Lompat ke isi

Sus Salamun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Raden Ayu Siti Partuti Suskandani Saparman atau yang dikenal dengan nama Sus Salamun (1931 – 12 Desember 2020) adalah seorang penyiar televisi wanita pertama acara televisi Indonesia di TVRI.[1][2][3][4]

Sus Salamun
LahirRaden Ayu Siti Partuti Suskandani Saparman
1931 (1931)
Indonesia
Meninggal12 Desember 2020(2020-12-12) (umur 88–89)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggalTidak diketahui
Zaman1960-an

Biografi[sunting | sunting sumber]

Sus Salamun merupakan pembawa acara televisi pertama Indonesia di tahun 1962. Wajahnya pertama kali mengisi di laya kaca sebagai presenter di Opening Ceremony Asian Games IV di Jakarta.

Pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno. Saat itulah Sus Salamun berperan sebagai pembawa acara televisi pertama di Indonesia.

“Ceritanya begini, pada 23 Oktober 1961 Bung Karno yang pada saat itu ada di Wina, memerintahkan, mengirimkan pesan kepada Menteri Penerangan bapak R Maladi untuk segera mendirikan stasiun televisi sebagai bagian rangkaian atau sarana persiapan Asian Games yang berlangsung di Jakarta,” kisah Helmy Yahya, seperti dikutip dari kanal YouTube RCTI Entertainment.

Tak hanya itu, Presiden Soekarno juga meminta kepada pengusaha radio, Thayeb Mohammad Gobel agar segera memproduksi 10.000 pesawat televisi untuk didistribusikan ke masyarakat Indonesia. Hal ini agar masyarakat ikut bisa menyaksikan pesta Asian Games IV yang dihelat di Jakarta.

Sus Salamun mempunyai nama asli Raden Ayu Siti Partuti Suskandani Saparman. Namun sebagai pembawa acara televisi sekaligus penyiar, dia menggunakan nama Sus Salamun dan tenar dengan nama tersebut. Sebelum menjadi seorang pembawa acara televisi pertama Indonesia, Sus Salamun merupakan penyiar. Dia merupakan penyiar di Radio Republik Indonesia (RRI) Solo.

Ketika Presiden Soekarno melawat ke Solo ditemani oleh sang istri, Fatmawati, dia bertemu dengan Sus Salamun yang saat itu merupakan sosok penyiar RRI Solo yang cantik dan memiliki suara bagus. Saat itu, Presiden Soekarno mengatakan jika suatu hari nanti Sus Salamun akan menjadi orang Jakarta. Bung Karno dalam lawatan ke Solo ditemani oleh Bu Fatmawati, bertemu dengan seorang penyiar RRI Solo. Dia cantik, suaranya bagus, dan Bung Karno hanya bilang begini, ‘kelak, kamu akan menjadi wong Jakarta’,” ujarnya.

Ucapan Soekarno itu lalu menjadi kenyataan saat Sus Salamun menjadi  pembawa acara televisi pertama Indonesia dan mengudara di acara upacara pembukaan Asian Games IV di Jakarta.[5]

Saat 2018 itu, dia sempat meraih penghargaan di Panasonic Gobel Awards. Sus Salamun sempat meraih penghargaan Anugerah Khusus di Panasonic Gobel Awards tahun 2018 di usia 87 tahun. Saat menerima penghargaan itu, dia tak kuasa menahan rasa bahagia dan harunya. Di momen sama, Sus Salamun menceritakan bedanya dunia televisi zaman dulu dan sekarang.

“Begitu indahnya gedung ini dibandingkan dengan pada tahun ‘62 yang semuanya masih serba tanah, masih kabel di mana-mana, cari untuk dekorasi saja (harus) mencari di luar studio. Masuk ke sini, cantik semua, bagus semua, indah semua,” kata Sus Salamun di panggung acara Panasonic Gobel Awards 2018, seperti dikutip dari kanal YouTube RCTI Entertainment.[6]

Pada 12 Desember 2020, dunia pertelevisian berduka. Sus Salamun dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu pertama kali diumumkan oleh media sosial milik TVRI. “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Raden Ayu Siti Partuti Suskandani Saparman atau lebih dikenal dengan Sus Salamun. Sosok legenda wanita yang menjadi penyiar pertama acara televisi di Indonesia, dimulai sejak TVRI menyiarkan Asian Games pada tahun 1962,” tulis akun @tvrinasional. Helmy Yahya juga menuliskan sedikit kenangan tentang kantor lama TVRI yang terletak di Senayan. Penyebab meninggalnya presenter Opening Ceremony Asian Games Jakarta 1962 ini masih belum diketahui.[7][8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  2. ^ "TVRI Nasional - Salah satu penyiar legenda TVRI...Regrann from @helmyyahya - Inilah penyiar TVRI wanita pertama, Sus Salamun, 87 tahun yang mengukir sejarah ketika menjadi presenter Opening Ceremony Asian Games Jakarta 1962. Saat itu TVRI yang kantornya di Senayan masih banyak yang berlantai tanah mengudara pertama kali. TVRI ada karena Asian Games 1962. Kita doakan Ibu Sus Salamun yang masih lancar bicaranya dan kuat ingatannya mengenang masa2 55 tahun yang lalu tetap sehat. #TVRI #KamiKembali #WeFightBack #SaluranPemersatuBangsa | Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  3. ^ "Penyiar Televisi Pertama Di Indonesia". Rmol.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-19. 
  4. ^ "Media Formasi - Sosok legendaris di dunia penyiaran Tanah Air, Raden Ayu Siti Partuti Suskandani Saparman atau yang dikenal dengan nama Sus Salamun meninggal dunia pada Sabtu hari ini (12/12/2020). Beliau merupakan penyiar wanita pertama acara televisi di Indonesia. #MedForSquad turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Sus Salamun. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Aamiin YRA. #BeritaDuka #Media #MediaFormasi | Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  5. ^ Sari, Siska Permata (2021-10-06). "5 Fakta Sus Salamun, Pembawa Acara Televisi Pertama Indonesia Mengudara di ASIAN Games 1962". iNews.ID. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  6. ^ Salsabila, Putri (2018-12-08). "Sus Salamun Presenter Televisi Pertama Indonesia Raih Penghargaan Khusus Panasonic Gobel". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  7. ^ "Sus Salamun Penyiar Pertama Acara Televisi Indonesia Meninggal Dunia, Helmy Yahya Kenang Momen Manis Bersama Mendiang: Selamat Jalan Bu". Grid.ID. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  8. ^ "BREAKING NEWS: Sus Salamun Penyiar Pertama Acara Televisi di Indonesia Meninggal Dunia". Tribunnewswiki.com. Diakses tanggal 2024-06-19.