Satui, Tanah Bumbu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Satui
Kantor Kecamatan Satui, Tanah Bumbu
Kantor Kecamatan Satui, Tanah Bumbu
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenTanah Bumbu
Pemerintahan
 • CamatKadri Mandar, S.Ag. M.H.
Populasi
 • Total54,925 - jiwa
Kode Kemendagri63.10.04
Kode BPS6310030
Luas877,62 - km²
Desa/kelurahan16

Satui adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Satui merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Tanah Bumbu, lebih dulu daripada Pagatan, nama daerah Satui ini sudah ada di dalam Hikayat Banjar (1663) sebagai salah satu daerah Kesultanan Banjar.[1] Pada zaman kolonial Hindia Belanda, Satui berstatus Distrik Satui bagian dari Onderafdeeling Tanah Laut menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178. Distrik Satui berbatasan di Timur dengan Lansekap Sabamban dan di sebelah Barat dengan Distrik Pleihari.[2] Dalam tahun 1902, Satui masih merupakan bagian dari onderafdeeling Tanah Laut.[3] Tahun 1950 Satu digabung ke dalam Kabupaten Kotabaru.

Kecamatan satui adalah bagian dari wilayah administratif kabupaten Tanah Bumbu kalimantan selatan ibu kota kecamatan berada di desa sungai danau beberapa desa yang menjadi pusat kegiatan diantaranya adalah sungai cuka, jombang, setarap, satui barat, satui timur, bukit baru, sumber arum, sekapuk.

Pembangunan di Satui sangat cepat, penghasilan penduduknya pun dapat dibilang tinggi. Sebagian besar penduduknya adalah pendatang dari daerah lain, sedangkan penduduk aslinya adalah orang dari desa Satui barat, atau yg biasa disebut Satui Kampung.

Karena banyak terdapat batu bara di Satui, maka banyak pula terdapat tambang-tambang batu bara di kecamatan Satui. Batu bara Satui juga menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi bahan bakar PLTU di Kalsel.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara
Selatan
Barat
Timur

Wilayah Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Satui terbagi atas 16 desa, 41 dusun dan 189 RT. Desa Sejahtera Mulia merupakan desa terluas dengan wilayah seluas 355,56 Km2 atau 40,51 persen dari luas Kecamatan Satui. Ibukota Kecamatan Satui adalah Desa Sungai Danau. Berikut adalah statistik wilayah pemerintahan Kecamatan Satui:[4]

Desa Luas

(km²)

Jumlah

Dusun

Jumlah

RT

Al kautsar 12,97 3 11
Jombang 137,18 2 14
Makmur Mulia 16,2 2 11
Pendamaran Jaya 12,93 2 5
Satui Barat 66,28 3 8
Satui Timur 39,71 - 10
Sekapuk 24,3 3 11
Sejahtera Mulia 355,56 3 13
Setarap 24,29 3 6
Sinar Bulan 5,49 2 10
Sumber Arum 52,64 2 6
Sumber Makmur 25,27 4 15
Sungai Cuka 63,71 2 9
Sungai Danau 18,69 4 23
Tegal Sari 7,05 3 7
Wonorejo 15,35 3 22
Total 877,62 41 189

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Sensus Penduduk 2021, Kecamatan Satui memiliki jumlah penduduk sebesar 54.925 jiwa yang terdiri dari 28.301laki-laki dan 26.624 perempuan. Kepadatan penduduknya berada diangka 63 jiwa/km². Berikut ini adalah statistik kependudukan Kecamatan Satui:[4]

Desa Luas

(km²)

Jumlah

Penduduk

Al kautsar 12,97 2.231
Jombang 137,18 1.619
Makmur Mulia 16,2 8.023
Pendamaran Jaya 12,93 621
Satui Barat 66,28 2.285
Satui Timur 39,71 2.249
Sekapuk 24,3 2.449
Sejahtera Mulia 355,56 2.564
Setarap 24,29 1.402
Sinar Bulan 5,49 5.269
Sumber Arum 52,64 570
Sumber Makmur 25,27 2.131
Sungai Cuka 63,71 4.021
Sungai Danau 18,69 16.149
Tegal Sari 7,05 604
Wonorejo 15,35 3.260
Total 877,62 55.447

Terdapat 16.408 keluarga pengguna PLN, 65 pengguna listrik non PLN dan 25 keluarga bukan pengguna listrik. Sebanyak 11 desa menggunakan listrik negara sebagai sumber utama penerangan jalan, 4 desa menggunakan listrik non pemerintah dan 1 desa non listrik.

