Suwarno Wisetrotomo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

SUWARNO WISETROTOMO lahir Kulon Progo, 10 Januari 1962. Suwarno Wisetrotomo adalah salah satu seniman grafis Jojga. Menempuh pendidikan di jurusan seni grafis di ISI Yogyakarta dan Dosen Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, tapi ia lebih aktif pada dunia kuratorial dan kritik seni. Suami dari Dra.Arini Octaviani ini sejak kecil mengaku sudah mulai bersinggung dengan dunia menggambar dan terbiasa mendengan nama-nama seniman kenamaan seoerti Affandi dan Raden Saleh. Bahkan dengan bakat yang ia miliki, salah satu gurunya pernah menggadang Suwarno menjadi seperti Raden Saleh yang terkenal dengan mitos bahwa karyanya konon menipu mata.

Kedekatan imaji Suwarno dengan orang besar seni rupa menjadi inspirasi baginya, dan kemudian memunculkan obsesi. ia kerap diutus sebagai duta sekolahnya dalam lomba gambar dan meraih juara meski tak selalu yang nomor satu. setamat sekolah dasar ia meneruskan ke Sekolah Seni Rupa Indonesia (SMSR), Lulus 1982. Pada masa-masa menjalani pendidikan seni formal ini Suwarno semakin optimis atas jalan yang ia tempuh.

Dosen Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta ini punya pandangan tersendiri terhadap dunia seni. Menurutnya dunia seni ialah dunia yang tanpa punya batasan makna dan wilayah. Dunia yang dapat menyampaikan sebagai pesan dalam bentu karya atau visual, tanpa terpengaruh masalah bahasa.[1] Karena itu sebuah karya seni bisa dinikmati dan dipahami idenya oleh siapa pundan dari mana pun asalnya tanpa transliterasi bahasa. ia menuturkan lewat dunia seni apa pun bisa disuarakan. Dunia seni juga punya potensi untuk membangun saling pengertian, disuarakan kritisisme dalam nilai kemanusian, politik, kulturar, bahkan filsafat. Seni bisa membangun sensitivisme seniman dan penikmat seni itu sendiri dengan melihat keadaan lingkungan sekitar atau kondisi aktual lingkungan.

Khususnya duia kuratoral dan kritik seni, Lulusan S2 Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Program Studi Sejarah dan Mahasiswa/ Peserta Program Doktor (S3) ia memerankan diri sejak awal membuat tulisan dan kritik terhadap karya seni.

Penulis[sunting | sunting sumber]

  • Paradoks Mochtar Apin, oleh Burhan, M. Agus, Wisetrotomo, Suwarno dan Supriyanto, Enin merupakan upaya untuk melihat Mochtar Apin secara utuh melalui sejumlah tulisan oleh para penulis. Edwin's Gallery, Indonesia, 202 hlm bergambar. ISBN 9789792569827. 2014


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ 1978-, Dahlan, Muhidin M.,. Almanak seni rupa Indonesia : secara istimewa Yogyakarta. [Jakarta]. ISBN 9789791436298. OCLC 848263279.