Tragedi Penerbangan 574

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tragedi Penerbangan 574
Berdasarkan
Adam Air Penerbangan 574
PemeranKiki Amalia
Maia Novethesia
Nana Khairina
Baby Margaretha
Violeta Mongi
Andreano Phillip
Tata Liem
Shiddiq Kamidi
Cheppy Chandra
Jenny Cortez
Tanggal rilis
14 November 2012 (2012-11-14)
Durasi96 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Tragedi Penerbangan 574 adalah film horor Indonesia tahun 2012. Film ini dirilis pada tanggal 14 November 2012. Film ini dibintangi oleh Kiki Amalia, Maia Novethesia, dan Nana Khairina.[1]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Empat orang remaja yang sedang berlibur ke sebuah tempat di Surabaya harus menghadapi kenyataan, salah satu teman mereka menjadi korban hantu kepala gelinding atau disebut Gundul Pringis. Hantu berwujud kepala manusia yang menyeringai itu membantai Tania di perkebunan kelapa milik nenek Dini, sementara Dini, Gustav dan Siwa selamat. Mereka bermaksud menerbangkan jasad Tania pulang ke Manado, tempat orang tuanya. Mereka menyewa sebuah pesawat komersial atas tanggungan orang tua Tania.

Johan, seorang pengusaha yang membantai istrinya, karena kepergok selingkuh dengan Miranti, sekertarisnya, kebetulan ikut dalam penerbangan itu. Penerbangan Surabaya - Manado itu tidak berjalan wajar, teror demi teror terjadi dalam pesawat. Selain arwah istri Johan menuntut balas, ternyata Gundul Pringis ikut pula terbawa dalam pesawat. Satu persatu korban berjatuhan, Hingga pesawat berisi teror itu pun jatuh tenggelam di lautan. Air Traffic Control sulit melacak tenggelamnya pesawat 574 itu dan sulit dipastikan ada yang selamat, tetapi tatkala kapal nelayan menemukan puing-puing reruntuhan, mereka seperti tak sadar, bahwa teror itu ternyata belum selesai![1]

Pemain[sunting | sunting sumber]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Film ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan, film ini mengaitkan tragedi Adam Air Penerbangan 574 yang menewaskan seluruh penumpangnya (96 penumpang dan 6 awak) yang membuat seluruh keluarga korban seakan meningat kembali sebuah tragedi yang memilukan yang dialami oleh keluarganya. Padahal sebenarnya, di dalam penerbangan itu tidak ada unsur mistis sama sekali.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Tragedi Penerbangan 574 Diarsipkan 2012-11-10 di Wayback Machine., diakses pada 10 November 2012

Pranala luar[sunting | sunting sumber]