Lompat ke isi

Tabu Krisantemum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tabu Krisantemum (菊タブー, Kiku tabū) adalah tabu sosial Jepang menentang diskusi atau kritik terhadap Kaisar Jepang dan keluarganya, khususnya Kaisar Shōwa.[1][2][3] Tabu tersebut juga meliputi diskusi terhadap menurunnya kesehatan Kaisar.[4][5]

Istilah tersebut mulai digunakan pada 1960an[6] dan berasal dari Segel Kekaisaran Jepang, yang juga disebut Segel Krisantemum.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dudden, Alexis (2008). Troubled Apologies Among Japan, Korea, and the United States. Columbia University Press. hlm. 38. ISBN 9780231141765. 
  2. ^ Field, Norma (2011-02-09). In the Realm of a Dying Emperor. Knopf Doubleday Publishing Group. hlm. 59. ISBN 9780307761002. 
  3. ^ Dudden, Alexis (2006). "Japan's Political Apologies and the Right to History" (PDF). Harvard University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-05-18. Diakses tanggal 17 May 2014. 
  4. ^ Sugimoto, Yoshio (2003). An Introduction to Japanese Society. Cambridge University Press. hlm. 239. ISBN 9780521529259. 
  5. ^ Chira, Susan (29 December 1988). "Is Hirohito Free of War Guilt? The Risks of Defying a Taboo". The New York Times. Diakses tanggal 16 May 2014. 
  6. ^ Leiter, Samuel L. (2009). Rising from the Flames: The Rebirth of Theater in Occupied Japan, 1945-1952. Rowman & Littlefield. hlm. 125. ISBN 9780739128183.