Uang merah jambu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Toko ramah LGBT di Amsterdam, Belanda

Uang merah jambu menggambarkan daya beli komunitas LGBT, seringkali terutama terkait dengan sumbangan politik. Dengan munculnya gerakan hak-hak gay, uang merah jambu telah berubah dari pasar pinggiran atau terpinggirkan menjadi industri yang berkembang pesat di banyak bagian dunia Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris.[1] Banyak bisnis sekarang secara khusus melayani pelanggan gay, termasuk klub malam, toko, restoran, dan bahkan taksi; permintaan akan layanan ini berasal dari diskriminasi umum oleh bisnis tradisional.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Morris, Chris (1999-02-12). "Now meet the real gay mafia". New Statesman. hlm. 22–23. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]