Kucing abisinia
Abisinia | |
---|---|
Asal | Pesisir Samudra Hindia Mesir |
Standar ras | |
TICA | standar |
WCF | standar |
ACF | standar |
CCA | standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing abisinia adalah salah satu ras kucing berbulu pendek tertua yang pernah diketahui. Abisinia menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman Mesir Kuno. Perdagangan ras kucing ini dilarang oleh bangsa Mesir. Selain itu, bangsa Mesir juga mendirikan kuil khusus untuk memuja abisinia. Mumi abisinia banyak ditemukan pada makam-makam bangsa Mesir Kuno. Pada saat bangsa Romawi menguasai Mesir, abisinia pernah dibawa ke Inggris dengan tujuan melindungi ladang gandum dari tikus.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Zula merupakan kucing abisinia yang pertama kali terdokumentasikan. Pada bulan Desember 1871, seekor kucing abisinia bernama Zula pertama kali mengikuti kontes kucing Crystal Palace di Inggris dan berhasil mendapatkan juara ke-3.[2]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Abisinia memiliki telinga dan moncong yang runcing, sehingga kepalanya berbentuk seperti segitiga. Matanya berbentuk seperti kacang almond, bulu kepalanya memiliki warna cenderung lebih hitam, dan moncong berwarna putih. Abisinia memiliki badan yang berotot dan panjang dengan tangan dan kaki yang panjang serta ramping. Rata-rata, abisinia memiliki ekor yang panjang dan runcing.[1]
Abisinia memiliki warna bulu yang unik dan menjadi ciri khususnya, yaitu warna kecoklatan. Abisinia memiliki bulu halus di atas dengan warna dasarnya kehitam-hitaman, sehingga mirip dengan warna kucing gurun. Bulunya akan terasa halus dan lembut pada saat di sentuh. Ciri khas pola warna bulu abisinia adalah agouti berbintik.[1]
Kepribadian
[sunting | sunting sumber]Abisinia merupakan kucing yang sangat cerdas, pendiam, senang berada disekitar manusia, dan selalu ingin tahu apa yang sedang dikerjakan oleh pemiliknya. Abisinia akan senang jika selalu diperhatikan oleh pemiliknya, sehingga terkadang abisinia akan mengeluarkan suara meongan yang manja. Abisinia juga sangat setia pada pemiliknya. Selain itu, abisinia juga termasuk kucing yang penurut, tidak senang merusak barang, mudah dilatih, dan tingkah lakunya selalu membuat pemiliknya terhibur dan tertawa.[1][3]
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Abisinia memiliki sedikit masalah penyakit, seperti sakit pada gusi, dengan gejala mulutnya menjadi bau, kemudian akan terjadi infeksi pada gusi yang dapat membuat giginya rontok.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Abyssinian. www.kucingkita.com. Diakses 14 Mei 2014.
- ^ Abyssinian. www.thegreatcat.org. Diakses 15 Oktober 2017.
- ^ jenis kucing abyssinian Diarsipkan 2014-05-13 di Wayback Machine.. www.jeniskucing.com. Diakses 14 Mei 2014.