Wayang Calonarang
Wayang Calonarang juga sering disebut sebagai Wayang Leyak, adalah salah satu jenis wayang kulit Bali yang dianggap angker karena dalam pertunjukannya banyak mengungkapkan nilai-nilai magis dan rahasia pangiwa dan panengen. Wayang ini pada dasarnya adalah pertunjukan wayang yang mengkhususkan lakon-lakon dari ceritera Calonarang. Sebagai suatu bentuk seni perwayangan yang dipentaskan sebagai seni hiburan, wayang Calonarang masih tetap berpegang pada pola serta struktur pementasan wayang kulit tradisional Bali (Wayang parwa).
Pagelaran wayang kulit Calon arang melibatkan sekitar 12 orang pemain yang terdiri dari:
- 1 orang dalang
- 2 orang pembantu dalang
- 18 orang penabuh
- 5gerong/sendor
Di antara lakon-lakon yang biasa dibawakan dalam pementasan wayang Calonarang ini adalah:
- Katundung Ratnamangali
- Bahula Duta
- Pangesengan Beringin
- legu gondong
- ratu gede mecaling
- ki balian batur
- kawisesan i basur
- ajian paksa bairawa (mpu barang)
- kautus rarung
Kekhasan pertunjukan wayang Calonarang terletak pada tarian sisiya-nya dengan teknik permainan ngalinting dan adegan ngundang-ngundang di mana sang dalang membeberkan atau menyebutkan nama-nama mereka yang mempraktikkan pangiwa. Hingga kini wayang Calonarang masih ada di beberapa Kabupaten di Bali walaupun popularitasnya masih di bawah wayang Parwa.