Lompat ke isi

Zakum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:The tree of Zaqqum (2012).jpg|jmpl|Buah pohon ini adalah makanan bagi penghuni [[neraka]] yang termaktub dalam [[Quran]].]]
[[Berkas:The tree of Zaqqum (2012).jpg|jmpl|Buah pohon ini adalah makanan bagi penghuni [[neraka]] yang termaktub dalam [[Quran]].]]
{{Eskatologi Islam}}
{{Eskatologi Islam}}
'''''Zaqqum''''' ([[bahasa Arab]]: <font size=4>زقوم‎</font>) adalah [[pohon]] di [[neraka]] yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka. Menurut [[syariat Islam]], jika pohon ini diletakkan di dunia, maka akan hancur [[bumi]] beserta isinya. Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk. Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka. Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan. Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon ''[[zaqqum]]'', bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka. Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan. Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.
'''Zakum''' ({{Lang-ar|زقوم|zaqqūm}}) adalah [[pohon]] di [[Neraka]] yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka. Menurut [[syariat Islam]], jika pohon ini diletakkan di dunia, maka akan hancur [[bumi]] beserta isinya. Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk. Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka. Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan. Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon ''[[zaqqum]]'', bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka. Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan. Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.


== Teks Al-Qur'an ==
Berikut ini [[ayat|ayat-ayat]] di dalam [[al-Qur'an]] yang menceritakan mengenai pohon dan buah ''[[zaqqum]]'', di antaranya adalah:
Berikut ini [[ayat|ayat-ayat]] di dalam [[al-Qur'an]] yang menceritakan mengenai pohon dan buah ''[[zaqqum]]'', di antaranya adalah:
{{Cquote|(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon ''zaqqum''? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon ''zaqqum'' itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah ''zaqqum'' itu. Kemudian sesudah makan buah pohon ''zaqqum'' itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. (as-Shafaat 37:62- 67).}}
{{Quote|Apakah (makanan surga) itu hidangan yang lebih baik ataukah pohon ''zaqqum''. Sungguh, Kami menjadikannya sebagai azab bagi orang-orang zalim. Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim; mayangnya seperti kepala-kepala setan. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian dari (pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya. Kemudian sungguh, setelah makan (buah ''zaqqum'' itu,) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas.|{{cite quran|37|62-67|style=inline}}}}{{Cquote|Sungguh pohon zaqqūm itu makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.|{{cite quran|44|43-46|style=inline}}}}
{{Cquote|Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, pasti akan memakan pohon zaqqum, maka akan penuh perutmu dengannya!|{{cite quran|56|51-53|style=inline}}}}Mayang dari pohon zakum berbentuk seperti kepala Setan (37:62–67). Banyak [[ulama]] meyakini bahwa tumbuhan ini tumbuh di [[Neraka]]. Penghuninya akan disuruh memakan buah tersebut, kemudian tubuhnya akan hancur dan meleleh sebagai penyiksaan yang keras. Menurut [[Umar Sulaiman al-Asyqar]], salah satu ulama bermanhaj Salaf dan guru besar [[Universitas Yordania]], begitu rongga mulut para penghuni neraka kenyang, buah mereka bergolak di dalam perut ibarat minyak terbakar. Ulama lainnya berpendapat bahwa pohon itu tumbuh sebagai benih perbuatan jahat para pendosa, oleh karena itu buah iblis adalah buah dari perbuatan buruk mereka semasa hidup; seperti yang dikatakan [[Ibnu Arabi]], pohon itu melambangkan kesombongan.<ref>Sarah R. bin Tyeer ''The Qur’an and the Aesthetics of Premodern Arabic Prose'' Springer 2016 {{ISBN|978-1-137-59875-2}} page 82</ref><ref>Muhittin Akgul ''The Qu'ran in 99 Questions'' Tughra Books 2008 {{ISBN|978-1-597-84640-0}}</ref>
{{Cquote|...dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia", dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran, dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (al Israa 17:60).}}
{{Cquote|Sesungguhnya pohon ''zaqqum'' itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas. (ad-Dhukan 44:43-46).}}
{{Cquote|Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon ''zaqqum'', dan akan memenuhi perutmu dengannya. (al Waqi'aah 56:51-53).}}


== Botani ==
== Botani ==

Revisi per 21 Desember 2022 16.26

Buah pohon ini adalah makanan bagi penghuni neraka yang termaktub dalam Quran.

Zakum (bahasa Arab: زقوم, translit. zaqqūm) adalah pohon di Neraka yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka. Menurut syariat Islam, jika pohon ini diletakkan di dunia, maka akan hancur bumi beserta isinya. Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk. Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka. Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan. Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon zaqqum, bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka. Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan. Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.

Teks Al-Qur'an

Berikut ini ayat-ayat di dalam al-Qur'an yang menceritakan mengenai pohon dan buah zaqqum, di antaranya adalah:

Apakah (makanan surga) itu hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sungguh, Kami menjadikannya sebagai azab bagi orang-orang zalim. Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim; mayangnya seperti kepala-kepala setan. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian dari (pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya. Kemudian sungguh, setelah makan (buah zaqqum itu,) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas.

Mayang dari pohon zakum berbentuk seperti kepala Setan (37:62–67). Banyak ulama meyakini bahwa tumbuhan ini tumbuh di Neraka. Penghuninya akan disuruh memakan buah tersebut, kemudian tubuhnya akan hancur dan meleleh sebagai penyiksaan yang keras. Menurut Umar Sulaiman al-Asyqar, salah satu ulama bermanhaj Salaf dan guru besar Universitas Yordania, begitu rongga mulut para penghuni neraka kenyang, buah mereka bergolak di dalam perut ibarat minyak terbakar. Ulama lainnya berpendapat bahwa pohon itu tumbuh sebagai benih perbuatan jahat para pendosa, oleh karena itu buah iblis adalah buah dari perbuatan buruk mereka semasa hidup; seperti yang dikatakan Ibnu Arabi, pohon itu melambangkan kesombongan.[1][2]

Botani

Nama zaqqum banyak dipakai untuk menyebut tumbuhan dengan spesies Euphorbia abyssinica oleh Suku Beja di bagian timur Sudan.[3] Di Yordania, zaqqum merujuk pada Balanites aegyptiaca.[4] Di Turki, zakkum merujuk pada Nerium oleander; dan zıkkım, kata yang serupa dalam bahasa Turki, berarti "racun".

Referensi

Pranala luar


  1. ^ Sarah R. bin Tyeer The Qur’an and the Aesthetics of Premodern Arabic Prose Springer 2016 ISBN 978-1-137-59875-2 page 82
  2. ^ Muhittin Akgul The Qu'ran in 99 Questions Tughra Books 2008 ISBN 978-1-597-84640-0
  3. ^ Trees in the Koran and the Bible, L. J. Musselman, Unasylva: an international journal of forestry and forest industries, #213: Perceptions of forests (54, #2, 2003).
  4. ^ The Waters That Heal, Kirk Albrecht and Bill Lyons, Saudi Aramco World, March/April 1995, pp. 34–39.