Garis waktu Tata Surya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut ini adalah Garis waktu Tata Surya.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  • jtl adalah singkatan dari Juta Tahun Lalu, sementara jtm adalah singkatan dari Juta Tahun Mendatang.
  • Huruf yang berada di dalam tanda kurung adalah singkatan dari planet tempat peristiwa itu berlangsung. Berikut adalah singkatannya:
    • Tak ada = Peristiwa lainnya
    • (Sl) = Solar/Matahari
    • (Mc) = Merkurius
    • (Vn) = Venus
    • (Bm) = Bumi
    • (Ln) = Lunar/Bulan
    • (Ms) = Mars
    • (Jv) = Jovian/Sistem planet Jupiter
    • (St) = Saturnian/Sistem planet Saturnus
    • (Un) = Uranian/Sistem planet Uranus
    • (Np) = Neptunian/Sistem planet Neptunus

Peristiwa[sunting | sunting sumber]

Masa lalu[sunting | sunting sumber]

Awal pembentukan - 3000 jtl[sunting | sunting sumber]

  • 4570 jtl: Sekitar 80 juta tahun sebelum tata surya terbentuk, dua Bintang Neutron bertubrukan, yang menyebabkan munculnya logam berat dalam jumlah yang sangat besar, yang menjadi cikal bakal Tata Surya kita.
  • 4570 jtl (Sl): Matahari terbentuk. Pada saat itu, matahari dikelilingi oleh cakram protoplanet besar, dan panasnya bukan karena reaksi fusi hidrogen, namun berasal dari runtuhan gravitasi.
  • 4568 jtl: Planetesimal terbentuk. debu-debu di cakram protoplanet menggumpal menjadi objek sebesar kerikil, lalu membesar, membesar, hingga menjadi planetesimal, yaitu cikal bakal sebuah planet.
  • 4566 jtl (Jv): Planet Jupiter terbentuk, dengan cepat mengambil massa dari debu antariksa, yang menjadikannya planet pertama di Tata Surya yang terbentuk. Diperkirakan, planet ini terbentuk sekitar 5 AU dari titik garis beku (frost line).
  • 4564 jtl (Jv): Jupiter memiliki massa sebanyak 20 kali lipat bumi.
  • 4561 jtl (Jv): Jupiter memiliki massa sebanyak 50 kali lipat bumi.
  • 4560 jtl (Sl): Akhir dari lintasan Hayashi. Pada saat ini, matahari mengembangkan zona radiatif di intinya, serta masuk kedalam kelas Pre-Main Sequence.
  • 4559 jtl (St): Planet Saturnus terbentuk, yang menjadikannya planet kedua di Tata Surya yang terbentuk
  • 4554 jtl: Planet Es Raksasa (Uranus dan Neptunus) terbentuk. Diperkirakan sebelumnya di tempat kedua planet es raksasa ini terbentuk, beberapa planet Super-Bumi sudah terbentuk lebih dahulu, namun diperkirakan keluar atau bertubrukan dengan kedua planet Es Raksasa ini.
  • 4546 jtl (Un): Tubrukan besar terjadi di Uranus, yang menyebabkan planet ini miring sekaligus membentuk sistem bulan Uranus.
  • 4542 jtl (Sl): Inti matahari sudah cukup panas dan padat untuk memulai reaksi fusi nuklir.
  • 4540 jtl: Planet-planet dalam terbentuk (termasuk Theia), setelah migrasi dari planet Gas Raksasa. Di saat yang sama, "Planet Raksasa Kelima (Fifth Giant) terbentuk".
  • 4534 jtl (Mr): Tumbukan Borealis terjadi di Mars.
  • 4532 jtl: Cakram gas sudah sepenuhnya menghilang.
  • 4526 jtl (Sl): Akhir dari Lintasan Henyey.
  • 4519 jtl (Bm): Bumi bertabrakan dengan Theia, yang menjadi cikal bakal pembentukan bulan. Peristiwa dari terbentuknya tata surya hingga tumbukan Theia dan Bumi dapat digolongkan menjadi eon, yang bernama Chaotium.
  • 4500 jtl: Tumbukan besar di Merkurius dan Venus yang menyebabkan, dalam kasus Merkurius, meledakkan mantelnya, dan dalam kasus Venus, memperlambat rotasinya.
  • 4490 jtl (Np): Cakram protoplanet telah menghilang sepenuhnya, menyisakan Sabuk Kuiper diluar orbit Neptunus, yang menyebabkannya bermigrasi keluar.
  • 4485 jtl (Np): Karena migrasi Neptunus, orbitnya menghamburkan objek-objek yang berada di Sabuk Kuiper, termasuk Triton, yang akhirnya tertangkap oleh Neptunus lalu menjadi salahsatu bulannya.
  • 4480 jtl: Model Nice dimulai.
  • 4475 jtl (Jv): Bulan-bulan Jupiter tertangkap karena peristiwa yang bernama Jumping-Jupiter scenario.
  • 4473 jtl: Fifth Giant keluar dari sistem Tata Surya karena Model Nice.
  • ±4400 jtl (Ln): Oceanus Procellarus terbentuk, diperkirakan pada saat bulan masih ditutupi lautan lahar.
  • ±4400 jtl (Bm): Air pertama di Bumi, diperkirakan karena salah satu OSK masuk ke sistem planet dalam lalu menghantam Bumi.
