Suku Kam
 | |
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 2.960.293 | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Provinsi Guizhou, Hunan dan Guangxi, Tiongkok; sekelompok kecil di Vietnam dan Laos | |
| Bahasa | |
| Kam, Mandarin | |
| Agama | |
| Politeisme |
Suku Kam, yang secara resmi dinamakan Suku Dong (Hanzi: 侗族; Pinyin: Dòngzú; endonym: Gaeml, [kɐ́m]) di Tiongkok, adalah Orang Kam-Sui dari Tiongkok Selatan yang merupakan salah satu dari 56 kelompok etnis yang secara resmi diakui oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Mereka terkenal akan "Nasi Harum Manis Kam" buatan asli suku mereka (Hanzi: 香禾糯, Xiāng hé nuò), di samping keterampilan sebagai tukang kayu dan arsitektur unik, khususnya membuat jembatan beratap yang disebut "jembatan angin dan hujan" (Hanzi: 风雨桥,Fēngyǔ qiáo). Orang Kam sebagian besar tinggal di provinsi Guizhou timur, Hunan barat dan Guangxi utara. Sekelompok kecil penutur bahasa Kam juga berada di provinsi Tuyên Quang, Vietnam.[1] Suku Kam menyebut diri mereka orang Kam, Geml, Jeml atau Gaelm.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Edmondson, J.A. and Gregerson, K.J. 2001, "Four Languages of the Vietnam-China Borderlands", in Papers from the Sixth Annual Meeting of the Southeast Asian Linguistics Society, ed. K.L. Adams and T.J. Hudak, Tempe, Arizona, pp. 101-133. Arizona State University, Program for Southeast Asian Studies. Expand.
- ^ Skutsch, Carl, ed. (2005). Encyclopedia of the World's Minorities. New York: Routledge. hlm. 408, 409. ISBN 1-57958-468-3.
 | Artikel bertopik Tiongkok ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |