Daftar perusakan patung di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini berisikan ringkasan-ringkasan peristiwa perusakan patung di Indonesia. Perusakan dalam daftar ini mencakup perusakan fisik, perobohan, dan vandalisme, serta pemindahan patung dari ruang publik dan sensor terhadap patung, baik secara legal (mendapatkan dukungan pemerintah) maupun ilegal. Patung dalam daftar ini mencakup patung yang bersifat kesejarahan, seperti arca, dan patung yang bersifat lebih baru, seperti patung penyerta tugu dan pelengkap kegiatan peribadatan. Banyak perusakan patung di Indonesia memiliki dorongan ikonoklasme yang dilatarbelakangi agama.

Daftar peristiwa[sunting | sunting sumber]

Sumatra[sunting | sunting sumber]

Perusakan Wihara Dharma Bhakti 2013[sunting | sunting sumber]

Wihara Dharma Bhakti di Peunayong, Banda Aceh, diobrak-abrik oleh seseorang pada 2 Juli 2013. Beberapa patung dalam wihara dirusak. Selain itu, wadah kaca dan tempat perdupaan dikacaukan.[1]

Penurunan patung Buddha Amithaba 2016[sunting | sunting sumber]

Patung Buddha Amithaba di Wihara Tri Ratna di Tanjungbalai diturunkan dari atas bangunan. Hal ini dilakukan setelah desakan dari warga sekitar yang mayoritas fankui, pemerintah kota Tanjungbalai, MUI, dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB).[2]

Pembakaran patung Bunda Maria di Gereja Katolik Santo Zakaria 2018[sunting | sunting sumber]

Enam orang merusak Gereja Katolik Santo Zakaria, Kabupaten Ogan Ilir, pada 8 Maret 2018. Pelaku masuk ke gereja dengan merusak pintu dan jendela. Setelah masuk ke dalam bangunan gereja, para pelaku menumpuk kursi plastik dan membakar patung Bunda Maria. Begitu melakukan aksi terornya, para pelaku kabur menggunakan sepeda motor.[3]

Jawa[sunting | sunting sumber]

Perusakan Arca Candi Singasari 1960-an[sunting | sunting sumber]

Segerombolan orang mengamuk dan merusak Candi Singasari beserta arca-arca di sekitarnya. Hal ini terkait dengan situasi politik saat itu yang tidak stabil. Bekas perusakan hingga kini bisa dilihat dengan rusaknya sebagian besar arca, khususnya pada bagian kepala dan wajah, sejumlah arca juga dilaporkan terpenggal dan beberapa sisi bangunan candi.[4][5][6]

Pengeboman Candi Borobudur 1985[sunting | sunting sumber]

Candi Borobudur dibom pada 21 Januari 1985. Sembilan bom meledak dan berdampak pada rusaknya sembilan stupa dan dua patung Buddha.[7] Kejadian ini disebut sebagai tragedi kepurbakalaan terburuk di Indonesia. Pelaku pengeboman, Husein Ali al-Habsyi dan saudaranya Abdulkadir Ali al-Habsyi, mendapatkan hukuman penjara, tetapi Muhammad Jawad yang disaksikan sebagai otak dari pengeboman sampai sekarang belum tertangkap.[8]

Perusakan dan pembongkaran Patung Inul 2007[sunting | sunting sumber]

Pada 2007, patung Inul Daratista dengan pose goyang ngebor menimbulkan kontroversi. Patung dianggap tidak sopan. Sebelum akhirnya dibongkar, patung sempat ditutup kain terlebih dahulu dan terkena perusakan dengan alat linggis.[9][10]

Pembongkaran Patung Tiga Mojang 2010[sunting | sunting sumber]

Patung Tiga Mojang karya Nyoman Nuarta yang berlokasi di Kota Harapan Indah, Bekasi, dibongkar pada 19 Juni 2010 atas desakan warga muslim dan ormas Islam. FPI berdemonstrasi untuk penyingkiran patung ini karena dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan Islam.[11][12][13]

Pemenggalan Patung Bunda Maria 2011[sunting | sunting sumber]