  • ±4395 jtl (Bm): Umur dari mineral zikron yang merupakan sisa sisa kerak bumi pada eon hadean.
  • ±4325 jtl: Untuk yang pertamakalinya, matahari menyelasikan orbit penuh mengelilingi pusat galaksi yang membutuhkan waktu sekitar 200 juta tahun.
  • ±4300 jtl (Ln): Cekungan South Pole-Altken terbentuk. Cekungan ini adalah yang tertua, terdalam, dan yang terbesar di Bulan.
  • ±4280 jtl (Bm): Kehidupan pertama di bumi, diperkirakan hidup di sekitar cerobong laut dan masih sebatas prokaryotik.
  • ±4200 jtl (Ms): Medan magetik Mars mulai melemah.
  • ±4200 jtl (Ms): Tharsis terbentuk, diperkirakan karena vulkanisme.
  • ±4100 jtl: Late Heavy Bombardment diperkirakan dimulai pada saat ini.
  • ±4100 jtl (St): Kawah Herschel di Mimas terbentuk, karena bertubrukan dengan benda angkasa yang hampir menghancurkannya.
  • ±4100 jtl (Ms): Periode Noachian dimulai. Pada saat ini, Mars masih memiliki lautan, memiliki atmosfer tebal, dan masih hangat.
  • ±4025 jtl (Bm): Kerak utuh tertua di dunia berasal dari saat ini, yaitu Acasta Gneiss di Kanada.
  • ±3990 jtl (Ms): Hellas Planitia di Mars terbentuk. Kawah ini terletak di bagian selatan Mars.
  • ±3990 jtl (Ms): Tubrukan Huygens terjadi.
  • ±3945 jtl (Ms): Isidis Planitia terbentuk akibat tumbukan besar, Area ini lebih gelap dibandingkan wilayah yang berada di sekitarnya.
  • ±3930 jtl (Ln): Mare Imbrium terbentuk.
  • ±3905 jtl (Ln): Mare Nectaris terbentuk.
  • ±3895 jtl (Ms): Argyre Planitia terbentuk. Diperkirakan, dahulu, tempat ini memiliki danau pada saat Mars masih hijau.
  • ±3895 jtl (Mc): Kawah Rembrandt terbentuk. Kawah ini adalah yang terbesar kedua di Merkurius. Kawah ini terlihat lebih terang dibandingkan engan wlayah yang berada di sekitarnya.
  • ±3895 jtl (Mc): Tumbukan Tolstoj terjadi, yang menandakan awal periode Tolstojan di Merkurius.
  • ±3845 jtl (Ln): Mare Serenitatis terbentuk.
  • ±3845 jtl (Mc): Caloris Planitia terbentuk.
  • ±3830 jtl (Ln): Tumbukan Plato terjadi
  • ±3800 jtl (Bm): Medan magnetik bumi aktif, dengan 10 - 50% kekuatannya saat ini.
  • ±3800 jtl (Bm): Eon Arkean dimulai.
  • ±3790 jtl: Late Heavy Bombardment berakhir.
  • ±3790 jtl (Ms): Mars sudah kehilangan medan magnetiknya. Di saat yang sama, Tharsis mengalami erupsi.
  • ±3790 jtl (Ln): Mare Tranquillitatis terbentuk.
  • ±3750 jtl (Ln): Mare Oriontale terbentuk.
  • ±3750 jtl (Ms): Inti dalam Mars mendingin, menyebabkan medan magnetnya mati.[1]
  • ±3735 jtl (Ln): Gunung Hansteen terbentuk. Nama gunung ini diambil dari nama seorang ilmuwan asal Norwegia.
  • ±3700 jtl (Ms): Olympus Mons terbentuk.
  • ±3700 jtl (Ms): Periode Hesperian dimulai di Mars. Selama periode ini, Mars mulai berubah dari dunia yang basah dan hangat menjadi dunia yang dingin dan kering.
  • ±3635 jtl (Ln): Mons Rümker terbentuk.
  • ±3600 jtl (Ms): Alba Mons terbentuk.
  • ±3600 jtl (Ln): Mare Figoris terbentuk.
  • ±3500 jtl (Mc): Vulkanisme di Merkurius berhenti.
  • ±3500 jtl (Ms): Valles Marineris mulai terbentuk. Dahulu orang mengira lembah ini adalah kanal-kanal yang mangalirkan air ke peradaban Mars.
  • ±3500 jtl (Bm): Fossil tertua di Bumi berasal dari tahun ini.
  • ±3400 jtl (Bm): Bakteri sudah mulai menggunakan energi matahari sebagai sumber energi.
  • ±3390 jtl (Ms): Utopia Planitia terbentuk. Cekungan ini pertama kali dijelajah oleh Viking 2, yang menemukan bahwa ada es dalam volume besar di bawah tanah.
  • ±3390 jtl (Ms): Arsia Mons terbentuk.
  • ±3200 jtl (Bm): Bakteri mulai keluar dari lautan menuju daratan. Selama satu miliar tahun, bakteri merupakan satu-satunya makhluk hidup yang tinggal di darat.
  • ±3200 jtl (Ln): Periode Eratosthenian dimulai.
  • ±3000 jtl (Mc): Periode Mansurian dimulai.
  • ±3000 jtl (Jv): Tumbukan Vahalla terjadi di salahsatu bulan Jupiter, Kallisto.
  • ±3000 jtl (Ms): Periode Amazonian dimulai. Pada saat ini, Mars sudah jarang mengalami tumbukan, serta sudah mejadi dunia kering dan dingin. Periode ini berlangsung hingga sekarang.
  • ±3000 jtl (Ms): Tumbukan Losomonov terjadi.

