Angsana, Tanah Bumbu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Angsana
Kantor camat Angsana
Kantor kecamatan Angsana
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenTanah Bumbu
Pemerintahan
 • CamatLiana Hamita, SH, M.Kn.
Populasi
 • Total11,458 jiwa
Kode Kemendagri63.10.09
Kode BPS6310031
Luas196,55 km²
Desa/kelurahan9/-

Angsana adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kecamatan Angsana merupakan pemekaran dari Kecamatan Satui, Tanah Bumbu.[1]

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara Desa Indra Loka Jaya, Kecamatan Kuranji
Selatan Laut Jawa
Barat Desa Sekapuk, Kecamatan Satui
Timur Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban

Wilayah Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Angsana terbagi atas 9 desa, 24 dusun dan 121 RT. Desa Angsana merupakan desa terluas sekaligus sebagai ibukota kecamatan. Berikut adalah statistik wilayah pemerintahan Kecamatan Angsana:[2]

Desa/Kelurahan Luas

(km²)

Jumlah

RT

Jumlah

Penduduk

Jumlah

KK

Angsana 64,64 7 2.664 921
Banjar Sari 14,7 17 2.732 407
Bayan Sari 29,08 15 3.178 176
Bunati 12,62 4 1.163 167
Karang Indah 10,67 13 3.404 377
Makmur 11,61 7 1.075 320
Mekar Jaya 11,34 16 2.612 222
Purwodadi 18,11 17 2.495 398
Sumber Baru 23,06 25 3.025 1.262
Total 74,52 53 32.946 9.369

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Angsana memiliki 39 TK, 23 SD/Sederajat, 8 SMP/Sederajat, dan 4 SMA/Sederajat serta 1 Akademi/Perguruan Tinggi. Berikut adalah daftar institusi pendidikan di Kecamatan Angsana:[2]

Jenjang Pendidikan Jumlah

Institusi

Jumlah

Guru

Jumlah

Murid/Siswa

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
TK 1 10 23 59 220 788
SD 10 2 146 24 2.667 302
SMP 3 1 55 8 715 69
MTs - 2 - 32 - 283
SMA 1 - 35 - 575 -
SMK - 1 - 12 - 189

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Angsana memiliki 1 puskesmas, 8 klinik, 6 rumah bersalin, dan 6 Apotek. Jumlah tenaga medis yang ada adalah 4 dokter, 1 dokter gigi, 21Perawat dan 51 bidan. Adapun jumlah kasus penyakit yang tercatat di puskesmas Angsana selama 2021 adalah sebagai berikut:[2]

Jenis Penyakit Jumlah kasus
ISPA 2.741
Febris (tanpa sebab yang jelas) 1.212
Mialgia 990
Dispepsia 927
Hipertensi esensial 739
Gastrisis 675
Sakit kepala 653
Dermatitis kontak alergi 567
Nekrosis pulpa 535
Diare 525

Kriminalitas[sunting | sunting sumber]

Sepanjang 2021, terdapat 16 kasus kriminalitas yang dilaporkan, dengan jumlah kasus masing-masing adalah 8 pencurian, 1 penganiayaan, 1 curat, 1 Penggelapan, 1 perjudian, 2 penadahan, 1 percobaan pencurian dan 1 kekerasan dalam rumah tangga.[2]

Agama[sunting | sunting sumber]

Terdapat 28 masjid, 66 mushola dan 6 gereja di Kecamatan Angsana.[2]

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Di Angsana terdapat lembaga keuangan yang terdiri dari 3 bank dan 20 koperasi aktif. Selain itu, terdapat pula 1 pasar dengan bangunan permanen, 3 pasar dengan bangunan semi permanen, 2 pasar tanpa bangunan dan 3 kelompok pertokoan. 18 rumah makan dan 52 warung yang sebagian besar berada di ibu kota kecamatan.[2]

Transportasi dan komunikasi[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2021 total panjang jalan di Kecamatan Angsana adalah 128,77 km dimana sekitar 84,14 km masih berupa permukaan kerikil dan 44,59 Km berupa aspal. Selain itu, terdapat 1 kantor pos dan 2 agen jasa ekspedisi swasta yang beroperasi di kecamatan Angsana.[2]

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Adapun produksi terbesar kecamatan Angsana dari sektor pertanian adalah mentimun, kelapa sawit dan peternakan ayam.[2]

Nama Komoditas Produksi

(ton)

Komoditas Hortikultura
Bayam 38
Cabai besar 102
Cabai rawit 178
Kangkung 94
Sawi 15
Terung 104
Tomat 45
Komoditas Perkebunan
Kelapa sawit 182.224
Kelapa 34
Karet 1.746

Peternakan[sunting | sunting sumber]

Adapun komoditas peternakan adalah sebagai berikut:[2]

Nama Komoditas Jumlah
Kambing 615
Sapi 1.503
Kerbau 46
Ayam ras pedaging 51.200
Ayam kampung 32.235
Itik 2.700

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Untuk perekonomian di Kecamatan Angsana terbilang sangat bagus. Sebagian besar warganya bekerja sebagi karyawan tambang, menanam pohon karet, kelapa sawit dan masih banyak lagi. Salah satu kantor tambang batubara terbesar di kecamatan angsana adalah Borneo Indobara (BIB)[3] yang berpusat di Desa Angsana kec.Angsana. Pusat perekonomian di kecamatan angsana adalah di Karang Indah, Angsana, Tanah Bumbu.

Sosial Budaya[sunting | sunting sumber]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Menurut data statistik, kecamatan Angsana memiliki jumlah Penduduk mencapai 16.347 Jiwa yang terdiri dari 8.558 jiwa Laki-laki dan 7.789 jiwa Perempuan. Tingkat Kepadatan Penduduk rata-rata sebesar 108 jiwa/km².[4]

Suku Bangsa[sunting | sunting sumber]

Di Angsana, terdapat berbagai macam suku bangsa. Namun, sebagian warga angsana ber suku jawa. Berikut ini adalah suku bangsa yang ada di Kecamatan Angsana mulai dari yang terbesar hingga terkecil:

  1. Suku Jawa
  2. Suku Banjar
  3. Suku Bugis
  4. Suku Sasak
  5. Suku Flores
  6. Suku Dayak

Objek Wisata[sunting | sunting sumber]

Objek wisata yang paling terkenal saat ini yaitu Pantai Angsana Bahari yang terletak di Desa Angsana. Dauhulu pantai ini belum terlalu di kenal orang, tetapi mulai awal tahun 2014, pantai angsana sudah banyak di kenal orang. Banyak sekali wisatawan domestik dari Banjarmasin, Banjarbaru dan wilayah lainnya yang berdatangan ke pantai angsana. Sebelum Pantai Angsana, Pantai yang lebih dahulu di kenal banyak orang adalah Pantai Bunati yang terletak di Desa Bunati.

  1. Pantai Angsana Bahari
  2. Pantai Bunati

Galeri foto Pantai Angsana[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2005" (PDF). 
  2. ^ a b c d e f g h i BPS Kabupaten Tanah Bumbu (2022). Kecamatan Angsana Dalam Angka 2021. Batulicin: BPS Kabupaten Tanah Bumbu. 
  3. ^ "PT Borneo Indobara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-23. Diakses tanggal 2015-01-30. 
  4. ^ "Kepadatan Penduduk". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-10. Diakses tanggal 2015-01-30. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]