Teknologi Memori Hibrida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perkembangan teknologi yang mampu mengakses data dengan cepat dan kapasitas besar memerlukan biaya tidak murah. Teknologi solid-state drive (SSD), yaitu sistem penyimpanan data yang menggunakan chip memori (flash memory chip) dengan kapasitas kemampuan menyimpan hingga 128 GB (gigabyte). Biaya yang dikeluarkan di atas 1.000 dollar AS.

Oleh karena itu, Samsung memperkenalkan teknologi ''hard disk'' menggunakan ''hybrid'' yang mengandalkan NAND flash memory chip sebagai penyangga. Penyimpan hard disk Samsung seri HM16HJI dengan kapasitas 128 GB berukuran 2,5 inci ini apabila disambungkan dengan perangkat komputer notebook, mampu mengakses data lebih cepat dari kondisi sleep atau hibernasi dan langsung mengambil data terakhir yang disimpan pada memori NAND. Penyimpan digital ini memiliki kapasitas memori NAND sebesar 256 MB dan berfungsi seperti pacu Ready-Boost ketika digunakan dalam sistem operasi Windows Vista.

Kemampuan hard disk Samsung ini memiliki kecepatan sekuensial mencapai 45 MB per detik dan akses random 30 MB per detik setara dengan kecepatan hard disk besar yang digunakan pada komputer desktop. Hard disk Samsung berteknologi hibrida akan terasa manfaatnya saat menggunakan Windows Vista dalam sistem operasi. Selain itu, hard disk buatan Korea ini memang cocok untuk digunakan ketika notebook dalam mobilitas yang tinggi.

Sumber Tertulis[sunting | sunting sumber]

Mirabito, M. A. M. & Morgenstern, B. L,New Communication Technology: Application, Policy, and Impact, 5th Edition, UK: Focal Press, 2004.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • www.kompas.com/kompas-cetak/0710/01/tekno/3885483.htm/ Teknologi Hibrida