Zona waktu Thailand
Thailand mengikuti zona waktu UTC+7 dan tidak menganut Waktu Musim Panas.
Pada tahun 2001,[1] bakal Perdana Menteri Thaksin Shinawatra menunjukkan niatnya untuk mengubah zona waktu Thailand menjadi UTC+8, seperti halnya Singapura, Malaysia, Tiongkok, Hong Kong, dan Filipina. Ide ini menuai kritik dan penolakan. Rencana ini lantas ditunda.
Notasi[sunting | sunting sumber]
Tanggal[sunting | sunting sumber]
Thailand mengikuti penanggalan Buddha, yakni 543 tahun sebelum Tahun Gregorian. Tahun Masehi ditunjukkan sebagai 2564 BE di Thailand.
Notasi waktu[sunting | sunting sumber]
Di samping sistem 12-jam dan 24-jam, digunakan pula sistem 6-jam, khususnya dalam ragam lisan. Sistem 6-jam mengulang jam 1 sampai 6 sebanyak empat kali, dengan kata-kata tambahan untuk membedakan malam, pagi, siang, dan sore.
Thailand berada dalam zona waktu Asia ICT – Waktu Indochina[2].
Thailand juga mengadopsi ISO 8601 di bawah standar nasional: TIS 1111:2535 pada tahun 1992.