Suku bangsa di Rwanda
Templat:Budaya Rwanda Suku bangsa terbesar di Rwanda adalah suku Hutu, yang mencakup 85% populasi Rwanda; suku Tutsi, yang mencakup 14%; dan suku Twa, yang mencakup 1%.[1] Dimulai dengan pemerintahan monarki feodal Tutsi pada abad ke-10, suku Hutu menjadi sebuah kelompok sosial yang ditundukkan. Tidak hingga kolonisasi oleh Belgia yang memancing ketegangan antara suku Hutu dengan suku Tutsi yang berfokus pada ras, Belgia mempropagandakan mitos bahwa suku Tutsi merupakan suku bangsa yang superior. Hasil dari ketegangan tersebut menyebabkan pembantaian suku Tutsi dalam genosida Rwanda. Sejak saat itu, pemerintah hanya mengakui satu suku bangsa utama: "bangsa Rwanda".
Bila dibandingkan dengan suku Hutu (4,3% B), suku Tutsi memiliki pengaruh genetik tiga kali lebih banyak dari penduduk Nil-Sahara (14,9% B).[2]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ "Rwanda: A Brief History of the Country". United Nations. Diakses tanggal 4 April 2018.
- ^ Luis, J. R.; et al. (2004). "The Levant versus the Horn of Africa: Evidence for Bidirectional Corridors of Human Migrations". American Journal of Human Genetics. 74 (3): 532–544. doi:10.1086/382286. PMC 1182266
. PMID 14973781.
