
Baris 3: Baris 3:
| name = Tumbuhan runjung (Pinophyta)
| name = Tumbuhan runjung (Pinophyta)
| fossil_range = {{fossil range|Moscovian|0|[[Karbon]] – [[Holosen|Sekarang]]}}
| fossil_range = {{fossil range|Moscovian|0|[[Karbon]] – [[Holosen|Sekarang]]}}
| subdivision_ranks = Ordo & Suku
| subunranked_division_ranks = Ordo & Suku
| subunranked_division =
| subdivision =
.
.
* [[Cordaitales]] (''sudah punah'')
* [[Cordaitales]] (''sudah punah'')
Baris 23: Baris 23:
}}
}}


'''Tetumbuhan runjung''' atau '''konifer''' ('''Pinophyta''' atau '''Coniferae''') adalah sekelompok [[tumbuhan berbiji terbuka]] (Gymnospermae) yang memiliki [[runjung]] ("cone") sebagai organ pembawa [[biji]]. Kelompok ini sekarang ditempatkan sebagai [[divisio]] tersendiri setelah diketahui bahwa pemisahan [[Gymnospermae]] dan [[Angiospermae]] secara [[kladistika|kladistik]] adalah ''polifiletik''.<ref>Silalahi, Marinan. (2014). ''[http://repository.uki.ac.id/197/1/TAKSONOMI%20TUMBUHAN%20TINGGI.pdf Bahan Ajar Taksonomi Tumbuhan Tinggi.]'' Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia. 20.</ref>. Contoh tumbuhan runjung antara lain [[aras]], [[cemara-douglas]], [[saru|perau]], [[cemara perak]], [[juniperus|arar]], [[Agathis|damar]], [[lorik]], [[pinus|tusam]], [[atsuga|hemlok]], [[kayu merah]], [[separ]], [[melur]], [[sempilor]], [[jamuju]] dan [[tampinur]].
'''Tetumbuhan runjung''' atau '''konifer''' ('''Pinophyta''' atau '''Coniferae''') adalah sekelompok [[tumbuhan berbiji terbuka]] (Gymnospermae) yang memiliki [[runjung]] ("cone") sebagai organ pembawa [[biji]]. Kelompok ini sekarang ditempatkan sebagai [[divisio]] tersendiri setelah diketahui bahwa pemisahan [[Gymnospermae]] dan [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]] secara [[kladistika|kladistik]] adalah ''polifiletik''.<ref>Silalahi, Marinan. (2014). ''[http://repository.uki.ac.id/197/1/TAKSONOMI%20TUMBUHAN%20TINGGI.pdf Bahan Ajar Taksonomi Tumbuhan Tinggi.]'' Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia. 20.</ref>. Contoh tumbuhan runjung antara lain [[aras]], [[cemara-douglas]], [[saru|perau]], [[cemara perak]], [[juniperus|arar]], [[Agathis|damar]], [[lorik]], [[pinus|tusam]], [[atsuga|hemlok]], [[kayu merah]], [[separ]], [[melur]], [[sempilor]], [[jamuju]] dan [[tampinur]].


Kurang lebih ada 550 [[spesies]] anggotanya, dengan bentuk berupa [[semak]], [[perdu]], atau [[pohon]]. Kebanyakan anggotanya memiliki [[tajuk]] berbentuk [[kerucut]] dan memiliki daun yang memanjang (lanset) atau berbentuk jarum (sehingga dikenal juga sebagai '''tumbuhan berdaun jarum'''). Bentuk daun semacam ini dianggap sebagai [[adaptasi]] terhadap habitat hampir semua anggotanya yang banyak dijumpai di wilayah bersuhu relatif sejuk, seperti sekeliling kutub (''circumpolar'') atau di dataran tinggi.
Kurang lebih ada 550 [[spesies]] anggotanya, dengan bentuk berupa [[semak]], [[perdu]], atau [[pohon]]. Kebanyakan anggotanya memiliki [[tajuk]] berbentuk [[kerucut]] dan memiliki daun yang memanjang (lanset) atau berbentuk jarum (sehingga dikenal juga sebagai '''tumbuhan berdaun jarum'''). Bentuk daun semacam ini dianggap sebagai [[adaptasi]] terhadap habitat hampir semua anggotanya yang banyak dijumpai di wilayah bersuhu relatif sejuk, seperti sekeliling kutub (''circumpolar'') atau di dataran tinggi.

Revisi per 26 April 2024 10.39

Tumbuhan runjung (Pinophyta)
Periode KarbonSekarang
Pinophyta

Taksonomi
SuperdomainBiota
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
SubkerajaanViridiplantae
InfrakerajaanStreptophyta
SuperdivisiEmbryophyta
DivisiTracheophyta
SubkerajaanPteridobiotina
SuperdivisiCycadophytanae
DivisiPinophyta
Reveal, 1996
Tata nama
Ex taxon authorCronquist, Takht. dan W.Zimm.

Tetumbuhan runjung atau konifer (Pinophyta atau Coniferae) adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) yang memiliki runjung ("cone") sebagai organ pembawa biji. Kelompok ini sekarang ditempatkan sebagai divisio tersendiri setelah diketahui bahwa pemisahan Gymnospermae dan Angiospermae secara kladistik adalah polifiletik.[1]. Contoh tumbuhan runjung antara lain aras, cemara-douglas, perau, cemara perak, arar, damar, lorik, tusam, hemlok, kayu merah, separ, melur, sempilor, jamuju dan tampinur.

Kurang lebih ada 550 spesies anggotanya, dengan bentuk berupa semak, perdu, atau pohon. Kebanyakan anggotanya memiliki tajuk berbentuk kerucut dan memiliki daun yang memanjang (lanset) atau berbentuk jarum (sehingga dikenal juga sebagai tumbuhan berdaun jarum). Bentuk daun semacam ini dianggap sebagai adaptasi terhadap habitat hampir semua anggotanya yang banyak dijumpai di wilayah bersuhu relatif sejuk, seperti sekeliling kutub (circumpolar) atau di dataran tinggi.

Persebaran

Runjung (strobilus) adalah salah satu ciri khas Pinophyta.

Tumbuhan runjung kebanyakan tersebar di daerah yang memiliki iklim sedang. Bentuk daun runjung yang sempit sangat adaptif dengan suhu yang rendah yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Di daerah tropika hanya beberapa jenis yang tumbuh di alam dan secara alami menyukai daerah pegunungan yang sejuk. Di Indonesia terdapat beberapa perwakilannya, seperti tusam sumatra (Pinus merkusii), sejumlah Araucariaceae seperti damar (Agathis alba)dan damar laki-laki (Araucaria cunninghamii), serta beberapa Podocarpus.

Galeri gambar

Referensi

  1. ^ Silalahi, Marinan. (2014). Bahan Ajar Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia. 20.