Patung Bunda Maria di Gua Maria Sendang Pawitra Sinar Surya, Tawangmangu, Karanganyar, ditemukan dipenggal pada 15 Desember 2011. Selain kerusakan pada patung Bunda Maria, patung-patung malaikat dan bejana suci juga dihancurkan, serta salib berukuran 1,5 meter hilang dan dibuang entah ke mana.[14][15]

Perobohan Patung Dewi Sri 2013[sunting | sunting sumber]

Pada 22 Mei 2013, patung Dewi Sri setinggi 12 meter di Probolinggo dirobohkan atas desakan masyarakat, organisasi keagamaan, dan pemerintah Kabupaten Probolinggo. Di lokasi yang sama, pada 2018 dibangunlah patung nisan raksasa yang kemudian juga dibongkar atas desakan masyarakat dan pemerintah. Pembuatan kedua patung tersebut dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.[16][16][17]

Pembakaran Patung Arjuna 2016[sunting | sunting sumber]

Patung Arjuna Memanah berbahan dasar plastik di Situ Wanayasa, Purwakarta, dibakar oleh seseorang. Ormas Islam setempat mengapresiasi tindakan ini karena sudah sesuai dengan syariat Islam.[18][19]

Pembuangan Patung Bunda Maria ke sungai 2016[sunting | sunting sumber]

Pada 9 Agustus 2016, patung Bunda Maria dari Gereja Santo Yusuf Pekerja Paroki Gondang, Klaten, ditemukan dibuang ke sungai Wedi di sebelah timur kawasan gereja.[15] Hal ini membuat patung Bunda Maria mengalami kerusakan di bagian kaki dan alasnya. Selain itu patung Yesus Kristus juga ditemukan jatuh dan patah pada bagian tangan di dalam ruang gereja.[20]

Perusakan Cagar Budaya Calon Arang 2017[sunting | sunting sumber]

Pada Juli 2017, Situs Calon Arang di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dirusak dan dicoret-coret. Coretan vandalisme di permukaan lantai berbunyi, "Ini bukan tempat di puja, Ingat Allah murka seperti Aceh, Sunami." Sejumlah bebatuan dan arca juga dilaporkan dipindah dan dihancurkan. Setelah bermusyawarah dengan pemerintah dan warga, kegiataan keagamaan tidak lagi boleh dilakukan di situs bersejarah tersebut dan hiasan serta bangunan tambahan di sekitar situs dibongkar.[21][22]

Perusakan patung di Pura Mandhara Giri Semeru Agung 2018[sunting | sunting sumber]

Sebanyak tiga patung di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, dirusak oleh seseorang. Salah satu patung yang dirusak adalah patung dwarapala dengan kapak masih tertinggal di bagian kepala patung saat ditemukan rusak.[23]

Penyensoran Patung Putri Duyung Ancol 2019[sunting | sunting sumber]

Patung Putri Duyung Ancol ditutup kain berwarna emas pada bagian dada karena dianggap kurang sopan dan kurang sesuai dengan tema permainan keluarga yang Ancol angkat.[24] Banyak pengunjung kemudian mencopot kain tersebut sehingga manajemen melakukan pemindahan terhadap patung tersebut.[25] Seniman Dolorosa Sinaga beranggapan hal ini merupakan kemunduran dari kebebasan berekspresi di Indonesia.[24]

Kalimantan[sunting | sunting sumber]

Perusakan patung singa Wihara Tri Dharma Bumi Raya 2017[sunting | sunting sumber]

Patung-patung di bagian luar bangunan Wihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, dirusak oleh seseorang, setelah tidak berhasil masuk ke dalam wihara. Selain itu tempat perdupaan juga dikacaukan.[26]

Sulawesi[sunting | sunting sumber]

Perusakan Patung Sultan Hasanuddin 2012[sunting | sunting sumber]

Patung Sultan Hasanuddin di area makam pahlawan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dirusak oleh seorang warga sekitar.[27] Sebagian struktur dari makam juga ikut dirusak.[28]

Perusakan Patung Tani dan Garuda Pancasila 2021[sunting | sunting sumber]