2999 jtl - sekarang[sunting | sunting sumber]

  • ±2900 jtl (Bm): Glasiasi Pongola terjadi. Ini adalah zaman es pertama yang pernah dialami oleh Bumi. Zaman es ini berlangsung hingga 100 juta tahun.
  • ±2500 jtl (Bm): Eon Proterozoik dimulai, ditandai dengan mahkluk hidup yang berkembang menjadi multisellular, terjadinya peristiwa Great Oxgenation Event, yaitu peristiwa dimanan secara tiba tiba sejumlah besar oksigen berakumulasi di atmosfer, dan beberapa glasiasi global.
  • ±2450 jtl (Bm): Kepunahan massal pertama terjadi. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak oksigen, yang merupakan racun untuk sebagian besar makhluk hidup ada saat itu, di atmosfer.
  • ±2400 jtl (Bm): Tumbukan Suavjärvi terjadi.
  • ±2400 jtl (Bm): Glasiasi Huronian terjadi. Zaman es ini terjadi karena metana yang tersisa di atmosfer rusak karena efek dari Great Oxygenation Event, yang menyebabkan berkurangnya efek rumah kaca. Zaman es ini berlangsung hingga 300 juta tahun kedepan.
  • ±2100 jtl (Bm): Tumbukan Mistassini-Otish terjadi.
  • ±2040 jtl (Bm): Kepunahan massal terjadi karena berkurangnya kadar oksigen di atmosfer, yang menyebabkan kepunahan bagi 99.5% kehidupan di Bumi pada saat itu.
  • ±2020 jtl (Bm): Tumbukan Vredefort terjadi, yang menyisakan kawah berdiameter 300 kilometer.
  • ±1900 jtl (Bm): Eukaryota pertama bermunculan.
  • ±1845 jtl (Bm): Tumbukan Cekungan Sudbury terjadi, menyisakan kawah berdiameter 10-15 kilometer.
  • ±1700 jtl (Bm): Hingga satu miliar tahun ke depan, lingkungan bumi akan tetap sama, ditandai dengan rendahnya tingkat oksigen dan lautan yang tinggi sulfur.
  • ±1640 jtl (Ms): Elysium Mons terbentuk.
  • ±1520 jtl (Bm): Fungi pertama muncul.
  • ±1400 jtl (Bm): Alga pertama muncul, lalu menjadi berlimah di lautan.
  • ±1250 jtl (Bm): Diperkirakan, inti dalam baru terbentuk pada saat ini karena menguatnya kekuatan dari medan magnetik bumi.
  • ±1200 jtl (Bm): Makhluk hidup mengembangkan reproduksi seksual.
  • ±1100 jtl (Ln): Periode Kopernisian dimulai dan berlanjut hingga kini.
  • ±1000 jtl (Ms): Seluruh air di permukaan Mars menghilang. Mulai dari saat ini, air di Mars hanya tersedia di bawah tanah.
  • ±1000 jtl (Mc): Tumbukan Kuiper menandai awal dari periode Kuiperian.
  • ±850 jtl (Bm): Nenek moyang seluruh tumbuhan darat dan alga berpisah.
  • ±720 jtl (Bm): Glasiasi Sirogenian terjadi.
  • ±700 jtl (Vn): Seluruh air di Venus menghilang karena Venus tak mampu mendaur ulang karbon, sehingga efek rumah kaca di planet ini terus meningkat.
  • ±660 jtl (Bm): Hewan pertama muncul, yaitu spons laut, bedasarkan fosil yang ditemukan di Formasi Trezona, Afrika Selatan.
  • ±600 jtl (Bm): Tingkat oksigen di atmosfer sudah cukup untuk lapisan ozon terbentuk.
  • ±540 jtl (Bm): Eon Fanerozoik dimulai.
  • ±520 jtl (Bm): Hewan vertebrata pertama muncul.
  • ±410 jtl (Bm): Pneumodesmus, yaitu salah satu jenis dari kaki seribu menjadi hewan pertama yang mampu bernafas di daratan.
  • ±400 jtl (Vn): Tumbukan Mead terjadi. Kawah hasil tumbukan itu menjadi yang terbesar di Venus.
  • ±100 jtl (St): Cincin Saturnus terbentuk.
  • ±100 jtl (Ms): Amazonis Planitia terbentuk.
