Ekonomi pascaindustri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ekonomi pascaindustri merujuk pada masa pertumbuhan dalam sebuah ekonomi atau negara industri yang mengalami kelesuan di sektor manufaktur dan pertumbuhan di sektor jasa, informasi, dan riset.[1] Ekonomi pascaindustri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Sektor industri dalam ekonomi pascaindustri dialihkan ke negara-negara berkembang yang mampu memproduksi barang dengan biaya rendah (alih daya). Pola ini dapat dijumpai di negara-negara yang sudah terindustrialisasi seperti Amerika Serikat dan sebagian besar negara di Eropa Barat.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Krahn, Harvey J.; Lowe, Graham S.; Hughes, Karen D. (2008). Work, Industry, and Canadian Society (edisi ke-6th). Toronto, ON: Nelson Education. hlm. 26-27. ISBN 9780176501136.