Lompat ke isi

Paduka (sebutan kehormatan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Yang Mulia (kerajaan))

Paduka, atau Sri Paduka, yang merupakan terjemahan dari Hoogheid[1] dalam bahasa Belanda atau Highness dalam Bahasa Inggris, adalah sebutan resmi yang digunakan untuk anggota keluarga bangsawan ataupun kerajaan yang sedang atau pernah berkuasa. Sebutan tersebut terkadang digabungkan dengan kata sifat "Kepangeranan", "Kerajaan", dan/atau "Kekaisaran" sehingga membentuk Paduka Kepangeranan (Princely Highness), Paduka Kerajaan (Royal Highness), Paduka Kekaisaran (Imperial Highness), ataupun Paduka Kekaisaran dan Kerajaan (Imperial and Royal Highness dalam bahasa Inggris). Selain itu, Paduka juga dapat digabungkan dengan frasa sifat seperti "yang tenteram", "yang terkemuka" ataupun "yang paling utama" (masing-masing membentuk Paduka yang Tenteram, Paduka yang Terkemuka dan Paduka yang Paling Utama).

Kegunaan di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Kegunaan Sri Paduka di Indonesia antara lain adalah untuk merujuk ke penguasa-penguasa yang mendapatkan gelar Hoogheid dalam bahasa Belanda, seperti Paku Alam,[1] Mangkunegara,[2] Sultan Banjarmasin,[3] Sultan Sekadau,[4] ataupun Sultan Tidore,[5] serta penguasa monarki, seperti Pangeran Ratu, yang memiliki derajat di bawah penguasa yang berhak menyandang atau mengasumsikan gelar Baginda.[6]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. 1 2 Nurliana, Nana, ed. (1986). Buku kenangan (buku peringatan) yang diterbitkan dalam rangka memperingati 25 tahan bertahtanya Sri Paduka P.A.A. Paku Alam VII, kepala kerajaan Paku Alam, 1906-1931 [Gedenkschrift uitgegeven ter gelegenheid van het 25-jarig bestuursjubileum van Zijne Hoogheid P.A.A. Pakoe Alam VII, hoofd van het Pakoe Alamsche Huis, 1906-1931. 1931.]. Diterjemahkan oleh Tashadi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
  2. "Jadi Komisaris PT KAI, Ini Profil Mangkunegara X". merdeka.com. 2022-08-17. Diakses tanggal 2025-07-14.
  3. Hindia Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 158.
  4. "Contract gesloten tussen den Assitent Resident van Pontianak als daartoe gemagtige door Z.E. Den Gouverneur Generaal en zijne Hoogheid Sulthan Anom van Sekadouw in onderlinge verhouding omtrent de volgende punten overeengekomen". 1847-10-24.
  5. Purnama, Ayu. "Mengenal Sultan Nuku: Profil hingga Kisah Perlawanannya terhadap Belanda". detiksulsel. Diakses tanggal 2025-07-14.
  6. Hindia Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 158.