Taman Bebaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Taman Bebaya merupakan salah satu taman yang terletak di Tepian Mahakam, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda. Taman yang awal mula bernama Taman Buah Samarinda ini berhasil diresmikan pada tanggal 3 November 2022 oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, dalam rangkaian Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).[1] Nama Taman Bebaya berasal dari bahasa Kutai yang memiliki arti 'bergotong royong'. Nama tersebut diberikan oleh Andi Harun dengan alasan bahwa latar belakang Kota Samarinda tidak terlepas dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Melalui pemberian nama tersebut, diharapkan Kota Samarinda akan menjadi kota yang maju, tertata rapi, memiliki perekonomian yang produktif, dan berdaya saing.

Jam Operasional[sunting | sunting sumber]

Setelah diresmikan, Taman Bebaya dapat dikunjungi secara umum oleh seluruh masyarakat. Untuk saat ini, jam operasional di buka setiap hari. Adapun jadwalnya yaitu Senin-Jumat pukul 14.00-17.30 WITA dan akhir pekan dibuka mulai pukul 06.30-17.30 WITA.[2] Mengingat beberapa fasilitas penunjang seperti penerangan yang belum memadai, maka baru dapat dikunjungi pada siang hari dan belum tentu dibuka pada malam hari.[3]

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Upaya peningkatan fasilitas demi kenyamanan pengunjung di Taman Bebaya masih terus diupayakan. Beberapa fasilitas yang telah tersedia di antaranya parkiran, loket, dan pintu masuk parkir. Selain itu, ada pula pemasangan jaringan listrik, jaringan air, spanduk, dan bak sampah.[2] Taman bebaya yang dapat digunakan sebagai area berolah raga dan berkumpul ini telah dilengkapi area parkir khusus agar tidak mengganggu lalu lintas di badan jalan. Pengunjung dapat membayar biaya retribusi parkir sebesar Rp2.000,00 untuk kendaraan roda dua dan Rp4.000,00 untuk kendaraan beroda empat. Berbagai pepohonan dan tanaman pun tumbuh di tepi Sungai Mahakam ini. Beberapa ‘instalasi’ seperti jam matahari berbentuk pena, patung pesut, patung aneka buah seperti manggis, pepaya, dan nanas dapat digunakan sebagai spot foto yang menarik bagi pengunjung.[2]

Di samping fasilitas yang telah disediakan, adapun beberapa fasilitas yang belum optimal dan masih dalam pembenahan di antaranya penerangan dan penyediaan air. Selain itu, pagar pengaman sebagai pembatas antara Sungai Mahakam dan Taman Bebaya masih belum dibangun.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ kaltim_akurasi (2021-11-01). "Taman Buah Samarinda Dinamai Taman Bebaya, Diresmikan dan Mulai Dibuka 3 November 2021". Diakses tanggal 2023-02-12. 
  2. ^ a b c "Berlibur di Taman Bebaya Samarinda Tempat Rekreasi Edukasi, Bisa Foto di Jam Matahari". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2023-02-19. 
  3. ^ "Resmi Bernama Taman Bebaya, Sisipkan Filosofi Gotong Royong Bangun Samarinda". katuju.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-19. 
  4. ^ Infokaltim, Redaksi. "Taman Bebaya Belum Ada Pagar, Harusnya Segera Dibangun, Bahayakan Pengunjung - Infokaltim.id". Diakses tanggal 2023-02-19.