Punai lengguak
Punai lengguak
| |
---|---|
Treron curvirostra | |
Rekaman | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22691160 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Columbiformes |
Famili | Columbidae |
Genus | Treron |
Spesies | Treron curvirostra (Gmelin, 1789) |
Tipe taksonomi | Treron |
Tata nama | |
Protonim | Columba curvirostra |
Distribusi | |
Endemik | Buxa Tiger Reserve (en) , Namdapha National Park (en) , Nameri National Park (en) , Santragachi Jheel (en) , Gorumara National Park (en) , Chapramari Wildlife Sanctuary (en) , Rabindra Sarobar (en) , Mahananda Wildlife Sanctuary (en) , Acharya Jagadish Chandra Bose Indian Botanic Garden (en) , Kulia Jhill (en) , Dehing Patkai National Park (en) , Taman Nasional Kaziranga, Taman Nasional Manas, Amchang Wildlife Sanctuary (en) , Dipor Bil (en) , Garbhanga Reserve Forest (en) , Hoollongapar Gibbon Sanctuary (en) , Jeypore Reserve Forest (en) , Panbari Reserve Forest (en) , Reiek (en) , Kamlang Wildlife Sanctuary (en) , Eaglenest Wildlife Sanctuary (en) dan Pakhui Tiger Reserve (en) |
Punai lengguak (Treron curvirostra) adalah spesies burung pada famili Columbidae. Mereka dapat ditemukan di Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.[1][2][3] Di Kalimantan Barat, punai ini mempunyai sebutan punai oto.[3] Burung ini penetap dan tidak dilindungi oleh Indonesia.[4]
Deskripsi Badan dan Suara
[sunting | sunting sumber]Panjangnya, 27 cm.[5] Burung yang jantan mempunyai paruh yang berwarna kuning. Bagian bawahnya berwarna merah. Itu dapat dilihat pada musim berbuah pohon ara[6] dan punggung dan penutup atas sayap merah-coklat (betina:hijau gelap).[2] Tubuh bagian bawah hijau kekuningan, sayap kehitaman dengan garis kuning tebal dan bulu tepi kuning. Bagian lainnya abu-abu dengan garis hitam pada bagian tengah, bagian sisi hijau bergaris-garis putih, penutup ekor bagian bawah coklat kemerahan.[2] Suara mereka mirip punai kecil, tetapi kurang meratap dan lebih terpotong-potong.[7]
Kebiasaan
[sunting | sunting sumber]Saat makan dalam kawanan besar, sering terlihat terbang berpindah-pindah pada tajuk pohon yang rendah, di hutan dataran rendah sampai ketinggian 200 mdpl.[5][7] Mereka makan bersama dengan kelompok punai yang lain.[5]
Bahasa Lain
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Jerman:Papageischnabeltaube.[8]
- Bahasa Ceko:holub jihoasijský.[8]
- Bahasa Prancis:Colombar à gros bec.[8]
- Bahasa Spanyol:Vinago Piquigrueso.[8]
- Bahasa Denmark:Tyknæbbet Papegøjedue.[8]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Di India.
-
Di wilayah yang sama, Bengal Barat India.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jahan, Shah. "Thick-billed Green-pigeon (Treron curvirostra )". Diakses tanggal 22 January 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Punai Lengguak | Kutilangindonesia's Blog
- ^ a b Al Qadrie, Abdurrahman. "BIODIVERSITY OF PEMATANG GADUNG". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 22 January 2012.
- ^ Ruang Publik Inisiatif Publik: June 2011
- ^ a b c Labuan Bird Park: Punai Lengguak / Thick billed Green Pigeon
- ^ http://birdsofusm.webs.com/apps/photos/photo?photoid=83961554
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-30. Diakses tanggal 2012-01-23.
- ^ a b c d e Lepage, Denis. "Punai Lengguak (Treron curvirostra )". Diakses tanggal 22 January 2012.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) FOBI[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) Oriental Bird Images Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine.
- (Inggris) BirdLife[pranala nonaktif permanen]