Tularemia
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional. |
Tularemia | |
---|---|
![]() | |
Lesi akibat tularemia pada kulit tangan. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit infeksi ![]() |
Tularemia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Penyakit ini didapat setelah bersentuhan dengan binatang dan unggas itu, oleh memakan daging yang tidak dimasak benar-benar dan dari gigitan kutu binatang atau serangga penghisap darah lain. Kelinci ialah binatang sumber penyakit ini yang paling umum. Orang-orang yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini ialah para pemburu, tukang potong hewan, dan ibu rumah tangga.
Penjangkitan[sunting | sunting sumber]
Kuman memasuki tubuh melalui luka pada kulit, melalui lapisan atau membran, atau oleh menelan atau menghisap kuman tersebut.
Gejala[sunting | sunting sumber]
Gejala biasanya terjadi 3-7 hari sesudah kuman masuk. Ulkus atau luka terjadi pada membran atau kulit dengan pembengkakkan dan pecahnya kelenjar getah bening di daerah itu. Hal ini disertai panas tinggi, perasaan pusing yang berat, pembesaran hati dan limpa. Pada beberapa kasus, penyakit ini bisa menyerang paru-paru, alat-alat pencernaan, atau selaput mata
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]