Idham Chalid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Idham Chalid
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 3
Masa jabatan
1972 – 1977
PresidenSoeharto
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat 5
Masa jabatan
1968 – 1977
PresidenSoeharto
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia 1
Masa jabatan
6 Juni 1968 – 28 Maret 1973
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Sebelum
Daftar Wakil Perdana Menteri Indonesia
Masa jabatan
24 Maret 1956 – 9 Juli 1959
PresidenSoekarno
Sebelum
Pengganti
Tidak ada
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1921-08-27)27 Agustus 1921
Belanda Satui, Hindia Belanda
Meninggal11 Juli 2010(2010-07-11) (umur 88)[1]
Indonesia Jakarta, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Idham Chalid (27 Agustus 1921 – 11 Juli 2010) adalah salah satu politikus dan menteri Indonesia yang berpengaruh pada masanya. Selain sebagai politikus ia aktif dalam kegiatan keagamaan dan beliau pernah menjabat Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama pada tahun 1956-1984.

Karier

Sampul Buku mengenai otobigrafi Idham Chalid

Sejak berkiprah dari remaja, karier Idham di PBNU terus menanjak. Ketika NU masih bergabung dengan Masyumi (1950), ia menjadi ketua umum Partai Bulan Bintang Kalimantan Selatan. Sementara itu, ia juga menjadi anggota DPR RIS (1949-1950). Dua tahun kemudian, Idham terpilih menjadi ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU (1952-1956). Kemudian, ia dipilih menjadi orang nomor satu NU pada 1956. Bahkan, Idham merupakan orang terlama yang menjadi ketua umum PBNU.

Boleh dikata, selama hampir 30 tahun sebagai orang nomor satu NU, Idham telah mengalami berbagai pasang surut. Di bidang eksekutif, ia beberapa kali jadi menteri, baik saat masa Orde Lama maupun Orde Baru. Ketika Bung Karno jatuh pada 1966, ia menjadi anggota presidium Kabinet Ampera I dan Kabinet Ampera II dan etelah itu ia diangkat menjadi ketua MPR/DPR pada periode 1971-1977. Jauh sebelumnya, pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo II, ia juga menjabat sebagai wakil PM. Dalam posisi pemerintahan, beliau pernah juga mengemban tugas sebagai Ketua DPA.

Pahlawan nasional

Idham Chalid diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, bersama dengan 6 tokoh lain, berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011.[2][3]

Referensi

Didahului oleh:
Abdul Harris Nasution
Ketua MPR
1972 - 1977
Diteruskan oleh:
Adam Malik
Didahului oleh:
Mursalin Daeng Mamangung
Ketua DPR
1968 - 1977
Diteruskan oleh:
Adam Malik
Didahului oleh:
K.H. Hasan Gipo
Ketua Umum Tanfidziyah PBNU
1952 - 1984
Diteruskan oleh:
K.H. Abdurrahman Wahid