  • ±65 jtl (Bm): Kepunahan massal terjadi, yang memusnahkan dinosaurus.
  • ±20 jtl (Ms): Letusan terakhir Gunung Olympus Mons.

Masa depan[sunting | sunting sumber]

sekarang - 4000 jtm[sunting | sunting sumber]

  • ±50 jtm (Ms): Pada saat ini, orbit Fobos, salah satu bukan Mars, membusuk. Oleh karena itu, Fobos bertubrukan dengan Mars.
  • ±80 jtm (Bm): Pulau besar Hawaii tenggelam.
  • ±100 jtm (Bm): Peristiwa tumbukan besar diperkirakan akan terjadi lagi di Bumi.
  • ±180 jtm (Bm): Karena rotasi Bumi menjadi lambat karena Bulan, sehari di saat ini menjadi satu jam lebih lama.
  • ±200 jtm (St): Cincin saturnus hilang.
  • ±250 jtm (Bm): Superbenua baru terbentuk di Bumi, yaitu Pangaea Ultima, mengikuti siklus setiap 250 juta tahun.
  • ±500 jtm (Bm): Pangaea Ultima pecah.
  • ±600 jtm (Bm): Bulan sudah menjauh dari bumi cukup jauh (Bulan menjauh dari Bumi 3 sentimeter setiap tahun), menyebabkan Gerhana Matahari tidak mungkin terjadi lagi.
  • ±600 jtm (Bm): Seiring tingkat kecerahan matahari meningkat, siklus karbon di seluruh dunia terganggu. Hal ini menyebabkan intensitas cuaca meningkat, cukup untuk menghilangkan CO2 dari udara, yang menyebabkan kepunahan massal bagi makhluk hidup yang menggunakan Fotonsintesis C3—Hampir seluruh tumbuhan di Bumi.
  • ±700 jtm (Bm): Setelah peristiwa ini, tingkat oksigen di udara menurun drastis, yang menyebabkan lapisan ozon menghilang.
  • ±750 jtm (Bm): Karena tumbuhan sudah punah, hewan-hewan yang lain ikut punah. Pertama dari mammalia besar, lalu diikuti oleh seluruh hewan darat lainnya, lalu hewan laut, diikuti oleh hewan-hewn avertebrata. Hewan-hewan terakhir kemungkinan akan hidup di sekitar kutub atau di bawah tanah, serta aktif di malam hari.
  • ±800 jtm (Bm): Fotosintesis sudah tak mungkin lagi di Bumi. Seluruh daratan di Bumi akan menjadi gersang.
  • ±1000 jtm (Bm): Eon Telikozoik dimulai, ditandai dengan punahnya seluruh makhluk hidup multisel, menyisakan makhluk hidup bersel satu.
  • ±1100 jtm (Bm): Karena luminositas matahari semakin meingkat, seluruh lautan di dunia mulai menguap. Hal ini menyebabkan pergerakan lempeng benua (yang sudah melambat sekitar beberapa juta tahun sebelumnya) berhenti total.
  • ±1300 jtm (Bm): Makhluk hidup eukaryotik punah.
  • ±1800 jtm (Bm): Satu-satunya tempat dimana air masih tersisa adalah di wilayah kutub. Pada saat ini, Prokaryotik yang tersisa akan tinggal di kolam-kolam kecil atau gua bawah tanah di wilayah ini.
  • ±2300 jtm (Bm): Karena mendinginnya inti bumi, medan magnetik bumi mati, sehingga badai matahari akan melenyapkan atmosfer Bumi.
  • ±2800 jtm (Bm): Eon Nekrozoik dimulai, ditandai dengan kondisi Bumi yang terlalu gersang dan panas untuk kehidupan. Makhluk hidup terakhir di Bumi mati pada saat ini.
  • ±3000 jtm (Bm): Rotasi bumi menjadi tak karuan karena jarak bulan yang sudah terlalu jauh.
  • ±3600 jtm (Np): Orbit Triton membusuk, menyebabkannya jatuh kearah Neptunus.
  • ±4000 jtm: Galaksi Bimasakti dan Andromeda bertubrukan. Hal ini menyebabkan naiknya angka kelahiran bintang. Ada kemungkinan kecil tata surya kita akan terpental ke ruang antargalaksi.