Selain itu, terdapat 13 desa yang menggunakan air isi ulang galon sebagai sumber air minum, 2 desa menggunakan sumur dan 1 desa menggunakan ledeng dengan meteran. Selain itu juga terdapat 4 embung yang berada di desa Sungai Cuka, Wonorejo dan Al Kautsar.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Satui memiliki 7 PAUD, 4 TK, 29 SD/Sederajat, 15 SMP/Sederajat, dan 5 SMA/Sederajat. Berikut adalah statistik kependidikan di Kecamatan Satui:[4]

Jenjang Pendidikan Jumlah

Institusi

Jumlah

Guru

Jumlah

Murid/Siswa

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
RA - 1 - 13 - 180
TK 2 30 7 161 60 1.696
SD 28 3 326 31 5.480 417
MI - 6 - 62 - 1.368
SMP 7 - 130 - 1.753 -
MTs 1 4 13 32 303 625
SMA/SMK 2 - 49 - 718 -
SMK 2 2 54 13 1.192 205
MA - 3 - 31 - 368

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Satui memiliki 1 puskesmas, 7 poliklinik, 5 apotik dan 18 poskesdes. Jumlah tenaga medis yang ada adalah 2 dokter, 1 dokter gigi, 57 bidan dan 34 perawat.[4]

Tercatat pada 2021, sebanyak 68 warga menderita penyakit gizi buruk.[4]

Agama[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar penduduk Kecamatan Satui beragama Islam. Terdapat 33 masjid, 108 mushola, 2 gereja, 11 kapel dan 2 pura di Kecamatan Satui. Berikut statistik keagamaan di Kecamatan Satui:[4]

Agama Jumlah

Penganut

Islam 2.990
Kristen 9

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Di Kecamatan Satui terdapat 4 pertokoan, pasar yang terdiri dari 6 pasar dengan bangunan permanen, 4 pasar dengan bangunan semi permanen dan 5 pasar tanpa bangunan permanen. Selain itu, terdapat pula 20 Koperasi, 10 restoran/rumah makan dan 106 Warung/Kedai makan.[4]

Lembaga keuangan yang ada di kecamatan Satui adalah 5 bank pemerintah, 2 bank umum swasta dan 1 bank perkreditan rakyat.

Transportasi dan komunikasi[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2021 total panjang jalan di Kecamatan Satui adalah 237,04 km dimana sekitar 167,78 km masih berupa permukaan kerikil, 68,35 Km berupa aspal, dan 0,91 km berupa tanah.[4]

Selain itu, terdapat 2 kantor pos dan 2 agen jasa ekspedisi swasta yang beroperasi di kecamatan Satui.

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah statistik pertanian di Kecamatan Satui:[4]

Nama Komoditas Produksi

(ton)

Komoditas Sayur-Mayur
Bawang daun 37
Bayam 42
Buncis 74
Cabai besar 226
Cabai rawit 104
Jamur 63
Kacang Panjang 161
Kangkung 52
Ketimun 351
Melon 39
Sawi 47
Semangka 962
Terung 383
Tomat 61
Komoditas Perkebunan
Kelapa sawit 410.963
Kelapa 23
Karet 762

Peternakan[sunting | sunting sumber]

Populasi sapi pada tahun 2020 sebanyak 1,518 ekor, sedangkan kambing 294 ekor, domba 7 ekor, kerbau 36 ekor, babi 11 ekor, ayam kampung 30.102 ekor, ayam ras pedaging 105.070 ekor, dan itik 1.234 ekor.[4]

Objek wisata[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Melayu)Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.
  2. ^ (Indonesia) Saleh, Idwar; SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942) di Kalimantan Selatan, Depdikbud, Jakarta, 1986.
  3. ^ "Atlas Administrative divisions in Dutch and British Borneo, 1902". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-24. Diakses tanggal 2011-07-24. 
  4. ^ a b c d e f g h i j BPS Kabupaten Tanah Bumbu (2022). Kecamatan Satui Dalam Angka 2021. Batulicin: BPS Kabupaten Tanah Bumbu.