Patung Tani dan Garuda Pancasila di Polewali Mandar dirusak dan dirobohkan oleh seseorang menggunakan palu.[29][30]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Wihara Aceh Diobrak-abrik". Tempo.co. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Penurunan patung Buddha di Tanjung Balai dianggap mengancam keberagaman". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  3. ^ Hindarto, S. Yugo. "Polisi Buru Pelaku Perusakan Gereja di Sumatera Selatan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  4. ^ "Arca Candi Singosari Jadi Sasaran Perusakan, Kepala Arca Hilang Semua". Nusa Daily. 2020-01-18. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  5. ^ "Candi Singasari (Jawa Timur) - Kepustakaan Candi". candi.perpusnas.go.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  6. ^ Wibowo, Arinto Tri (2015-12-24). "Dari Singosari hingga Majapahit". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  7. ^ Abdulsalam, Husein. "Bom Borobudur: Dua Habib Ditangkap, Dalangnya Tak Pernah Terungkap". Tirto.id. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  8. ^ "Mengenang Bom Candi Borobudur 33 Tahun Silam dan Pelaku yang Misterius". BorobudurNews. 2018-01-22. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  9. ^ "Inul Daratista, Patung". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  10. ^ "'Inul' Ngebor Dilinggis 4 Pria". detikcom. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  11. ^ "Patung 3 Mojang di Kota Harapan Indah Bekasi Dibongkar". detikcom. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  12. ^ "Patung Tiga Mojang Kota Harapan Indah Dibongkar". Tempo.co. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ Siswadi, Anwar. "Robohnya patung-patung Nyoman Nuarta". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-26. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  14. ^ BeritaSatu.com. "Kronologi Perusakan Gua Maria Tawangmangu". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  15. ^ a b Hariyadi, Mathias. "Patung Bunda Maria: Dulu Dipenggal, Kini Dibuang di Sungai dan Diremuk | SESAWI.NET" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-29. 
  16. ^ a b WartaBromo. "Mantan Napi di Probolinggo Buat Nisan Raksasa di Sawah Dekat Rumahnya". Kumparan. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  17. ^ "Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur". jatim.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-26. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  18. ^ developer, mediaindonesia com (2016-02-12). "Patung Arjuna Dibakar". Media Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  19. ^ Susanti, Reni (2016-02-11). Wadrianto, Glori K., ed. "Pembakaran Patung Arjuna, Ini Komentar Pimpinan Jemaah Manhajus Solihin". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  20. ^ Bramantyo (2016-08-11). "Patung Bunda Maria Dicuri dari Gereja dan Dibuang ke Sungai". Okezone.com. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  21. ^ https://baliexpress.jawapos.com (2017-07-25). "Berubah Jadi Tempat Pemujaan, Situs Calonarang Dirusak Warga". baliexpress.jawapos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-26. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  22. ^ Wijaya, Yacob (2018-05-27). "Situs Bersejarah Calon Arang Dirusak, Salah Siapa?". Marcapada (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-26. 
  23. ^ Kurniawan, Dian (2018-02-19). Syaiful, Anri, ed. "3 Patung Pura di Lumajang Jadi Sasaran Perusakan Orang Tak Dikenal". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  24. ^ a b "Patung Putri Duyung Ancol ditutupi kain, seniman: 'Ini kemunduran kebebasan berekspresi'". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  25. ^ Ariefana, Pebriansyah (2019-03-26). "Payudara Patung Putri Duyung Ditutup Kemben, Banyak yang Membukanya". Suara.com. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  26. ^ "Polisi Buru Perusak Patung di Vihara Tri Dharma Bumi Raya". Republika Online. 2017-09-08. Diakses tanggal 2021-11-29. 
  27. ^ Bugma. "Patung bersejarah Sultan Hasanuddin dirusak". Sindonews.com. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  28. ^ Cipto, Hendra (2012-05-24). Wadrianto, Glori K., ed. "Polisi Buru Perusak Makam Sultan Hasanuddin". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  29. ^ Febriady, Abdy. "Patung Ikon di Sulbar Kembali Dirusak, Warga Takut Mencegah Pelaku". detikcom. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  30. ^ Junaedi (2021-07-25). Gabrillin, Abba, ed. "Patung Tani dan Pancasila di Polewali Dihancurkan Orang Tak Dikenal". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-11-26.