4001 jtm - Kematian matahari[sunting | sunting sumber]

  • ±6000 jtm (Sl): Matahari memasuki fase subraksasa.
  • ±6840 jtm (Sl): Inti matahari mulai mengalami degenerasi.
  • ±7250 jtm (Sl): Matahari memasuki fase raksasa merah.
  • ±7520 jtm (St): Titan, satusatunya bulan di tata surya yang memiliki kondisi atmosfer yang serupa dengan kondisi atmosfer pada saat Bumi masih muda, menjadi layak huni. Bagaimanapun, kehidupan disini harus berevolusi dengan cepat karena matahari mengembang semakin besar dan cepat.
  • ±7790 jtm (Sl): Radius matahari mencapai 0.1 SA.
  • ±7800 jtm (Sl): Intensitas angin surya meningkat.
  • ±7810 jtm (Mc): Merkurius hancur ditelan matahari yang mengembang.
  • ±7815 jtm (Vn): Nasib Venus menjadi tak menentu.
  • ±7817 jtm (Sl): Matahari memasuki fase gumpalan merah (red clump).
  • ±7877 jtm (Sl): Matahari memasuki fase AGB (Asymptotic Giant Branch).
  • ±7930 jtm (Bm): Nasib Bumi menjadi tak menentu.
  • ±7932 jtm (Sl): Matahari memasuki fase katai putih.

Akhir dari tata surya[sunting | sunting sumber]

  • 5 × 106 jtm (Sl): Matahari memasuki fase katai hitam.
  • 109 jtm (Np): Neptunus keluar dari sistem tata surya karena bertemuan dengan sisa-sisa tata surya yang lain.
  • 2.5 × 109 (Un): Uranus keluar dari sistem tata surya karena bertemuan dengan sisa-sisa tata surya yang lain.
  • 1010 jtm (St): Saturnus keluar dari sistem tata surya karena bertemuan dengan sisa-sisa tata surya yang lain.
  • 5 × 1010 (Jv): Jupter, raksasa gas terakhir yang berada di tata surya kita, keluar dari sistem tata surya karena bertemuan dengan sisa-sisa tata surya yang lain. Hanya Bumi dan Mars yang masih berada di sistem tata surya kita.
  • 1011 jtm: Planet yang tersisa di tata surya runtuh kearah matahari yang sekarang sudah menjadi katai hitam karena radiasi gravitasi.
  • 1043 jtm: Matahari sekarat kita akan hancur karena lubang hitam, atau menguap karena Proton Decay.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Timeline of MARS - YouTube". www.youtube.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-22. Diakses tanggal 2021-02-17.